Children categories
Bank Jatim Serahkan CSR Kendaraan Operasional Kepada BPBD Jawa Timur
Written by Redaksi
MAGETAN, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil operasional. Bertempat di Lapangan Ngutoronadi Kabupaten Magetan, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan bankjatim Tonny Prasetyo kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto dalam acara puncak Jambore Relawan BPBD Jawa Timur pada hari Sabtu malam (23/9). Turut hadir menyaksikan serah terima bantuan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tonny menjelaskan, bantuan kendaraan operasional yang diberikan oleh bankjatim ini diharapkan dapat membantu operasional BPBD dalam penanganan darurat kebencanaan di wilayah Jawa Timur sejak fase siaga, tanggap darurat, transisi darurat ke pemulihan dan rehabilitasi, serta rekonstruksi wilayah terdampak bencana. ”Tujuan kami memberikan kendaraan operasional kepada BPBD Jawa Timur adalah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pelayanan emergency dan percepatan evakuasi korban bencana di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Menurut Tonny, pemberian CSR berupa Mitsubishi New Triton Ultimate Double 4X4 A/T ini merupakan wujud konkret sinergitas antara bankjatim dengan pemerintah daerah dalam penanganan bencana di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Selain itu juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPBD Jawa Timur yang hingga saat ini terus konsisten dalam menanggulangi bencana hingga pasca bencana.
”Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat serta menjadi sarana evakuasi medik yang semakin sigap dan tanggap dalam sistem penanggulangan bencana,” tambah Tonny.
Sementara itu, Gatot menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas pemberian satu unit kendaraan operasional tersebut. ”Kami juga sampaikan terima kasih kepada para relawan tangguh yang tidak pernah lelah dalam melakukan penanganan bencana dan terus melayani masyarakat. Semoga dengan adanya kendaraan operasional ini para relawan bisa semakin semangat dalam menyampaikan edukasi mitigasi, penanggulangan, maupun penanganan bencana,” pungkasnya.(an)
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Bank Jatim Serahkan CSR Rehabilitasi RTLH Kepada Pemkab Bondowoso
Written by Redaksi
BONDOWOSO, KORANRAKYAT.COM,-Dalam rangka membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bondowoso, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah resmi memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso berupa rehabilitasi 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bertempat di Pendopo Bondowoso, penyerahan CSR tersebut dilakukan secara simbolis oleh Vice President Manajemen Anak Perusahaan bankjatim Glemboh Priambodo kepada Bupati Bondowoso K.H. Salwa Arifin pada hari Jumat (22/9).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, pemberian CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar. Selain itu juga sebagai upaya untuk mendukung program Pemkab Bondowoso dalam hal peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat. ”Bantuan rehabilitasi RTLH ini juga sebagai bentuk apresiasi kami untuk masyarakat Bondowoso karena telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada bankjatim dalam mengembangkan bisnis,” tuturnya.
Menurut Busrul, perbaikan RTLH yang dilakukan oleh bankjatim ini tidak semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kondisi rumah menjadi rumah yang sehat dan layak huni saja. Tetapi di balik itu, ada manfaat yang lebih luas. ”Seperti memperbaiki kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, penataan lingkungan permukiman, serta meningkatkan ketahanan sosial masyarakat,” tegasnya.
Sebab, lanjut Busrul, ketahanan sosial yang baik adalah modal yang sangat penting untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat. Sehingga berbagai program pembangunan Pemkab bisa dijalankan sesuai rencana. ”Kami berharap semoga bankjatim dapat terus memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bondowoso,”pungkasnya.
Sementara itu, K.H. Salwa Arifin sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bankjatim atas bantuan yang telah diserahkan karena bisa memberikan dampak nyata terhadap masyarakat Bondowoso. ”Dengan adanya bantuan CSR dari bankjatim, kini masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bondowoso dapat memiliki rumah sehat dan layak huni. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi warga kami dan menjadi pemicu kegiatan sosial lain di Kabupaten Bondowoso,” katanya.(an)
Bank Jatim bersama Pemkab Madiun Launching E-Retribusi Pasar & Siskeudes
Written by Redaksi
MADIUN, KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus melakukan berbagai transformasi digital demi menciptakan akselerasi bisnis. Salah satu upaya yang telah dilakukan yaitu launching E-Retribusi Pasar & Siskeudes di Madiun pada hari Selasa (19/9). Bertempat di Pendopo Ronggo Jumeno Caruban, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.
Zulhelfi menjelaskan, seperti yang telah diketahui bersama, saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan terus berkembang cepat. Melihat hal tersebut, bankjatim dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi di bidang perbankan guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, desa, dan pemerintah kabupaten.
”Sebagai wujud kontribusi bankjatim dalam mendukung program pemerintah Aplikasi Non Tunai Desa (CMS-Siskeudes) yang merupakan salah satu kerja sama antara Pemkab Madiun, bankjatim, BPKP dan Kemendagri, tentunya bankjatim mendukung penuh aplikasi tersebut untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel khususnya di wilayah Kabupaten Madiun,” paparnya.
Menurut Zulhelfi, dengan adanya aplikasi CMS-Siskeudes akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Antara lain lebih aman karena tidak perlu lagi membawa uang tunai, tertib pajak karena dapat mengurangi kebocoran pembayaran pajak di desa, memudahkan transaksi keuangan hingga wilayah pelosok desa, efisiensi waktu, serta transaksi dan administrasi lebih tertata rapi dan dapat terekam dengan baik,
”Saat ini target kami dalam implementasi CMS-Siskeudes sudah tuntas mencapai 198 desa di Kabupaten Madiun. Harapannya, Kabupaten Madiun bisa menjadi pionir menuju transformasi desa digital di Jawa Timur yang akan membuat Madiun semakin makmur dan sejahtera,” tegas Zulhelfi.
Selain aplikasi CMS-Siskeudes, bankjatim juga telah mendukung program E-Retribusi Pasar di Kabupaten Madiun. E-Retribusi ini merupakan salah satu implementasi sebagai langkah pengembangan elektronifikasi transaksi penerimaan pemerintah daerah. Sehingga, selain dapat memberikan kemudahan kepada pedagang pasar, juga bisa memberikan manfaat bagi pemerintah daerah yaitu mengelola penerimaan lebih aman dan efisien. ”Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh dalam meningkatkan pelayanan dalam hal penyediaan, penggunaan, dan perawatan fasilitas pasar yang saat ini sudah tercatat ada 5 dari 19 pasar di Kabupaten Madiun yang menjalankan E-Retribusi pasar,” papar Zulhelfi.
Pihaknya berharap dengan berjalannya CMS-Siskeudes dan E-Retribusi Pasar ini, transaksi keuangan daerah dapat lebih efisien, transparan, serta akuntabel yang pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun. Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Zulhelfi, butuh sinergitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten Madiun, bankjatim, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Madiun. ”Semoga bankjatim Cabang Madiun dapat terus bersinergi berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemkab Madiun selaku shareholder untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah,” ungkap Zulhelfi.
Sementara itu, Ahmad Dawami berharap mudah-mudahan dengan adanya E-Retribusi Pasar dan Siskeudes ini bisa lebih memudahkan masyarakat serta pemerintah dalam hal pengelolaan penerimaan keuangan. ”Berbagai inovasi yang telah dilakukan ini semoga bisa mengatasai berbagai problematika yang terjadi di masyarakat dan bisa membantu serta mempermudah pengelolaan keuangan di pemerintahan sehingga lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” pungkasnya.(an)
Bank Jatim Serahkan CSR Pembangunan Anjungan Dukcapil Mandiri dan Peralatan UMKM ke Pemkab Pamekasan
Written by Redaksi
PAMEKASAN, KORANRAKYAT.COMPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim telah resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan pada hari Senin (18/9). Bantuan yang diberikan berupa pembangunan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dan peralatan UMKM. Bertempat di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Kabupaten Pamekasan, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
Eko mengatakan, bantuan CSR ini merupakan wujud nyata sinergi antara bankjatim dengan Pemkab Pamekasan dan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. ”Harapan kami, dengan adanya pembangunan ADM dan peralatan UMKM ini dapat meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat perekonomian masyarakat di Pamekasan dan sekaligus mendukung salah satu Program Prioritas Bupati Pamekasan dalam pembinaan wirausaha baru,” paparnya.
Menurut Eko lagi, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Provinsi Jawa Timur sehingga keberadaannya harus benar-benar didukung dan diperhatikan. Tiap tahunnya, sektor UMKM telah memberi kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. ”Maka dari itu, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM. Bukan hanya support di bidang pendanaan, tapi kami juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar,” tegasnya.
Kemudian Eko juga menambahkan, terkait bantuan pembangunan ADM yang diberikan kepada Pemkab Pamekasan diharapkan dapat meningkatkan kecepatan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. ”Dengan ADM ini, urusan peradministrasian masyarakat akan jauh lebih mudah dan cepat karena masyarakat bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri,” paparnya.
Adapun bankjatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur memang tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, melainkan juga berkomitmen mengejar nilai yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satu contohnya lewat program CSR Bank Jatim Peduli. ”Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Baddrut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. ”Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat,” ungkapnya.(an)
Bank Jatim Dukung Pembayaran E-Parkir di Kabupaten Jember
Written by Redaksi
JEMBER,KORANRAKYAT.COM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus bersinergi dengan seluruh pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun pemerintah Kota (Pemkot) di Jawa Timur demi menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang terbaru, bankjatim bersama dengan Pemkab Jember telah melaunching E-Parkir pada hari Senin (18/9) yang bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023. Bertempat di Alun-Alun Jember, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman, SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita, dan Pimpinan Cabang bankjatim Jember Wawan.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, melalui launching E-Parkir ini menandakan bahwa bankjatim sangat mendukung program Pemkab Jember untuk go digital. “Kami sangat support gerakan Pemkab Jember untuk meningkatkan pembayaran nontunai di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Sebab menurutnya, di era masyarakat yang saat ini makin melek digital, otomatis akan muncul tuntutan yang lebih besar terhadap kecepatan pelayanan publik dan hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi digital untuk menyesuaikan perkembangan zaman. ”Nah, dengan terobosan baru berupa bayar parkir pakai QRIS bankjatim di Kabupaten Jember ini juga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan sekaligus memantau kinerja juru parkir itu sendiri,” papar Busrul.
Sementara itu, Hendy menjelaskan, E-Parkir di Kabupaten Jember diberlakukan untuk kendaraan dari luar wilayah Jember. Sebab, selama ini kendaraan dari luar wilayah tidak dikenakan retribusi parkir padahal juga menikmati fasilitas di Jember. Sehingga melalui kebijakan tersebut, nantinya pemilik kendaraan berplat luar Jember atau selain P, diarahkan untuk membayar parkir non tunai. “Jadi contohnya seperti plat L, W, N, dan lain-lain itu bisa langsung ditarik biaya parkir dan bayarnya dengan menggunakan scan QRIS bankjatim. Ini juga sebagai upaya kami untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Hendy, bagi warga Jember yang masih memiliki kendaraan berplat selain P, disarankan untuk segera melakukan perubahan plat. Dengan demikian, nantinya tidak termasuk kendaraan yang harus mengikuti sistem E-Parkir. ”Nanti pelaksanaannya, petugas parkir akan membawa barcode QRIS. Jadi masyarakat yang mau bayar tinggal tap barcode tersebut. Selain itu, nanti barcode E-Parkir ini juga akan disediakan di pusat-pusat perbelanjaan untuk memudahkan orang-orang mengakses,” tegasnya.
Di sisi lain, Hendy juga menyebut, optimalisasi PAD dengan menggenjot pajak daerah dan retribusi tak hanya diberlakukan pada sektor retribusi parkir saja. Ke depan pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah strategis agar sektor pajak daerah lain, seperti kuliner dan UMKM bisa lebih dimaksimalkan.(an)
Tingkatkan Nilai GCG, Bank Jatim Selenggarakan Executive Summit 2023
Written by Redaksi
YOGYAKARTA, KORANRAKYAT.COM Dalam rangka meningkatkan nilai Good Corporate Governence (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyelenggarakan Executive Summit 2023 di Yogyakarta pada hari Sabtu (17/9). Kegiatan yang diisi oleh pemateri dari Direktur Utama PT Ratama Mitra Kualitas Hermansyah dan Direktur Utama LPPI sekaligus Komisaris Independen PT bank Mandiri (Persero) Heru Kristiyana tersebut dihadiri oleh seluruh komisaris bankjatim dan direksi bankjatim.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan dalam sambutannya, per Juni tahun 2023 pencapaian nilai tata Kelola bankjatim berada pada nilai komposit 2 (baik). ”Oleh karenanya diperlukan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan agar nilai yang dicapai dapat ditingkatkan menjadi komposit 1 (sangat baik). Sebab, nilai tata kelola bank dapat mencerminkan kesuksesan bank itu sendiri,” paparnya
Adapun penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik merupakan landasan bagi terbentuknya sistem, struktur dan budaya perusahaan yang fleksibel serta adaptif atas perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif serta mampu membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang handal. Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga diyakini mampu memperkuat posisi daya saing perusahaan secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, serta dapat meningkatkan corporate value dan kepercayaan investor.
Selain sharing session terkait ISO 37001 :2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan Penerapan Tata Kelola, pada rangkaian acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas. ”Semoga dengan tanda tangan komitmen yang dibubuhkan tersebut dapat menjadi langkah dan semangat baru yang kami tularkan kepada seluruh insan Jatimers di seluruh unit kerja bankjatim sehingga penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat dilaksanakan,” kata Busrul.
Komisaris Utama bankjatim Suprajarto juga menambahkan, kegiatan Executive Summit ini merupakan agenda tahunan yang dikhususkan untuk jajaran Dewan Komisaris dan Direksi bankjatim. Harapannya, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, dapat menambah wawasan terkait peneraparan tata kelola yang baik serta meningkatkan efektifitas pengurus bankjatim sesuai peran dan fungsinya masing-masing dalam struktur tata kelola sebagaimana yang diatur dalam POJK 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
Menurutnya lagi, komitmen BoC dan BoD dalam upaya penerapan dan strategi pencapaian tata kelola merupakan kunci utama terlaksananya praktik GCG diseluruh jenjang organisasi bankjatim agar nilai komposit GCG dapat mencapai yang kita harapkan yaitu dengan predikat Sangat Baik. ”Dengan semangat untuk perbaikan, maka tentunya Executive Summit dilingkup Top Management ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi seluruh insan Jatimers agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selalu dalam koridor tata kelola yang baik. Sehingga pertumbuhan kinerja keuangan / bisnis bankjatim juga diikuti dengan kondisi perusahaan yang baik dan sehat yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan value bankjatim secara corporate image,” tegas Suprajarto.(an)
Dukung Kegiatan Pemprov Jawa Timur Dalam Misi Dagang & Investasi di Banten, Bank Jatim Fasilitasi Produk Lokal
Written by Redaksi
Dukung Kegiatan
BANTEN, KORANRAKYAT.COM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Misi Dagang dan Investasi. Kali ini, kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat potensi perdagangan antar provinsi itu dilaksanakan di Banten. Tentu saja, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Salah satu bentuk support yang diberikan oleh bankjatim adalah dengan memfasilitasi 3 (tiga) UMKM binaannya untuk mengikuti Misi Dagang di Banten. Bertempat di Aston Serang Hotel & Convention Centre, kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, dan Direktur Utama bankjatim Busrul Iman.
Busrul menjelaskan, UMKM telah menjadi salah satu penyokong Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam melewati berbagai fase perekonomian. Maka dari itu, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM. “Bukan hanya support di bidang pendanaan, bankjatim juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Banten ini,” paparnya.
Selain itu, mengikutsertakan UMKM binaan bankjatim dalam kegiatan Misi Dagang merupakan bentuk dukungan nyata dari perseroan kepada UMKM agar bisa naik kelas dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas. ”Kami berkomitmen akan terus melakukan berbagai upaya agar para UMKM ini dapat memperoleh wadah strategis untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada potensial market,” tuturnya.
Adapun UMKM Binaan bankjatim yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Misi Dagang di Banten yaitu Parama Art (produk handycraft dari Surabaya), Rotanku (produk handycraft dari Surabaya), dan Bawang Azura (produk makanan olahan bawang dari Nganjuk).
Selain memfasilitasi pemasaran, bankjatim juga mendorong semua UMKM binaannya untuk go digital agar semakin luas lagi jangkauan marketnya. ”Tidak hanya dalam pemasaran melalui e-commerce, namun dalam pembayaran kita juga membiasakan mereka dengan transaksi nontunai, seperti lewat QRIS," katanya.
Misi Dagang dan Investasi di Banten ini telah berhasil mencatatkan komitmen transaksi sebesar Rp 340,4 miliar. Dalam sambutannya, Khofifah berharap Misi dagang dan Investasi di Banten ini semakin mempererat sinergitas antara Provinsi Jawa Timur bersama Provinsi Banten. “Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan partnership untuk meningkatkan hubungan produktivitas dan hubungan ekonomi dengan Banten. Selain itu, juga bisa meningkatkan strata UMKM menjadi UMKM yang kompatibel dan membuat marketnya bisa semakin luas,” tegas orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Khofifah juga memberikan apresiasi kepada bankjatim yang telah mempersembahkan seni pertunjukan wastra batik asli Tuban binaan bankjatim yang bernama Batik Dodot Iro. Menurut Khofifah, Batik Dodot Iro ini apabila dilihat secara sekilas memiliki bahan yang tebal dan cenderung keras. ”Namun, batik ini sebenarnya cocok juga apabila dipakai untuk blouse dan semi jas karena memiliki kandungan 100 persen katun,” paparnya.
Kemudian yang lebih membuat kagum lagi, pembatik Dodot Iro ini sebagian besar berasal dari kalangan anak muda. ”Ketika melukis batiknya pun, anak-anak muda itu mengalir begitu saja. Sepertinya sudah ada dalam imajinasi mereka, sehingga apabila ada yang pesan mereka langsung menggambarkan dan hasilnya langsung simetris,” tegas Khofifah.(an)
Dukung Petani Tebu Madiun, Bank Jatim Kembali Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT PG Rajawali I
Written by RedaksiI
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM,- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim kembali melakukan kolaborasi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I. Setelah beberapa waktu lalu kedua perusahaan tersebut melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Malang, kini bankjatim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama lagi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I dalam hal pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu binaan PT PG Rajawali Unit PG Rejo Agung Baru Madiun. Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat bankjatim, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto pada hari Senin (11/9).
Arief mengatakan, sudah menjadi kewajiban bankjatim yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur untuk terus bersinergi dengan semua BUMN, BUMD, serta stakeholder yang ada di Jawa Timur. Termasuk, menggarap sektor pertanian. ”Dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini pasti ada banyak hal yang nantinya bisa kita kolaborasikan bersama dan insya allah akan bermanfaat untuk petani di bawah PG Rejo Agung Madiun,” tegasnya.
Melalui kerja sama dalam hal pemanfaatan produk kredit, lanjut Arief, bankjatim akan memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu di Madiun dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu. “Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” ungkap Arief.
Di samping itu, dalam kesempatan tersebut dia juga memaparkan portofolio kredit bankajtim. ”Portofolio kredit yang telah kami salurkan saat ini khususnya kepada masyarakat Jawa Timur sekitar Rp 51 triliun. Dari angka itu, 50 persennya adalah kredit produktif dan sekitar Rp 13 triliun adalah kredit ke UMKM. Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nominal tersebu bisa terus meningkat secara optimal,” paparnya.
Arief juga berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang silaturahmi dan wadah untuk saling memberi ide serta inovasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di pabrik gula Rajawali I.
Sementara itu, Daniyanto menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan saja. Melainkan harus secepatnya untuk dieksekusi agar ke depannya dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan. "Kami tentu berharap perjanjian kerja sama ini bisa membantu para petani tebu dalam hal pembiayaan yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan berpengaruh pada pencapaian swasembada gula nasional,” ungkapnya.(an)
Tingkatkan Minat Olahraga Generasi Muda, Bank Jatim Serahkan CSR Lapangan Basket Ke Pemkab Tuban
Written by Redaksi
TUBAN, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Tuban. Bantuan yang diberikan berupa perbaikan lapangan basket GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban. Penyerahan CSR tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada hari Rabu malam (6/9).
Zulhelfi menjelaskan, selain bisnis, bankjatim memang berkomitmen untuk selalu memberikan value atau nilai-nilai kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. ”Bantuan lapangan basket ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Tuban yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada bankjatim dalam mengembangkan usaha,” tuturnya.
Dia berharap semoga bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat dan daya tarik kepada masyarakat untuk berolahraga khususnya olahraga basket. ”Kami juga berharap semoga nantinya lapangan basket GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban dapat menghasilkan atlet basket yang profesional,” paparnya.
Dengan adanya CSR ini, lanjut Zulhelfi, bankjatim turut mendukung dalam peningkatan minat olahraga generasi muda sebagai upaya membentuk generasi yang sehat dan meningkatkan kesempatan lahirnya generasi muda berbakat dalam bidang olahraga. ”Semoga generasi muda sebagai penerus bangsa ini bisa tumbuh menjadi generasi yang inovatif, kreatif, dan inklusif,” tegasnya.
Sementara itu, berbagai layanan bankjatim telah digunakan untuk memberikan kemudahan masyarakat Kabupaten Tuban dalam bertransaksi, khususnya di era digitalisasi saat ini. Seperti penggunaan QRIS serta penggunaan e-channel untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.
”Harapan kami, kerja sama bankjatim dengan Pemerintah Kabupaten Tuban dapat terus berkembang untuk mendukung peningkatan roda perekonomian daerah, khususnya di Tuban. Karena sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik,” tutur Zulhelfi. Adapun setelah penyerahan CSR tersebut, berlangsung secara meriah pertandingan persahabatan antara bankjatim dengan Pemerintah Kabupaten Tuban.(an)
Bank Jatim Jadi Penghimpun Dana Terbesar di Tabungan Simpeda
Written by Redaksi
MAKASSAR,KORANRAKYAT.COM Perhelatan penarikan undian nasional Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) yang digelar oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada Kamis (31/8) malam berlangsung meriah. Pemenangnya pun juga beragam dari seluruh kawasan nusantara. Bertempat di Hotel Clarro Makassar, pagelaran akbar tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman bersama dengan direksi BPD seluruh Indonesia.
Ketua Asbanda Yuddy Renaldi menjelaskan, sampai saat ini tabungan Simpeda merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia di samping produk-produk dan layanan perbankan lainnya. ”Perkembangan Simpeda terus mengalami peningkatan. Meskipun saat ini peningkatannya relatif lebih kecil, namun tetap tumbuh baik,” tegasnya.
Hal tersebut tercermin dari jumlah dana yang terhimpun melalui tabungan Simpeda BPD seluruh Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan. Yuddy memaparkan, pada penarikan undian Simpeda periode pertama tahun ke 34 tahun 2023 di Makasaar kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir juni 2023 berjumlah 7.920.149. Kemudian jumlah saldo Simpeda yang telah terhimpun mencapai Rp 65,8 triliun. ”Apabila dilihat dari penarikan undian simpeda di Kendari tahun 2022 lalu sampai dengan di Makassar ini, dari sisi penabung terjadi peningkatan sedikit sebesar 1,97 persen atau naik sebanyak 153.327. Sedangkan jumlah saldonya meningkat 3,78 persen atau naik sebesar Rp 2,39 triliun,” urainya.
Yuddy juga menyampaikan bahwa dari semua angka tersebut, BPD paling banyak menghimpun tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir adalah bankjatim. Sampai dengan posisi Juni 2023, bankjatim telah menghimpun Simpeda sebanyak kurang lebih Rp 15,31 triliun atau sebesar 23,27 persen dari tabungan Simpeda nasional.
”Ke depan kita akan terus tingkatkan Tabungan Simpeda sehingga Simpeda dapat terus menjadi pilihan masyarakat. Perlu diketahui, program undian ini adalah salah satu bagian dari transformasi BPD dalam rangka penguatan produk dan layanan BPD agar semakin bersaing dengan produk bank lain,” ungkapnya. Sebagai informasi, untuk pelaksanaan Undian Nasional Tabungan Simpeda berikutnya akan dilangsungkan di Kota Medan oleh Bank Sumut.
Sementara itu, untuk nasabah bankjatim yang sukses mendapatkan hadiah undian di Makassar ada dua orang. Masing-masing memperoleh Rp 100.000.000,-. Busrul mengatakan, kegiatan undian ini merupakan salah satu benefit bagi nasabah yang memiliki tabungan Simpeda. "Selain benefit undian, nasabah tabungan Simpeda Bank Jatim juga banyak mendapat keuntungan lain. Salah satunya, digitalisasi layanan keuangan melalui JConnect Mobile,” tuturnya.
Lewat JConnect Mobile, nasabah tabungan Simpeda Bank Jatim dapat menikmati berbagai fitur yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. ”Contohnya dalam hal pembayaran PBB. Sehingga tidak hanya memudahkan nasabah, namun juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” tutupnya. (an)
Pemprov Jatim Bersama Bank Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke Bangkalan
Written by Redaksi
BANGKALAN, KORANRAKYAT.COM22 Agustus 2023. Dalam rangka mendukung Program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim Sejahtera, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim memfasilitasi penyaluran bantuan sosial dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Kantor Kecamatan Labang, Bangkalan, bantuan kepada 150 orang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono pada hari Selasa (22/8). Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Plt. Bupati Bangkalan Mohni.
Eko menjelaskan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jawa Timur, bankjatim memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Maka dari itu, dalam kegiatan ini pihaknya memberikan bantuan kepada PKH Plus dan ASPD berupa uang tunai yang langsung ditransferkan ke rekening bankjatim seluruh penerima. Sehingga bisa lebih tepat sasaran dan tepat guna. ”Kami berharap dengan adanya bantuan sosial ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” katanya.
Penyerahan bantuan ini juga sebagai salah satu rangkaian acara HUT bankjatim ke 62 yang berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemprov Jawa Timur. Menurut Eko, bankjatim akan terus memperkuat perannya untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. ”Keterlibatan bankjatim dalam penyaluran program bansos Pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat. Khususnya, kepada para lansia karena banyak yang sudah tidak bekerja sehingga tidak memiliki penghasilan tetap dan juga saudara-saudara disabilitas. ”Kami berharap bantuan sosial yang sudah tersalurkan kali ini bisa bermanfaat dan meringankan para penerima manfaat,” tuturnya.
Adapun bantuan uang tunai yang diberikan kepada 150 orang penerima manfaat rinciannya yaitu Rp 500.000/orang untuk PKH Plus dan Rp 900.000/orang untuk ASPD. Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan sembako kepada 150 orang tersebut. ”Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosial ini keluarga kita semua semakin barokah, Kabupaten Bangkalan barokah, Madura barokah, Jawa Timur Barokah, dan Indonesia barokah,” urai Khofifah.
Sementara itu, Mohni mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Jawa Timur dan bankjatim atas bantuan yang telah diberikan. ”Terima kasih karena sudah memberikan perhatian kepada Kabupaten Bangkalan. Insya allah bantuan ini akan sangat berguna bagi mereka yang menerima.” tutupnya.(an)
Pemprov Jatim dan Bank Jatim Sapa Ratusan ASN Sekaligus Serahkan Bantuan Sosial di Pamekasan
Written by Redaksi
PAMEKASAN, KORANRAKYAT.COM,23 Agustus 2023. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat, PT Bank Pembangungan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim telah resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Renspobility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans jenazah kepada RSUD Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan. Bertempat di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, penyerahan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan Nono Ifantono dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ratusan ASN dalam acara Sapa ASN Sewilayah Kerja Bakorwil IV Pamekasan pada hari Rabu (23/8). Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
Eko menjelaskan, bankjatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, melainkan juga berkomitmen mengejar nilai yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satu contohnya lewat program CSR atau yang dikenal dengan Bank Jatim Peduli. ”Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik,” tegasnya.
Bantuan CSR berupa satu ambulans jenazah ini diharapkan dapat menjadi fasilitas yang siap melayani kebutuhan RSUD Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan maupun masyarakat sehingga dapat digunakan untuk pelayanan angkutan jenazah secara maksimal. ”Bantuan ambulans ini merupakan bentuk tanggung jawab bankjatim kepada masyarakat di bidang kesehatan, jadi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung memperoleh pelayanan dengan cepat,” kata Eko.
Maka dari itu, dia berharap ambulans tersebut dapat mempercepat layanan rumah sakit dan memperluas jangkauan masyarakat. ”Aksi penyerahan CSR ini sekaligus sebagai bentuk komitmen bankjatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar,” lanjut Eko.
Selain itu, Bank Jatim juga bersama-sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Jatim melakukan penyaluran bantuan sembako dan uang tunai kepada masyarakat di Pamekasan. Rinciannya, antara lain bantuan sosial lansia atau keluarga harapan plus (PKH plus) untuk 3.794 keluarga, bantuan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) untuk 60 orang, dan asistensi penyandang disabilitas (ASPD) untuk 49 jiwa berupa alat bantu. Kemudian Zakat Produktif Ultra Mikro untuk 50 orang serta yang terakhir adalah tali asih untuk TKSK dan Tagana.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala Dinsos Pemprov Jatim Restu Novi Widiani mengatakan, anggaran bansos tersebut untuk masyarakat di Pamekasan senilai Rp 2.262.425.000. “Untuk PKH plus, PKM di Pamekasan menjadi yang terbanyak se Jawa Timur. Semoga ini bermanfaat,” kata dia.
Baddrut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Khususnya kepada Pemprov Jawa Timur. Bantuan tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam mengurangi kebutuhan sehari-hari. “Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan Sapa ASN Khofifah berpesan agar kita semua tetaplah memberikan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kecepatan layanan. ”Pemerintah harus dijaga dengan baik dan wajib memiliki akuntabilitas yang tinggi,” tegasnya.(an)
Pemprov Jatim dan Bank Jatim Sapa Ratusan ASN Sekaligus Serahkan Bantuan Sosial di Pamekasan
Written by Redaksi
PAMEKASAN, KORSANRAKYAT.COM,23 Agustus 2023. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat, PT Bank Pembangungan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim telah resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Renspobility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans jenazah kepada RSUD Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan. Bertempat di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, penyerahan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan Nono Ifantono dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ratusan ASN dalam acara Sapa ASN Sewilayah Kerja Bakorwil IV Pamekasan pada hari Rabu (23/8). Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
Eko menjelaskan, bankjatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, melainkan juga berkomitmen mengejar nilai yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satu contohnya lewat program CSR atau yang dikenal dengan Bank Jatim Peduli. ”Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik,” tegasnya.
Bantuan CSR berupa satu ambulans jenazah ini diharapkan dapat menjadi fasilitas yang siap melayani kebutuhan RSUD Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan maupun masyarakat sehingga dapat digunakan untuk pelayanan angkutan jenazah secara maksimal. ”Bantuan ambulans ini merupakan bentuk tanggung jawab bankjatim kepada masyarakat di bidang kesehatan, jadi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung memperoleh pelayanan dengan cepat,” kata Eko.
Maka dari itu, dia berharap ambulans tersebut dapat mempercepat layanan rumah sakit dan memperluas jangkauan masyarakat. ”Aksi penyerahan CSR ini sekaligus sebagai bentuk komitmen bankjatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar,” lanjut Eko.
Selain itu, Bank Jatim juga bersama-sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Jatim melakukan penyaluran bantuan sembako dan uang tunai kepada masyarakat di Pamekasan. Rinciannya, antara lain bantuan sosial lansia atau keluarga harapan plus (PKH plus) untuk 3.794 keluarga, bantuan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) untuk 60 orang, dan asistensi penyandang disabilitas (ASPD) untuk 49 jiwa berupa alat bantu. Kemudian Zakat Produktif Ultra Mikro untuk 50 orang serta yang terakhir adalah tali asih untuk TKSK dan Tagana.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala Dinsos Pemprov Jatim Restu Novi Widiani mengatakan, anggaran bansos tersebut untuk masyarakat di Pamekasan senilai Rp 2.262.425.000. “Untuk PKH plus, PKM di Pamekasan menjadi yang terbanyak se Jawa Timur. Semoga ini bermanfaat,” kata dia.
Baddrut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Khususnya kepada Pemprov Jawa Timur. Bantuan tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam mengurangi kebutuhan sehari-hari. “Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan Sapa ASN Khofifah berpesan agar kita semua tetaplah memberikan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kecepatan layanan. ”Pemerintah harus dijaga dengan baik dan wajib memiliki akuntabilitas yang tinggi,” tegasnya.(an)
Dukung Kemajuan Desa dan Perdesaan, Bank Jatim & Kemendes PDTT Lakukan Kerja Sama Dalam Asean SOMRDPE Indonesia 2023
Written by Redaksi
YOGYAKARTA,KORANRAKYAT.COM, -- 31 Juli 2023. Kegiatan Back To Back Meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023 telah dilaksanakan. SOMRDPE merupakan pertemuan yang diikuti oleh pejabat senior perwakilan seluruh negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerjasama dan bertukar pengalaman dengan memanfaatkan kemajuan digital teknologi dalam perencanaan pembangunan di pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Dalam hal ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadi focal point untuk ASEAN RDPE (Rural Development and Poverty Eradication). Namun, Kemendes PDTT tidak sendirian. Pihaknya menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) demi suksesnya event besar ini.
Bankjatim juga turut serta menjadi salah satu bagian dalam SOMRDPE Indonesia 2023. Dalam kegiatan tersebut, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan bankjatim tentang fasilitasi layanan jasa perbankan bank pembangunan daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan.
Bertempat di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita pada hari Selasa (25/7).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, tujuan adanya perjanjian kerja sama ini adalah untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan di Jawa Timur. ”Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kami dan Kemendes PDTT akan melakukan sinergi program, melakukan promosi produk unggulan desa dan/atau desa wisata bersama, serta melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Selain itu, bankjatim memiliki jaringan yang cukup luas sehingga bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh wilayah Jawa Timur. ”BPD adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program pemda yang dimana kami diberi amanat untuk senantiasa berkontribusi secara aktif mendorong laju perekonomian daerah. Jadi, bankjatim sangat menyambut baik keikutsertaan Asbanda dalam kegiatan ini,” urai Busrul.
Peran bankjatim terhadap kegiatan ASEAN SOMRDPE tidak berhenti di situ saja. Bankjatim juga mengikutsertakan UMKM binaannya dalam rangkaian acara tersebut. Ada 6 UMKM yang terlibat dalam kegiatan pameran yang dilaksanakan pada hari Rabu (26/7) bertajuk ASEAN Rural Culture Expo in the Framework of ASEAN Identity itu. Antara lain aneka makanan kecil dari Desa Sekapuk, produk kayu dari dari Jember yang bernama Kayukayuku, Delta Raya Furniture/Manufactur & Exporter dari Sidoarjo, Kopi Luwak Dampit dari Kepanjen, Tenun Bandoel dari Kediri, dan Jahe Gajah Ponorogo dari Ponorogo.
Bertempat di Tebing Breksi Yogyakarta, hadir dalam peninjauan booth mitra UMKM Binaan bankjatim yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita.
Semua itu membuktikan bahwa bankjatim berkomitmen siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan wisata daerah di Jawa Timur, baik itu melalui dukungan kepada UMKM ataupun penunjang wisata lainnya. Sebab, pengembangan-pengembangan wisata dan UMKM seperti ini akan memberikan dampak perekonomian positif di Jawa Timur.
Di sisi lain, Busrul menambahkan, Kemendes PDTT juga telah memilih 3 Desa Wisata sebagai delegasi perwakilan Indonesia dalam kegiatan ASEAN SOMRDPE Asean Network Village. Dari ketiga desa tersebut, salah satunya adalah Desa Sekapuk yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
”Kebetulan Desa Sekapuk ini adalah binaan bankjatim jadi kami berkewajiban untuk memberi support dalam bentuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada acara ini. Semoga pertemuan ini bisa membuka harapan besar bagi desa dan UMKM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, untuk membangun jaringan global dan menembus kanca internasional," urai Busrul.(an)
Kinerja Optimal, Bank Jatim Raih Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM28 Juli 2023. Penghargaan prestisius kembali diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim. Kali ini, bankjatim resmi menerima penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Kategori yang berhasil dimenangkan oleh emiten dengan kode BJTM ini adalah Indonesia Best Bank 2023 for The Provision of Facilities and Market Access for MSMEs untuk golongan BPD.
Diselenggarakan via zoom, penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Assistant Vice President Komunikasi Korporat bankjatim Bambang Supriadi pada hari Jumat (28/7). Adapun awarding ini diberikan karena kinerja keuangan bankjatim dinilai optimal sehingga memiliki kondisi yang sehat pada tahun 2023. Direktur Utama bankjatim Busrul Iman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Warta Ekonomi atas penghargaan yang telah diberikan.
Menurutnya, pencapaian positif ini diperoleh berkat kolaborasi antara totalitas kinerja dan kualitas strategi yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan. ”Kami berharap dengan penghargaan yang telah kami raih ini bisa terus memotivasi bankjatim untuk semakin melakukan inovasi agar bankjatim dapat semakin optimal melayani masyarakat dan terus tumbuh secara berkelanjutan,” paparnya.
Penghargaan ini juga membuktikan bahwa bankjatim selalu berkomitmen untuk menjalankan perannya sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Jawa Timur. Karena memang tidak dipungkiri, bankjatim kini semakin agresif untuk melakukan berbagai transformasi demi meningkatkan bisnis perusahaan dan memperluas akses nasabah terhadap produk keuangan perseoran. Salah satunya dengan terus mengembangkan layanan daring lewat brand JConnect.
”Aplikasi JConnect memang didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapanpun dan dimanapun tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang,” ungkap Busrul.
Hingga semester I 2023, JConnect berhasil mencetak angka yang positif. Pengguna JConnect Mobile pada Semester I tahun ini sudah mencapai 566 ribu user atau tumbuh 30 persen (YoY). Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,4 triliun atau naik 35 persen dibanding Semester I 2022 (YoY).
Adanya transformasi digital seperti ini menjadi pendorong operasional perbankan yang makin efisien, serta dapat meningkatkan ceruk pasar dan penetrasi. ”Selain itu transformasi seperti ini juga salah satu kunci bank meningkatkan daya saing serta meluaskan jaringan dan pangsa pasarnya,” tegasnya.
Selain itu, selama semester I tahun ini, penyaluran kredit bankjatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan yaitu 13,02 persen (YoY). Untuk pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial & SME sebesar 25,55 persen (YoY) dan sektor konsumer 5,77 persen (YoY).
Dengan mengangkat tema Persisting in Financial Stability with Prioritizing Service Quality, kegiatan Indonesia Best Bank Awards 2023 ini berharap agar institusi perbankan dapat terus meningkatkan kapabilitasnya melalui kualitas pelayanan yang mencerminkan kredibilitas jasa dan produk yang dimiliki. Sehingga, mampu mengkonversikan berbagai kondisi di segala situasi ekonomi global untuk terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.(an)










