JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- LEMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memperkirakan ada 370 orang peserta demo 25 Agustus di depan gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, yang ditangkap oleh polisi pada Senin, 25 Agustus 2025. Mereka curiga setengah dari demonstran yang ditangkap adalah anak di bawah umur.
Pada malam hari setelah unjuk rasa, sejumlah pendamping hukum dari LBH Jakarta mendatangi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Jakarta Selatan, tempat para demonstran dibawa oleh polisi. Mereka mendapatkan informasi tentang jumlah massa yang ditangkap dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Ada sekitar 370-an orang yang ditangkap di Polda,” kata perwakilan LBH Jakarta, Daniel Winarta, dalam keterangan tertulis pada Selasa, 26 Agustus 2025. “Dua ratusan di antaranya adalah anak di bawah umur."
LBH Jakarta mengatakan, kondisi peserta demo 25 Agustus itu banyak yang terlihat mengalami luka-luka. “Pendamping hukum melihat peserta yang ditangkap mengalami bonyok dan luka-luka,” katanya.
Kemarin, kepolisian menangkap sejumlah pelajar yang ikut demo di DPR. Hingga Senin siang, setidaknya ada 10 pelajar yang ditangkap, dengan dua di antaranya dilabeli sebagai anggota kelompok anarkis. Para pelajar itu masih berusia 17 tahun ke bawah, berdasarkan tahun kelahiran yang dicatat oleh Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro) Jakarta Pusat.
wartawan telah meminta konfirmasi kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi tentang jumlah massa demo yang ditangkap. Namun, ia belum memberi respons hingga berita ini diturunkan.
Demonstrasi pada Senin kemarin diikuti oleh sejumlah kelompok, termasuk mahasiswa dan pelajar sekolah menengah kejuruan. Para pelajar datang sejak pagi hari, namun ada juga yang datang pada sore hari sekitar pukul 16.20 WIB ke arah pintu belakang Kompleks Parlemen.
Mereka berjalan sambil mengibarkan bendera anime One Piece dan bendera Merah Putih. Beberapa orang masih mengenakan seragam sekolah.
Pada sore hari, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang mengenakan baju sekolah. Para pelajar berlarian menghindari kepulan gas tersebut, yang diperparah dengan hembusan angin kencang. Gas tersebut juga dirasakan para pedagang dan pengemudi ojek online yang berada di sekitar lokasi.
Di awal demonstrasi, saat area depan Kompleks Parlemen sudah mulai padat, polisi juga menembakkan gas air mata guna memukul mundur massa sekitar pukul 13.10 WIB.
Imbas tembakan tersebut, massa berlarian ke arah Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, hingga menyeberangi Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Di tengah kekacauan, beberapa pengunjuk rasa yang terdiri atas anak muda terinjak-injak ketika berusaha menjauhi kepulan gas air mata yang mulai menyebar.
Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan pemerintah daerah DKI Jakarta mengerahkan total 1.250 personel gabungan untuk mengamankan demonstrasi ini.
Seruan aksi demonstrasi sebelumnya beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial.
Gerakan yang mengatasnamakan “Revolusi Rakyat Indonesia” tersebut mengajak elemen masyarakat, buruh, petani, dan mahasiswa untuk turun ke jalan. Mereka menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi keluarga mantan presiden Joko Widodo hingga pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. “Terus desak DPR melakukan tugasnya sebagai kontrol pemerintah,” demikian bunyi pesan tersebut, seperti diterima wartawan pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Pengirim pesan juga mengajak masyarakat menyoroti isu lain, seperti kenaikan pajak, polemik utang negara, hingga timpangnya kesejahteraan antara anggota DPR dan masyarakat(as)
Wednesday, 27 August 2025 07:25
Sekitar 370 Orang Pendemo Diamankan Kepolisian Buntut Aksi Demo di Parlemen
Written by Redaksi Published in Police Line
Latest from Redaksi
- Jatimers Run To Care Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pelestarian Lingkungan
- Bank Jatim Dinobatkan Sebagai Pemenang dalam ARA 2024 Kategori BUMD Go Publik Keuangan
- Dukung Percepatan P2DD, Bank Jatim Sukses Menjadi BPD Terbaik Tahun 2025
- DPR RI Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Daerah Bencana di Sumatera melalui Lanud Halim
- Presiden Prabowo Datang, Mendengar, dan Bantu Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Login to post comments











