Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Sekitar Rp 13 Triliun Kerugian Negara Dalam Setahun Disita Dari Koruptor
Last Updated on Oct 22 2025

Sekitar Rp 13 Triliun Kerugian Negara Dalam Setahun Disita Dari Koruptor

JAKARTA,- KORANRAKYATCOM Eksekusi pengembalian Rp13,2 triliun hasil tindak pidana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO), yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (20/10), menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam lanskap hukum dan politik ekonomi...
Bamsoet Sebut Mantan Presiden Soeharto Masuk Daftar 40 Nama Calon Pahlawan Nasional
Last Updated on Oct 22 2025

Bamsoet Sebut Mantan Presiden Soeharto Masuk Daftar 40 Nama Calon Pahlawan Nasional

JAKARTA,,KORANRAKYAT.COM, 22Oktober 2025, Mantan Presiden Soeharto masuk daftar 40 nama tokoh yang diusulkan sebagai calon  pahlawan nasional."Kementerian Sosial telah menyerahkan 40 nama tokoh yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar,...
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 , MUI Ajak Untuk Kukuhkan Peran Santri Sebagai Agen Perubahan
Last Updated on Oct 22 2025

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 , MUI Ajak Untuk Kukuhkan Peran Santri Sebagai Agen Perubahan

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM-, 22 Oktober 2025 - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak untuk melakukan refleksi dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober."Ini harus menjadi momentum untuk tidak hanya mengenang jasa para pendahulu, tetapi...
BMKG Prediksi Cuaca Jabodetabek, Senin 20 Oktober 2025, Jakarta Berpotensi Hujan
Last Updated on Oct 20 2025

BMKG Prediksi Cuaca Jabodetabek, Senin 20 Oktober 2025, Jakarta Berpotensi Hujan

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- 20 Oktober 2025 - Bedan Meteorologi dan Klimatologi dan  Geofisika (BMKG) menginformasikan kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek (Jakarta. Bogor, Depok, Tangerang saja Bekasi) pada Senin, 20 Oktober 2025.   Pagi hari, pukul 07.00 – 13.00 WIB: Cerah berawan...
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku “Autobiografi Eros Djarot dan Apa Kata Sahabat
Last Updated on Oct 19 2025

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku “Autobiografi Eros Djarot dan Apa Kata Sahabat"

    JAKARTA, KORANRAKYAT.COM, 19 Oktober 2015, - Anggota Komisi III DPR RI  Bambang Soesatyo, mengapresiasi peluncuran buku “Autobiografi Eros Djarot” dan "Apa Kata Sahabat" yang merangkum perjalanan panjang seorang tokoh lintas zaman Eros Djarot.    "Sosok seniman, sutradara,...

World Today

  •  
    Presiden Trump Puji Pidato Presiden Prabowo

     

    AMERIKA,SERIKAT, KORANRAKRAKYAT.COM,- Suasana hangat menyelimuti Ruang Konsultasi Dewan Keamanan

     

Redaksi

Redaksi

Wednesday, 22 October 2025 14:27

JAKARTA,- KORANRAKYATCOM Eksekusi pengembalian Rp13,2 triliun hasil tindak pidana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO), yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (20/10), menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam lanskap hukum dan politik ekonomi nasional.

 

Langkah penegakkan hukum oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) itu merupakan bagian dari putusan pengadilan yang melibatkan sejumlah perusahaan besar di industri kelapa sawit, kasus yang sempat mengguncang publik sekitar tiga tahun lalu.

 

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, dalam konteks politik, eksekusi pengembalian uang negara ini membawa pesan yang lebih dalam. Slogan “no more untouchables” menurutnya menjadi pernyataan simbolik dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 

"Bahwa tidak ada lagi kekuatan ekonomi atau jaringan bisnis yang kebal dari hukum. Pesan ini sejalan dengan pernyataan Presiden dalam berbagai kesempatan: bahwa penegakan hukum ekonomi harus menembus batas pengaruh, kekuasaan, dan koneksi bisnis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10).

 

Bawono mengatakan, kasus seperti ini jangan hanya dilihat dari kacamata hukum saja, tetapi juga menjadi momentum untuk memulihkan moralitas pasar dan menegakkan etika bisnis. Dalam pandangan politik ekonomi, langkah ini memberi sinyal bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang bersih, berkeadilan, dan setara bagi semua pelaku ekonomi.

 

"Kejelasan penyelesaian kasus ini sekaligus memperkuat persepsi publik bahwa Indonesia tengah memasuki era baru dalam penegakan hukum, di mana praktik corporate impunity—kebiasaan perusahaan besar lolos dari jerat hukum—tidak lagi mendapat tempat seperti di masa lalu. Transparansi dan ketegasan menjadi pondasi baru bagi hubungan antara negara dan sektor swasta strategis," ujarnya.

 

Sementara itu, Co Founder ISESS, Khairul Fahmi menyebut eksekusi pengembalian uang negara Rp13,2 triliun itu merupakan kemenangan negara dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keamanan nasional. Ketika hukum mampu menundukkan kepentingan besar yang merugikan rakyat, negara sedang menutup celah-celah kerentanan strategisnya.

 

"Presiden pun mengilustrasikan nilai pemulihan itu ke dalam wujud keseharian: setara renovasi delapan ribu sekolah atau pembangunan enam ratus kampung nelayan modern. Sebuah narasi yang mendekatkan publik pada makna keadilan yang benar-benar kembali bekerja," ujarnya.

 

Namun, dalam kacamata pertahanan, angka itu tak kalah strategis. Korupsi di sektor-sektor vital seperti pangan dan energi bukan hanya kejahatan ekonomi biasa. Menurut Khairul, itu adalah ancaman non-militer yang berdampak sistemik: harga melonjak, pasokan terganggu, kepercayaan publik runtuh. "Dalam kerangka pertahanan semesta, keadilan ekonomi adalah fondasi daya tahan nasional," terangnya.

 

Uang yang kembali ke negara dinilainya sebagai ruang fiskal yang dapat memperkuat fondasi sosial sekaligus infrastruktur pertahanan. "Bila diarahkan secara strategis, dana tersebut dapat mempercepat kemampuan negara hadir cepat, melihat lebih jauh, dan bertahan lebih lama, di udara, perbatasan, maupun laut," tandasnya.(as)

 

 

 

Wednesday, 22 October 2025 14:05

JAKARTA,,KORANRAKYAT.COM, 22Oktober 2025, Mantan Presiden Soeharto masuk daftar 40 nama tokoh yang diusulkan sebagai calon  pahlawan nasional."Kementerian Sosial telah menyerahkan 40 nama tokoh yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon," kata anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo saat mengikuti acara ziarah bersama Putri tertua Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana dan Yayasan Harapan Kita ke makam mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (22/10/25).

Bamsoet  menegaskan sejak penyebutan nama mantan Presiden Soeharto dicabut dari dalam TAP Nomor XI/MPR/1998 pada Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024 di Gedung Parlemen, tanggal 25 September 2024, maka secara politik sudah tidak ada lagi halangan bagi negara untuk menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto. 

 Bamsoet mendukung penuh agar pemerintah pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 mendatang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto. 

 "Nama mantan Presiden Soeharto termasuk di dalam daftar tersebut. Selanjutnya, Dewan Gelar akan melakukan kajian mendalam sebelum diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk diputuskan," terang Bamsoet panggilan akrabnya.

 "Masuknya nama mantan Presiden Soeharto dalam daftar calon pahlawan nasional sudah melalui kajian dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP). Proses tersebut tidak sekadar menimbang jasa masa lalu mantan Presiden Soeharto, tetapi juga meneguhkan rasa kebangsaan dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan pembangunan," ujar Bamsoet yang juga mantan Ketua MPR. 

 Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menjelaskan, keputusan MPR mencabut nama Soeharto dalam TAP Nomor XI/MPR/1998 menjadi titik balik dalam upaya rekonsiliasi sejarah nasional. Soeharto bukan sekadar mantan presiden yang memimpin selama lebih dari tiga dekade, tetapi juga figur yang menegakkan stabilitas politik dan keamanan di tengah gejolak pasca-Orde Lama serta meletakkan dasar pembangunan jangka panjang yang hasilnya masih dirasakan hingga kini.

 “Dalam masa kepemimpinan Presiden Soeharto, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan, membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta melahirkan sistem perencanaan pembangunan nasional yang terukur lewat Repelita. Kita juga menyaksikan kemajuan pesat di bidang industri dasar, pertambangan, hingga energi. Semua itu adalah capaian monumental yang patut dikenang sebagai bagian dari sejarah kebangkitan bangsa,” kata Bamsoet.

 Ia menyoroti bagaimana warisan kebijakan ekonomi Orde Baru menjadi fondasi bagi kemajuan saat ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada puncak masa kepemimpinan Soeharto, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata mencapai di atas 7 persen per tahun. Angka kemiskinan menurun dari 40 persen pada awal 1970-an menjadi di bawah 12 persen menjelang akhir 1990-an.

 “Fakta sejarah tidak bisa dihapus begitu saja. Di masa Presiden Soeharto, rakyat Indonesia merasakan kemajuan yang nyata di berbagai bidang. Penghargaan ini menjadi wujud rasa terima kasih negara kepada pemimpin yang telah menegakkan sendi-sendi pembangunan nasional. Bangsa besar adalah bangsa yang mampu menghargai sejarahnya secara utuh,” pungkas Bamsoet. (aj)

 

Wednesday, 22 October 2025 13:53

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM-, 22 Oktober 2025 - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak untuk melakukan refleksi dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober."Ini harus menjadi momentum untuk tidak hanya mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga mengukuhkan peran santri sebagai agen perubahan dan pilar moderasi beragama di tengah kompleksitas tantangan kebangsaan dan global," kata Zainut Tauhid Sa'adi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

 

MUI memberikan pesan moral sebagai berikut :

1. MUI mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi kritis terhadap perjalanan santri. Sejarah mencatat, santri dan ulama adalah garda terdepan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hal ini membuktikan bahwa identitas keislaman sejalan dan tak terpisahkan dari semangat keindonesiaan.

 

2. Di era disrupsi informasi dan ideologi, pondok pesantren dan santri harus menjaga oriensialitas (keaslian) dalam pengajaran agama yang moderat (tawasuth), seimbang (tawazun), dan toleran (tasamuh), sembari menghindari jebakan pemahaman keagamaan yang ekstrem dan tertutup. Pendidikan pesantren tak boleh hanya menjadi menara gading yang eksklusif, namun harus menjadi laboratorium kearifan lokal dan global yang mencetak generasi berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.

3. Peringatan Hari Santri kali ini diiringi duka mendalam dan keprihatinan atas serangkaian peristiwa yang menguji marwah pesantren. Musibah seperti ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny yang merenggut korban jiwa, serta kasus-kasus internal yang melukai rasa kemanusiaan seperti aksi bullying dan pelecehan seksual dan beberapa narasi negatif lainnya.Peristiwa ini menjadi alarm kepada semua pondok pesantren untuk melakukan muhasabah serius pada tata kelola internal. Pesantren ditantang untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengajarkan moralitas, tetapi juga mampu menjamin keselamatan dan perlindungan bagi setiap santri.

 

 MUI mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang memberikan respon cepat dengan memerintahkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk memeriksa struktur dan kekuatan bangunan di pondok-pondok pesantren. Instruksi tersebut diberikan setelah insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini membuktikan Pemerintah memberikan perhatian serius kepada dunia pesantren

 

4. MUI memberikan perhatian serius terhadap terpaan isu pelecehan seksual di berbagai pesantren, hal ini menjadi ancaman terhadap marwah institusi yang selama ini dianggap benteng moral. Kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual secara langsung merusak kepercayaan publik terhadap pesantren sebagai lembaga yang menjunjung tinggi akhlak dan moralitas. 

 

 

Sangat penting untuk diketahui bahwa kasus-kasus kekerasan seksual ini tidak mewakili seluruh institusi pesantren di Indonesia. Mayoritas pondok pesantren tetap menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berintegritas, mengajarkan akhlak mulia, dan berkomitmen pada keamanan serta kesejahteraan santri. 

 

 

Oleh karena itu, generalisasi dengan menyamaratakan semua pesantren sebagai tempat yang tidak aman adalah tindakan yang keliru dan tidak adil. Generalisasi hanya akan mendiskreditkan ribuan pesantren yang berdedikasi dan memiliki reputasi baik. Kita harus memisahkan antara tindakan kriminal oknum dengan lembaga pendidikan secara keseluruhan.

 

 

5. MUI mendesak Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memastikan prinsip keadilan anggaran bagi seluruh satuan pendidikan nasional, termasuk pesantren. Pengakuan kesetaraan pendanaan proporsional berdasarkan amanat konstitusi dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, lembaga ini diakui sebagai bagian integral dari Sistem Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, pesantren harus mendapatkan hak pendanaan yang setara dengan lembaga pendidikan formal lainnya. 

 

 

Negara tidak hanya wajib mengakui peran pesantren secara moral, tetapi juga harus menegaskannya secara fiskal. Ini adalah langkah nyata menuju keadilan pendidikan bagi semua anak bangsa, tanpa terkecuali mereka yang memilih mendalami ilmu di lingkungan pesantren.

 

 

6. Kami meminta Pemerintah (Kementerian Agama) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengafirmasi pelaksanaan UU Pesantren secara menyeluruh. Pelaksanaan UU Pesantren tidak boleh hanya berhenti di tataran simbolis. MUI menuntut adanya percepatan implementasi yang fokus pada:

 

7. MUI meminta Pemerintah untuk mempercepat pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren (Ditjen Pesantren). Pembentukan Ditjen Pesantren adalah kebutuhan mendesak, bukan lagi pilihan. Mengingat besarnya jumlah pesantren dan amanat undang-undang yang diemban, Ditjen setingkat Eselon II di bawah Ditjen Pendidikan Islam saat ini tidak lagi memadai. Kelembagaan yang Kuat: Peningkatan status menjadi Ditjen Pesantren akan menjamin adanya kelembagaan yang kuat, mandiri, dan fokus dalam mengurus seluruh aspek pesantren (pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan) secara holistik. (aj)

 

 

 

Monday, 20 October 2025 05:14

 

JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- 20 Oktober 2025 - Bedan Meteorologi dan Klimatologi dan  Geofisika (BMKG) menginformasikan kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek (Jakarta. Bogor, Depok, Tangerang saja Bekasi) pada Senin, 20 Oktober 2025.
 
Pagi hari, pukul 07.00 – 13.00 WIB: Cerah berawan - tapi nerpotensi hujan ringan hingga sedang (lokal) di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kab Bekasi
 
Siang dan Sore hari pukul 13.00 - 19.00 WIB. Berawan - Berawan Tebal; Berpotensi terjadi hujan ringan - sedang di sebagian wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten  Tangerang, Kota Depok, Kota dan Kab. Bekasi; Berpotensi terjadi hujan sedang - lebat. di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.
 
Malam hari pukul 19.00 – 01.00 WIB. Berawan -  Berawan Tebal; Berpotensi terjadi hujan ringan di sebagian wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep.Seribu, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Berpotensi hujan ringan hingga sedang (lokal) di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok
 
Selasa, 21 Oktober 2025*
Dini Hari pukul 01.00 – 07.00 WIB. Berawan - Berawan Tebal. Berpotensi terjadi hujan ringan di Sebagian wilayah Kep Seribu
 
Kelembapan Udara: 60 – 95%
Angin Permukaan: Timur Laut - Selatan, 2 - 18 km/jam. Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang terjadi pada sore hari di sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten  Tangerang, Kabupaten dan Kota Bogor.
 
Catatan: Informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini yang lebih lengkap dan terkini dapat dilihat di website https://cuaca.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG, media sosial @infoBMKG dan call center 196. (aj)
 
 
Sunday, 19 October 2025 12:17

 

 
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM, 19 Oktober 2015, - Anggota Komisi III DPR RI  Bambang Soesatyo, mengapresiasi peluncuran buku “Autobiografi Eros Djarot” dan "Apa Kata Sahabat" yang merangkum perjalanan panjang seorang tokoh lintas zaman Eros Djarot. 
 
"Sosok seniman, sutradara, jurnalis, sekaligus aktivis yang tidak pernah berhenti bersuara untuk kebenaran," kata Bamsoet panggilan akrabnya usai menghadiri peluncuran buku “Autobiografi Eros Djarot dan Apa Kata Sababat”, di Jakarta, Minggu (19/10/2025).
 
Hadir antara lain Guntur Soekarnoputra, Guruh Soekarnoputra, Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto, Aburizal Bakrie, Ganjar Pranowo, Jaya Suprana, Theo L Sambuaga, Tonny Wenas, Bambang Harimurti, Slamet Rahardjo, Abraham Samad serta para tokoh politik dan budayawan lainnya.
 
"Eros Djarot merupakan representasi dari keberanian berpikir bebas di tengah tekanan politik dan budaya yang kerap mengekang kreativitas. Ia adalah keteguhan seorang individu yang menolak dikotomi antara seni dan politik, antara idealisme dan realitas,” ujar Bamsoet yang mantan Ketua MPR RI.
 
Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan kekuatan utama Eros adalah kemampuannya menjembatani berbagai dunia, mulai dari seni, politik, budaya, dan bisnis, tanpa kehilangan keaslian dirinya.
 
"Eros mampu beradaptasi dengan zaman, tetapi tidak larut. Di musik, film, maupun media, jejaknya selalu konsisten dan menggugah kesadaran publik," tuturnya
 
Eros adalah seniman yang menjadikan kreativitas sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Dalam situasi politik yang sering berubah-ubah, sikap konsisten seperti yang ditunjukkan Eros adalah sesuatu yang jarang ditemukan. 
 
“Eros tidak sekadar mengkritik, tetapi menawarkan gagasan. Di masa ketika banyak orang kehilangan arah moral, sosok seperti Eros menjadi kompas yang menuntun,” kata Bamsoet yang pernah menjabat Ketua DPR 
 
Bamsoet menilai Eros Djarot sangat penting bagi generasi muda Indonesia yang kini tumbuh dalam budaya digital yang serba instan. Generasi milenial perlu belajar dari sosok Eros bahwa kreativitas sejati lahir dari keberanian berpikir dan ketulusan dalam berkarya. Tidak mengejar popularitas, tetapi mengedepankan kedalaman makna.
 
"Warisan terbesar Eros bukan sekadar karya monumental, tetapi keteladanan moral dan intelektual. Eros menolak menjadi 'penghibur' belaka. Ia memilih menjadi pejuang yang menggunakan seni sebagai senjata. Di tengah zaman yang sering menampilkan kepalsuan, ketulusan dan keberanian seperti itu menjadi oase yang menyegarkan,” pungkas Bamsoet. (aj))
 
 
 
Saturday, 18 October 2025 13:30
 Kepala BNPB Suharyanto saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Penanggulangan Bencana. (ist/BNPB)
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- 18 Oktober 2025, - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto menegaskan terus membangun semangat solidaritas dalam penanggulangan bencana di kawasan ASEAN selama masa keketuaan Indonesia tahun 2026.
 
Itu diutarakan Suharyanto saat penyerahan keketuaan ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management (AMMDM), atau Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Penanggulangan Bencana periode 2026 dari Wakil Perdana Menteri Kamboja sekaligus Ketua AMMDM 2025 Kitte Sangahak Bandith Kun Kim di Phnom Penh, Kamboja,  Kamis (16/10). 
 
Tak hanya itu, Kepala BNPB ingin terus menyebarluaskan semangat itu di berbagai forum nasional maupun global, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa, G20, BRIC”S dan APEC.
 
Seremoni serah terima disaksikan para menteri ASEAN, Direktur Eksekutif AHA Centre, perwakilan Pemerintah Jepang, Tiongkok dan Korea.
 
“Dalam semangat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan kawasan serta mendukung ketahanan berkelanjutan di seluruh wilayah, Indonesia selaku Ketua dengan senang hati mengundang Papua Nugini untuk berpartisipasi sebagai Guest of the Chair atau tamu kehormatan Ketua,” tutupnya.
 
Seremoni serah terima disaksikan para menteri ASEAN, Direktur Eksekutif AHA Centre, perwakilan Pemerintah Jepang, Tiongkok dan Korea.
 
Menurut Suharyanto, Pemerintah Indonesia memandang keketuaan Kamboja pada tahun 2025, serta kepemimpinan negara-negara sebelumnya, sebagai pengalaman berharga yang akan menjadi pedoman bagi Indonesia dalam menjalankan peran di tahun 2026.
 
Di pengujung sambutan, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan apresiasi atas kemitraan penting dengan Sekretariat ASEAN dan AHA Centre, khususnya dukungan mereka dalam keberhasilan pelaksanaan berbagai program penanggulangan bencana di ASEAN. (aj)
 
 
 
Friday, 17 October 2025 09:53
SURABAYA,KORANRAKYAT.COM, 17 Oktober 2025 - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/10/2025). 
 
Keduanya ingin memastikan pelayanan publik berjalan optimal. Dalam kunjungan itu, Mendagri berbincang langsung dengan masyarakat dan petugas MPP.Selain itu,  Tito juga menyaksikan pelayanan publik seperti proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan layanan administrasi kependudukan (Adminduk).
 
Mendagri mengapresiasi kemajuan MPP Kota Surabaya yang telah banyak membantu masyarakat. Berbagai layanan publik seperti pengurusan paspor, adminduk baik KTP-el maupun KK, serta layanan lainnya dapat diproses lebih cepat dan terpadu dalam satu gedung.
 
"Kita lihat dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, semua outlet-outlet untuk buat paspor, kemudian Dukcapil, tadi ada yang buat KK, dan lain-lain, semua dalam satu atap, termasuk di antaranya Persetujuan Bangunan Gedung, yang dulu namanya IMB (Izin Mendirikan Bangunan), ini juga ada di sini," ujar Mendagri dalam siaran persnya.
 
Ia menjelaskan, secara nasional sebanyak 296 MPP telah terbentuk di Indonesia. Khusus untuk Provinsi Jatim, dari 38 kabupaten/kota, 35 di antaranya telah membangun MPP. Sedangkan tiga daerah lainnya meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Madiun belum menyediakan MPP.
 
Oleh karenanya, Mendagri mendorong Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak untuk berkoordinasi dengan tiga daerah tersebut agar membangun MPP. "Sehingga akan membuat masyarakat tertolong, waktunya cepat, transparan karena ada CCTV, friendly, dan kemudian pembayarannya jelas," imbuhnya.
 
Dalam kesempatan itu, Mendagri mengapresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang telah memastikan pelayanan berlangsung andal. Ia berharap, ke depan berbagai terobosan dapat ditingkatkan melalui penguatan digitalisasi.
 
Turut hadir mendampingi Mendagri dan Menteri PKP, yaitu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait lainnya. (aj)


Friday, 17 October 2025 08:57

 

MALANG,KORANRAKYAT.COM, 17 Oktober 2025 - Wakil Menteri (Wamen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto, menegaskan saat ini Indonesia memiliki lebih dari 5,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebar di seluruh instansi pusat dan daerah, dengan komposisi terbesar berada di pemerintah daerah. 
 
"Dari jumlah tersebut, 57 persen ASN kini berasal dari generasi milenial, yang menjadi potensi besar bagi transformasi birokrasi ke arah yang lebih inovatif dan adaptif terhadap teknologi," kata Purwadi. dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pengadaan SDM Tahun 2024, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025).
 
Purwadi mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan pelayanan publik sangat bergantung pada kinerja ASN di level daerah, karena komposisi terbesar berada di pemerintah daerah. 
 
Dari sisi kualitas, lanjut Purwadi, mayoritas ASN telah berpendidikan sarjana, namun masih terdapat ruang besar untuk peningkatan kompetensi, terutama di jabatan-jabatan teknis dan fungsional.
 
"Oleh karena itu, pengelolaan ASN perlu diarahkan untuk mendorong produktivitas lintas generasi dan memperkuat profesionalisme aparatur di seluruh tingkatan pemerintahan," tambahnya.
 
Purwadi menyampaikan bahwa proses pengadaan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 menjadi kilas balik untuk memastikan kebijakan pengadaan ASN ke depan semakin tepat sasaran dan berdampak pada kinerja birokrasi. 
 
Proses pengadaan ASN tahun 2024 diawali dengan perencanaan kebutuhan yang matang dan berbasis data. Melalui koordinasi antara Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, dan BKN, setiap tahap dilakukan secara terintegrasi untuk memastikan formasi yang ditetapkan sesuai dengan prioritas nasional serta kemampuan anggaran. 
 
“Pendekatan ini menjadi dasar penting agar pengadaan ASN tidak hanya memenuhi jumlah, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata instansi pemerintah sekaligus mendukung penataan tenaga non-ASN secara bertahap,” katanya.
 
Seluruh proses pengadaan ASN tahun 2024 dilaksanakan berdasarkan kerangka regulasi yang jelas seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang menjadi dasar utama. Kebijakan tersebut diperkuat dengan berbagai peraturan pelaksanaan seperti Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS dan PPPK, serta Peraturan Menteri PANRB yang mengatur secara komprehensif tata cara pengadaan. Selain itu, sejumlah keputusan Menteri PANRB juga diterbitkan untuk menjamin keseragaman mekanisme seleksi, baik untuk CPNS maupun PPPK, sehingga proses rekrutmen dapat berjalan transparan, objektif, dan sesuai prinsip merit.
 
Menurutnya penguatan sektor layanan dasar, sekaligus dukungan  program prioritas nasional di tingkat pusat dilakukan melalui pembukaan formasi pengadaan ASN tahun 2024 di tingkat instansi pusat, oleh kementerian yang memiliki peran strategis dalam pelayanan publik dan pembangunan nasional. Seperti Kementerian Agama, Kementerian Sosial, dan Kemendikbudristek yang menjadi tiga instansi dengan alokasi formasi terbesar, hal tersebut dikarenakan tanggung jawabnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
 
Dalam kesempatan yang sama Wakil Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan  Kementerian PANRB. Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengadaan SDM Tahun 2024 ini menjadi sebuah wadah untuk melakukan evaluasi khusunya dalam rekrutmen ASN kedepannya. Sebab sesuatu yang baik menurutnya diawali dengan evaluasi, sehingga kedepan akan ada perbaikan – perbaikan dari hasil evaluasi yang dilakukan. (aj)
 
Teks Foto:  Wamen PANRB Purwadi Arianto dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pengadaan SDM Tahun 2024, di Kota Malang. (Ja/PANRB)

 

Thursday, 16 October 2025 22:35
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.  (ist)
 
 
SURABAYA,KORANRAKYAT.COM, 16 Oktober 2025-  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk bersama-sama menyukseskan program tiga juta rumah. 
 
"Pasalnya program tersebut merupakan salah satu program prioritas yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto," kata Mendagri pada acara Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Ballroom Shangri-La Hotel, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/10/2025).
 
"Ini adalah program unggulan, dan beliau (Presiden) menginginkan agar program yang pro-rakyat, karena melihat kenyataan ada rakyat yang tidak memiliki rumah," ujar Mendagri.
 
Ia menjelaskan, pemerintah serius ingin menyelesaikan persoalan perumahan yang belum dimiliki sebagian masyarakat. Oleh karenanya, secara khusus Presiden menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk membangun tiga juta rumah. Realisasi program tersebut membutuhkan kolaborasi dari kementerian/lembaga terkait.
 
Salah satu upaya untuk mewujudkan program itu, imbuh Mendagri, yakni dengan kemudahan insentif meliputi KUR, FLPP, serta program lainnya. Dalam konteks itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak Pemda untuk mendukung program tersebut.
 
Adapun Mendagri bersama Menteri PKP, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama terkait implementasi pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pembebasan Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 
Menurut Mendagri, kebijakan tersebut akan memberikan keuntungan kepada kepala daerah. Pasalnya kebijakan tersebut jika direalisasikan dengan baik akan meningkatkan popularitas kepala daerah sekaligus dapat menjadi langkah yang mulia.
 
Mendagri menyebut, pihaknya bersama Menteri PKP telah membangun sistem perizinan yang memudahkan masyarakat. Adapun masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota.
 
"Nah kami bisa monitor real-time. Nah setiap minggu kita bacakan terus. Dan nanti kita akan buat award [salah satunya bagi Pemda yang paling banyak menerbitkan PBG bagi MBR] nantinya," tandasnya.
 
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait lainnya. (aj)

 

Thursday, 16 October 2025 11:05
 Rumah yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Sarmi. (BNPB/ist)
 
 
JAKARTA,KORANRAKYAT.COM, 17 Oktober 2025 - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.6 pada Kamis, (16/10) pukul 12:48 WIB dengan pusat gempa berada di darat, pada koordinat 1.94 LS dan 139.03 BT, di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.Gempa tersebut  dengan kedalaman 18 kilometer. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.Demikian disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Kamis (16/10/2025)
 
       Pusat gempa berada sekitar 32 km Tenggara Sarmi, 92 km Timur Laut Mamberamo Tengah, 117 km Timur Laut Kasonaweja, dan 195 km Barat Laut Jayapura. "Getaran gempa dirasakan cukup kuat selama kurang lebih tiga detik di wilayah Sarmi dan sekitarnya, menyebabkan masyarakat panik serta berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Abdul Muhari
      Gempa bumi ini berdampak pada lima distrik yang sedang dalam proses pendataan, yakni Distrik Sarmi Kota, Sarmi Selatan, Pantai Timur Bagian Barat, Tor Atas, dan Pantai Barat. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama aparat daerah tengah melakukan kaji cepat di lapangan.Data awal mencatat 20 unit rumah rusak berat (RB), 30 unit rumah rusak ringan (RR), serta beberapa infrastruktur publik terdampak antara lain 3 gereja, 2 jembatan, 2 pasar, dan 13 bangunan umum lainnya. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun proses pendataan dan verifikasi terus dilakukan di lokasi terdampak.
 
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Kabupaten Sarmi bersama instansi teknis, TNI–Polri, dan relawan telah mengaktifkan posko siaga darurat 24 jam untuk mengantisipasi gempa susulan serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi. Tim gabungan juga melakukan asesmen terhadap kondisi infrastruktur vital, akses transportasi, dan jaringan komunikasi. BNPB mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi dan sekitarnya untuk tetap tenang, waspada, dan tidak terpancing isu yang tidak benar. Warga diminta tidak berada di dekat bangunan yang rusak atau retak, serta menjauhi area berisiko seperti tebing dan lereng curam.(aj)