Redaksi
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Partai Demokrat turut mengomentari banyaknya artis yang diusung menjadi caleg oleh sejumlah partai. Demokrat berharap, artis-artis yang diusung bisa fokus mengemban amanat rakyat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, sebaiknya para artis yang nyaleg bisa fokus bekerja sebagai wakil rakyat. Dia mencontohkan, seperti halnya politikus Partai Golkar Tantowi Yahya dan politikus DemokratDede Yusuf.
“Saat ini sebanyak 61 artis tercatat di pendaftaran (caleg) ini. Tidak mudah melepaskan keartisannya. Misalnya Tantowi Yahya, artis setelah menjadi anggota dewan dan di komisi serius karena dia sempat jadi pimpinan komisi. Dede Yusuf juga tidak pernah lagi (tampil di televisi),” kata Roy dalam diskusi bertajuk Colak Colek Caleg di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).
Sebab, menurut Roy, saat ini masih terdapat sejumlah artis yang menjabat sebagai anggota DPR tapi tidak bisa melepas dunia keartisannya. Namun, Roy enggan menyebutkan nama artis tersebut. “Banyak artis yang tidak bisa meninggalkan keartisannya, di DPR masih berlaga artis,” ungkap Roy.
Demokrat pada Pileg 2019 juga mengusung sejumlah mama beken seperti mantan atlet bulutangkis nasional Taufik Hidayat. Roy mengatakan, Taufik terdaftar sebagai caleg Demokrat di Dapil Jawa Barat II. Roy mengaku, Demokrat tidak memperlakukan Taufik secara khusus sebagai caleg.
“Kami melakukan standarisasi untuk menjawab siapa nomor urut 1, meskipun nomor urut tidak berpengaruh karena berdasarkan suara terbanyak. Nomor 1 incumbent, kedua pengurus inti, ketiga vote getter, kadang vote getter kalah sama kader,” ujar Roy.
“Contoh di Dapil Jabar II, ada Taufik Hidayat, dia atlet bulutangkis, ada incumbent Dede Yusuf (di Dapil Jabar II). Dia (Dede Yusuf) nomor pertama, karena pendidikan politik tidak mudah, kita tidak mendidik yang asal caleg, kita tidak ingin tiba ada artis,” tutup anggota Komisi I DPR itu.(as)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Penahanan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi pukulan tersendiri bagi Partai Amanat Nasional (PAN) di tahun politik, jelang Pemilu 2019. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, meyakini isu penahanan Taufik Kurniawan akan makin menggerus elektabilitas PAN di Pileg 2019.
"Isu ini, pasti akan berpengaruh ke elektabilitas PAN," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Hendri Satrio menilai dampak negatif terhadap elektoral pasti terjadi. Meskipun PAN akan mengambil sikap standar layaknya Partai lainnya ketika kadernya berurusan hukum dengan KPK, yakni memberhentikan Taufik Kurniawan.
Hanya saja, dia mengingatkan, masih relatif lama rentang waktu menuju hari "H" pencoblosan, pada April 2019 mendatang.Jadi, kata dia, masih ada waktu yang cukup pula bagi PAN untuk memperbaiki citranya di mata publik."Masih ada waktu supaya mereka reborn. Supaya mereka bisa memperbaiki elektabilitas mereka," jelasnya.
Dia menyarankan agar elite PAN menyikapi bijak penahanan Taufik Kurniawan oleh KPK. Artinya, PAN tidak perlu terlalu bereaksi keras.Karena bila itu yang terjadi, menurut dia, malah akan makin membuat persepsi publik negatif ke PAN."Langsung dilegowokan saja,itu bagus. Artinya biarkan proses hukum bekerja," pesannya.
"Siapkan saja penggantinya. Segera dilantik dan rakyat akan segera melupakannya," jelasnya.Taufik Kurniawan, baru saja ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (2/11/2018).Sebelumnya, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap oleh KPK, Selasa (30/10/2018).Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjadi tersangka terkait dengan kasus pembahasan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk Kabupaten Kebumen.Dalam panggilan ketiga kali, Jumat (2/11/2018), Taufik Kurniawan baru memenuhi panggilan dan diperiksa selama sembilannya, sebelum akhirnya ditahan KPK.
Sebelum ini, Taufik Kurniawan tak penuhi panggilan KPK pada 1 November dan 25 Oktober lalu.Juru Bicara KPK Febri Diansyah, mengatakan Taufik akan menjalani penahanan pertama selama 20 hari kedepan. "TK (Taufik Kurniawan) ditahan 20 hari pertama di rutan cabang KPK di Kantor KPK Kav. C-1," kata Febri.Usai diperiksandari pukul 09.30 WIB-18.30 WIB, Taufik Kurniawan keluar mengenakan rompi orange.
"Saya akan ikuti dan hormati proses hukum di KPK. Secanggih-canggihnya rekayasa manusia, rekayasa milik Allah lah yang paling sempurna," ucap Taufik singkat sebelum menaikki mobil tahanan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018).
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, menerangkan lembaganya menduga peran Taufik Kurniawan dalam alokasi DAK untuk Kabupaten Kebumen.Taufik diduga menerima fee sebesar 5 persen dari alokasi DAK untuk Kabupaten Kebumen.(as)
KPK menduga peran Taufik Kurniawan dalam kasus pembahasan DAK fisik tahun anggaran 2016 dirinci melalui pedekatan atau pertemuan yang dilakukan dengan Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad.
“Setelah dilantik, MYF (Mohammad Yahya Fuad) melakukan pendekatan pada sejumlah pihak termasuk anggota DPR, salah satunya TK (Taufik Kurniawan) selaku wakil ketua DPR periode 2014-2019,” terang Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).(as)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) - Maraknya Berita Hoax yang terkait gempa di Sulawesi Tengah yang meresahkan masyarakat yang dilakukan oleh 9 tersangka, Dua kasusnya diproses oleh Direktorat Tindak Pidana cyber .
Kasubdit I TIndak Pidana Cyber Crime, Kombes Pol Dani Kustoni ditemui di Bareskrim ,Jumat (5/10)2018 mengatakan berkaitan dengan berita Hoax yang kita tangani oleh Direktorat Cyber sejak awal bulan oktober terkait berita bohong di wilayah poso . " Di media sosial kita temukan 9 tersangka yang melakukan penyebaran berita bohong, termasuk berita hoax terkait gempa di wilayah Sulawesi ," ujarnya.
Dikatakan Dani ada berita bohong gempa di wilayah Nusa Tengara Barat dan gempa di wilayah Jawa Barat termasuk Jakarta." Yang bersangkutan menyebarkan berita bohong yang akhirnya menimbulkan keonaran, keresahan di tengah-tengah masyarakat seharusnya bersangkutan merasa prihatin di Sulawesi, malah memanfaatkan dengan menyebarkan berita bohong atau Hoax hingga terjadi keresahan" tegasnya.
Diungkapkan juga menjelaskan situasi seperti itu akhirnya kita menyatukan penyelidikan profailing dengan akun yang menyebarkan dengan Hoax ditemukan ada 9 kasus yang dua ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Cyber kemudian dua dilakukan proses penyidikan oleh Polda Jatim, satu kasus di Riau, kemudian di Sulawesi sedang di tangani," jelasnya.
Lebih jauh, Dani mengarapkan masyarakat jangan ikut ikutan menyebarkan berita-berita kejelasan atau kebenarannya belum tentu sesuai dengan fakta yang ada. Sehingga tak menimbulkan keresahan di masyarakat." Kami masih terus Direktorat Cyber,Patroli cyber mencek akun-akunt media cyber yang sekiranya ada masyarakat menyampaikan berita-berita bohong atau Haox tentunya kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku yang menyebarkan berita-berita bohong," dingin ya.
Dani katakana dari 9 tersangka di proses dengan menggunakan pasal 14 ayat 2 Undang-undang no.1 tahun 1946 berkaitan dengan menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran di tengah-tengah masyarakat."Rata-rata setelah diperiksa pengaduan mereka tidak ada motif apa-apa, hanya iseng,ikut-ikutan. Kemudian ada menganggap tidak menyebarkan berita bohong. Seolah-olah benar saja, ini masih kami dalami seperti apa karena masih dalam proses penyidikan. Sampai dengan hari ini sudah kami periksa 9 orang dan masih ada akun yang kami dalami. Ada 19 akun yang kita lakukan proses penyelidikan," tandasnya .
Ditempat yang sama, Penyidik, AKBP Purnomo mengatakan ada yang ditangkap di daerah Jakarta Timur , tersangka adalah karyawan swasta. "ia sekurity disalah satu Perusahaan di Jakarta Timur," ujarnya.
Menyingung ancaman Hukuman,Purnomo menegaskan Ancaman hukuman 3 tahun. Pasal Undang-undang no. 1 tahun 1946 Pasal 14 ayat 2. "Kalau untuk tersangka, kalau beberapa itu tadi yang kita temukan. Tentunya dari kasus-kasus serupa yang kita temukan cukup meresahkan terkait dengan kejadian di Wiliyah Sulawesi yaitu dimanfaatkan oleh mereka untuk menyebarkan kesesatan ditengah masyarakat masih kita tangani," tegasnya.
Purnomo katakan sementara tersangka dijerat dengan undang-undang No. 1 tahun 1946 , yang terkait dengan berita bohong ( vk)
*Indonesia dan Afghanistan Tindaklanjuti Potensi Kerja Sama*
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Chief Executive Afghanistan, Abdullah Abdullah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 4 Oktober 2018. Keduanya sebelumnya pernah bertemu saat kunjungan Presiden ke Afghanistan pada Januari 2018 lalu.
"Senang sekali dapat bertemu kembali Yang Mulia Dr. Abdullah Abdullah setelah kunjungan saya ke Kabul di Januari 2018 yang lalu," kata Presiden.
Kepala Negara kemudian mengucapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa yang disampaikan Abdullah untuk para korban bencana di Sulawesi Tengah.
"Kemarin saya baru saja dari Palu dan kerja keras terus dilakukan untuk membantu korban dan keluarga serta membantu mereka untuk memulai hidup normal kembali," imbuhnya.
Adapun Abdullah menyebut bahwa kunjungan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, ke Indonesia yang kemudian dibalas oleh kunjungan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan telah membuka potensi kerja sama kedua negara yang semakin besar. Kehadiran dirinya ke Indonesia ini ialah untuk menindaklanjuti penjajakan kerja sama itu.
"Saya berbahagia ada di sini untuk menindaklanjuti dan berdiskusi mengenai apa yang dapat dilakukan. Presiden Ghani juga menyampaikan salam dan pesan duka cita serta apresiasi atas dukungan Anda untuk Afghanistan," ucapnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Abdullah menyampaikan apresiasi upaya Indonesia mewujudkan perdamaian di Afghanistana
“Afghanistan mengapresiasi peran Indonesia dalam proses perdamaian di Afghanistan,” ucap Retno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan itu, selain didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(eas)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangganya kepada tim nasional U-16 dalam kejuaraan Piala AFF U-16 maupun kompetisi Piala AFC U-16 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikannya saat menerima para pemain timnas U-16, pelatih, beserta ofisial di Istana Merdeka pada Kamis, 4 Oktober 2018.
"Saya melihat di TV perjuangan kerasnya dan hasilnya bisa kita lihat. Saya senang banget waktu saudara-saudara melawan Iran dan menang (Piala AFC U-16). Melawan India 0-0 senang lagi saya," ucapnya.
Hanya saja, saat melawan Australia, tim berjuluk Garuda Asia itu memang masih harus mengakui keunggulan lawannya dengan hasil 2-3 dan menghentikan langkah Indonesia di perempat final.
"Memang masih memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih baik. Saya kira kesempatan dan peluang masih banyak," tutur Presiden.
Terkait hal itu, Kepala Negara meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjaga tim yang sudah terbentuk ini untuk dapat menapaki level teratas di tingkat usia yang lebih tinggi, bahkan hingga mencapai tim senior. Demikian halnya dengan pelatih dan para ofisial.
"Saya lihat saudara-saudara ini memiliki talenta dan bakat," ujarnya.
Namun, Presiden memberikan sedikit nasihat bagi para pemain usia di bawah 16 itu. Ia mengaku sempat memperhatikan tren penurunan prestasi para pemain yang mulai beranjak ke jenjang usia selanjutnya karena suatu hal.
"Menjadi menurun setelah U-19, saya amati dari dulu karena adanya perubahan gaya hidup. Tolong ini dijaga betul. Sudahlah, tetap seperti ini: kerja keras," kata Presiden.
"Tetap rendah hati, tetap kerja keras, kalau ada pendapatan lebih ditabung. Saya titip itu saja," sambungnya.
Selepas pertemuan, Presiden mengatakan bahwa dirinya berharap agar timnas U-16 ini terus diasah kemampuannya dengan mengikuti sejumlah kompetisi tingkat dunia. Untuk mendukung hal itu, dirinya akan mengupayakan agar ada BUMN yang mau mensponsori pelatihan dan pendidikan mereka hingga mencapai tingkat selanjutnya.
"Saya tadi janji akan mencarikan BUMN yang bisa menjadi bapak angkat sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dan dibackup oleh anggaran dalam mempersiapkan U-16 ini ke depannya baik nanti meningkat di U-19 atau di tingkat senior," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sektretaris Negara Pratik,(eas/fd)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)Setiap Presiden Joko Widodo pergi ke daerah melihat produk-produk yang dipamerkan oleh kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ia melihat banyak sekali produk yang memiliki kualitas dan potensi untuk masuk ke pasar, baik pasar dalam negeri maupun ekspor.
Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam sambutannya saat membuka Jambore PKK di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
"Saya melihat banyak sekali potensi-potensi itu yang bisa diangkat untuk menjadi produk unggulan di tingkat nasional. Ini nanti menjadi peluang ibu-ibu semuanya untuk bisa sedikit menginjeksi, agar barang-barang itu layak untuk dijual di manapun. Baik di mall, baik di minimarket," kata Presiden.
Presiden menilai, hal pertama yang menjadi kekurangan produk PKK tersebut adalah di kemasannya, bukan produknya. Untuk itu, Presiden pun menyarankan para kader PKK untuk berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK Pusat dan Badan Ekonomi Kreatif agar _packaging_ dan desain kemasan menjadi lebih menarik.
"Selain _packaging_, ada desain-desain yang harus mengikuti pasar," lanjutnya.
Produk PKK ini menurut Kepala Negara juga sangat kompetitif dari segi harga. Hal ini membuatnya menjadi salah satu faktor untuk bisa bersaing dengan produk dari negara-negara lain.
Selain itu, hal yang menurut Presiden jadi tantangan bagi produk PKK adalah ketersediaan stok barang ketika permintaan sudah mulai banyak.
"Yang ketiga masalahnya adalah sudah diberikan _packaging_ yang baik, dijual laku, tapi begitu permintaan banyak, bingung. _Bener_ enggak? Ini banyak terjadi. Ini juga tugas ibu bapak semuanya untuk menyambungkan dengan kementerian terkait," ujarnya.
Di penghujung sambutannya, Presiden pun berpesan kepada para kader PKK yang hadir terkait masalah _stunting_. Ia berharap agar tidak ada lagi yang namanya gizi buruk yang menyebabkan _stunting_ pada anak di setiap wilayah.
"Karena pertarungan ke depan, persaingan, kompetisi, itu ditentukan bukan oleh kekayaan sumber daya alam, tapi oleh sumber daya manusia. Saya titip, saya nanti akan merancang agar kader PKK ini dilibatkan dalam rangka mengatasi gizi buruk, _stunting_," tandasnya.
Dalam acara ini Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Ketua TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Selain itu, tampak hadir juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri(eas)
*Presiden Harap Ajang Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Promosikan Produk Unggulan Indonesia*
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas yang keempat untuk membahas tentang persiapan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia tahun 2018.
"Saya ingin memastikan perkembangan persiapan pertemuan ini dan saya ingin pertemuan ini bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk menempatkan Indonesia dalam _spotlight_ dunia," ujar Presiden mengawali arahannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Untuk diketahui, rapat pembahasan pertemuan tahunan ini sudah dimulai sejak bulan Maret 2017 lalu. Dalam setiap pembahasan itu, Presiden Joko Widodo selalu menekankan kepada jajarannya bahwa kesempatan ini merupakan momentum untuk membangun citra positif Indonesia.
Demikian halnya dengan rapat terbatas kali ini. Beragam keunggulan yang dimiliki Indonesia memiliki kesempatan untuk unjuk diri dalam ajang itu.
"Baik dalam menampilkan ekonomi kita, produk-produk unggulan Indonesia di pasar global, dan mempromosikan investasi kita di internasional, serta destinasi-destinasi wisata menarik yang kita miliki," kata Presiden
Penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia juga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menggerakkan roda perekonomian, terutama di Bali selaku tuan rumah. Apalagi Bali dikenal sudah memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event-event internasional.
"Kita juga ingin memanfaatkan kehadiran kurang lebih 18 ribu peserta sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bukan hanya untuk Bali tapi juga daerah-daerah lain di negara kita," ucapnya.
Oleh karenanya, Kepala Negara berharap betul kepada jajarannya untuk dapat memanfaatkan peluang ini dengan memastikan segala perencanaan yang sudah dijalankan dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
"Saya minta dipersiapkan secara detail di lapangan sehingga penyelenggaraan acara pertemuan tahunan ini bisa berlangsung dengan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi negara kita," ujarnya mengakhiri arahan.(eas)
*Presiden Minta Momentum Asian Games Bisa Dilanjutkan ke Asian Para Games*
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM,)Pemerintah kembali menggelar rapat terbatas mengenai persiapan Asian Para Games 2018. Dalam rapat terbatas yang kedua membahas soal persiapan itu, Presiden Joko Widodo meminta laporan terhadap perkembangan dan tindak lanjut terhadap rapat sebelumnya yang digelar pada 7 September 2018 lalu.
"Hari ini saya minta diupdate mengenai kesiapan baik venue maupun nonvenue yang akan digunakan selama Asian Para Games dan juga persiapan teknis pelaksanaan baik yang berkaitan dengan acara, pertandingan, hingga nantinya penutupan," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Kepala Negara berharap kesuksesan yang diraih pada penyelenggaraan Asian Games 2018 beberapa waktu lalu juga dapat diikuti dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
"Saya minta momentum penyelenggaraan Asian Games kemarin bisa dilanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games kali ini," tuturnya.
Untuk memastikan hal itu, Kepala Negara meminta para menteri dan pihak-pihak terkait penyelenggaraan untuk senantiasa melakukan pemantauan di lapangan agar dalam penyelenggaraan nanti tak ditemui hambatan.
"Saya minta INAPGOC, para menteri, dan kepala lembaga yang terkait pelaksanaan Asian Para Games ini untuk terus memantau perkembangan persiapan terutama di lapangan agar kita sebagai tuan rumah dapat memberikan pelayanan yang paling baik kepada atlet dan ofisial yang datang dari berbagai negara di Asia," tandasnya.,(eas)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)- Bencana Alam gempa bumi di Palu dan Sunami di Donggala Sulawesi Tengah kini menelan korban 844 orang, sementara untuk anggota Polri ada 9 anggota yang tewas. Ini belum termasuk yang belum ditemukan.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjend Pol Setyo Wasisto ditemui di Mabes Polri, Senin(1/10)2018 mengatakan sampai dengan saat ini di Sulawesi Tengah yang korban dari anggota Polri itu ada 9 orang, tetapi ada beberapa yang belum ditemukan."Karena pada pada saat kejadian ada acara masyarakat memperingati hari ulang tahun kota Palu, saat itu ada apel TNI dan Polri sebagai keamanan," ujarnya.
Selanjutnya, Setyo menegaskan kematian mereka ini akibat terjadi Sunami sampai sekarang sedang didata. "Mohon waktu, mohon sabar untuk rekan-rekan ada rekan-rekan kami yang belum ketemu mudah-mudahan hilang kontak saja tidak hilang secara fisik," tegasnya..
Ketika ditanya apa 9 orang yang tewas itu di Palu atau di Donggala juga gabungan, Setyo menjelaskan itu Di Palu . "Dongala masih kontak ampen down. Belum lancar komunikasi ,jalan belum bisa di tembus secara mulus," jelasnya.
Lebih jauh, Setyo merinci untuk korbang anggota Polri terntunya dari Polda, Polres . " Ini yang tewas rata-rata dari Polda dan Polresta Palu," rincinya.
Hingga kini , Setyo menandaskan Polri menurunkan 1.400 personil untuk membantu para relawan dalam pencarian dilakukan oleh Tim SAR dari BNPB. " Tentu Polri dan TNI senantiasa menantu warga dalam mengatasi bencana alam dan menjaga keamanan sehingga bantuan bagi masyarakat dapat berjalan lancar," tandasnya( vk)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)Presiden Joko Widodo memimpin langsung pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Keempatnya dilantik Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 1 Oktober 2018.
Gubernur Sumatera Selatan terpilih dalam Pilkada serentak beberapa waktu lalu ialah Herman Deru yang dilantik bersama wakilnya Mawardi Yahya. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 173/P Tahun 2018 tanggal 14 September 2018.
Adapun Isran Noor dan Hadi Mulyadi masing-masing dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174/P Tahun 2018 tanggal 14 September 2018.
Sebelum pelantikan dilakukan, para calon gubernur dan calon wakil gubernur menerima petikan Surat Keputusan Presiden dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Setelahnya, Presiden dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama para gubernur dan wakil gubernur terpilih melakukan prosesi kirab dengan berjalan kaki dari Istana Merdeka menuju tempat pelantikan di Istana Negara. Mereka diiringi oleh pasukan kehormatan Paspampres selama berjalan menuju lokasi.
Saat prosesi pelantikan, Kepala Negara mengambil sumpah keempatnya dengan meminta para gubernur dan wakil gubernur untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Setelah dilantik, keempatnya akan langsung mengemban amanah sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk masa jabatan tahun 2018 sampai dengan 2023 mendatang.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla di akhir acara menyempatkan diri memberikan ucapan selamat untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir.(eas)










