Children categories
Tingkatkan Gaya Hidup Sehat, Bank Jatim Gelar JConnect Run 2024
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan perekonomian dan pariwisata di Jawa Timur serta gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (bankjatim) akan menyelenggarakan event olahraga bertajuk Bank Jatim JConnect Run 2024 pada tanggal 15 September 2024 nanti. Venue yang dipilih untuk kegiatan akbar tersebut adalah Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sebagai tanda dilaunchingnya JConnect Run 2024, bankjatim pada hari Minggu (9/6) telah mengadakan press conference dengan rekan-rekan media yang dibalut dengan social run. Bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim, press conference tersebut dihadiri oleh Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman. Turut hadir juga dalam social run Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono.
Arif menjelaskan, seperti yang diketahui bersama, lari adalah olahraga yang memiliki peminat cukup tinggi dari berbagai segmen dan usia. Nah, latar belakang itulah yang mendasari bankjatim menyelenggarakan JConnect Run 2024 demi terwujudnya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Jawa Timur bahkan Indonesia. Sebab, sebagai perusahaan BUMD, bankjatim berkomitmen akan terus menciptakan value, baik economic value maupun social value kepada seluruh stakeholders, utamanya kepada masyarakat. “Dengan kegiatan JConnect Run 2024 ini, perseroan ingin menunjukkan bahwa keberadaan bankjatim tidak hanya memberikan makna bagi masyarakat Surabaya saja, tapi juga masyarakat di Jawa Timur bahkan Indonesia,” terangnya.
Arif menegaskan, banyak sekali tujuan di dalam JConnect Run 2024. Selain untuk membantu menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata karena akan menghadirkan para pelari dari berbagai daerah, dalam kegiatan ini juga sebagai wadah bagi bankjatim untuk memperkenalkan produk JConnect kepada seluruh masyarakat. “Kami ingin memperluas market pengguna aplikasi Jconnect. Event ini akan kami jadikan momentum untuk meningkatkan user experience serta mengukur exposure / seberapa jauh masyarakat mengenal serta menggunakan produk layanan yang dimiliki oleh bankjatim,” paparnya.
Arif memaparkan, salah satu lini pendukung utama bisnis bankjatim adalah layanan brand digital JCONNECT. Dengan mengusung tagline #SEMUABISADIMANAAJA, seluruh utilitas penggunaan layanan JConnect meningkat cukup masif. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY). Kemudian, JConnect QRIS BJTM juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY).
Menurut Arif, setelah terselenggaranya event ini nanti, bankjatim dapat melakukan peningkatan kualitas produk maupun layanan secara berkelanjutan sehingga akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman lagi dalam penggunaan aplikasi JConnect. “Bank Jatim JConnect Run 2024 akan menjadi bagian dalam mewujudkan salah satu misi perseroan yakni memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sekaligus juga membangun corporate branding,” tegasnya.
Dalam event ini tersedia tiga kategori lari. Yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon) dengan titik Start-Finish direncanakan akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Selain itu, bankjatim juga memberikan benefit bagi nasabahnya yang membuka tabungan baru maupun top up fresh fund senilai Rp 2,5 juta yang di hold selama 6 bulan, maka dia akan mendapatkan free slot tanpa perlu membayar untuk dapat mengikuti event ini (slot terbatas).
Tidak cukup di situ saja. Masih ada benefit lainnya yakni bagi nasabah maupun calon nasabah bankjatim yang melakukan registrasi dan pembayaran melalui Jconnect maka hanya perlu membayar 63% untuk mendapatkan slot lari (slot terbatas).
Dan bagi peserta yang belum memiliki tabungan atau JConnect juga tidak perlu khawatir. Mereka tetap masih bisa melakukan registrasi namun harus membayar dengan harga normal. Dengan begitu, para calon-calon nasabah tersebut dapat segera bergabung menjadi nasabah bankjatim.
Kemudian untuk mengapresiasi seluruh peserta JConnect Run, bankjatim telah mempersiapkan hadiah ratusan juta rupiah bagi para pemenang di masing-masing kategori. “Podium juara kami berikan untuk finisher tercepat ke 1- 5 di masing-masing kategori yakni 5K Nasional (Male & female), 10K Nasional (Male & Female), Half Marathon National (male & Female), serta Half Marathon Master untuk peserta dengan kategori usia 40+ (Male & Female),” ungkap Arif.
Selain itu, juga terdapat Festival Kuliner di race sentral yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta. Festival kuliner ini nantinya akan diikuti oleh UMKM binaan Bank Jatim dengan segmen aneka perdagangan maupun Food & Beverage yang pembayarannya menggunakan Aplikasi JConnect dan QRIS. Serta disusul juga banyak hiburan musik, pengundian doorprize, dan masih banyak lagi kejutan lainnya.(an)
Berantas Kemiskinan, Bank Jatim Lakukan Perbaikan RTLH di Kabupaten Banyuwangi
Written by Redaksi
BANYUWANGI, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sangat mendukung program pemerintah untuk membantu pengentasan kemiskinan. Kali ini hal tersebut diwujudkan dengan cara menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada hari Jumat (7/6). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto.
Busrul menjelaskan, pemberian CSR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal warga masyarakat yang tidak layak huni bisa menjadi rumah sehat dan layak huni. Sehingga dapat memberikan dampak langsung terhadap proses percepatan pengentasan kemiskinan dalam rangka meningkatkan kualitas derajat hidup masyarakat Banyuwangi. “Kontribusi bankjatim pada program CSR merupakan suatu kewajiban dari bagian tanggung jawab perusahaan untuk membantu sesama. Sehingga besar harapan kami bahwa program sosial yang dicanangkan pemerintah dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, dan bankjatim berkomitmen akan terus meningkatkan sumbangsih dan partisipasi,” tegasnya.
Menurut Busrul, melalui perbaikan RTLH, masyarakat yang telah menerima bantuan itu akan memiliki rumah layak huni sesuai dengan standar keselamatan dan ketahanan bangunan. Hal itu sangat penting mengingat rumah tidak hanya sebatas untuk tempat tinggal atau tempat berteduh saja, tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga. “Dengan bantuan ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat hidup lebih sehat dan sejahtera bersama keluarganya,” tuturnya.
Selain untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, lanjut Busrul, bantuan perbaikan RTLH ini juga sebagai bentuk apresiasi perseroan untuk masyarakat Banyuwangi karena telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada bankjatim dalam mengembangkan bisnis. “CSR yang diberikan kepada warga Banyuwangi ini merupakan wujud nyata kerja sama Pemkab Banyuwangi dengan bankjatim. Semoga sinergitas antara bankjatim dan Pemkab Banyuwangi semakin erat dan masyarakat Banyuwangi bisa semakin maju,’’ ucapnya.
Ipuk Fiestiandani mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan CSR yang diberikan oleh bankjatim. “Tujuan program perbaikan RTLH adalah untuk menciptakan rumah yang layak huni sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Lalu diharapkan nantinya setelah masyarakat menempati rumah yang sudah layak huni ini maka mereka bisa meningkatkan taraf hidup dan kesehatannya,” tandasnya.
Menurut Ipuk, perbaikan RTLH tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi semua pihak harus bergandengan tangan demi mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat yang membutuhkan. “Ini kewajiban kita bersama. Terima kasih kepada bankjatim yang terus bersinergi bergotong-royong membantu warga Banyuwangi. Kami sangat mengapresiasi atas kontribusi dan kolaborasi dengan bankjatim yang terus tumbuh dalam mewujudkan kondisi hunian yang layak bagi warga yang membutuhkan,” tutupnya.(an)
Tingkatkan Ekonomi dan Kualitas Pendidikan, Bank Jatim Serahkan Dua CSR Sekaligus
Written by Redaksi
MAGETAN, KORANRAKYAT.COM Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan dua bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sekaligus di dua tempat yang berbeda pada hari Jumat (31/5).
Pertama, CSR berupa pemasangan lampu hias trotoar di lingkungan Telaga Sarangan Kabupaten Magetan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin kepada Pj. Bupati Magetan Hergunadi di Pendopo Suryagraha Kabupaten Magetan.
Kedua, CSR berupa beasiswa untuk 66 mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Penyerahan dilakukan oleh Pemimpin bankjatim Cabang Utama Surabaya Johanes Koento Eko Pramono dalam rangkaian acara Mangayu Bagyo 44 Warsa Yayasan Wijaya Kusuma.
Zulhelfi menjelaskan, bantuan pemasangan 30 tiang lampu hias tersebut memiliki banyak tujuan. Antara lain untuk meningkatkan potensi dan nilai atraksi Telaga Sarangan sebagai objek wisata unggulan Kabupaten Magetan serta mengurangi terjadinya resiko kecelakaan dalam berlalu-lintas serta tindak kejahatan di lingkungan Telaga Sarangan, terutama pada malam hari.
“Tentu harapan kami dengan adanya CSR ini tidak hanya memperindah kawasan Telaga Sarangan saja, tetapi juga dapat berdampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata yang pada akhirnya bisa memperkuat perekonomian daerah serta meningkatkan transaksi di bankjatim,” paparnya.
Menurut Zulhelfi, penyerahan CSR seperti ini adalah wujud sinergitas yang baik antara bankjatim dengan Pemkab Magetan di bidang ekonomi dan pariwisata. Terlebih lagi, Telaga Sarangan Magetan sudah menjadi tujuan wisata terfavorit wisatawan lokal maupun manca negara saat berkunjung ke Jawa Timur.
“Kami merasa senang dan bahagia karena bisa terlibat secara langsung untuk menerangi Telaga Sarangan yang dikenal sebagai iconnya Magetan ini. Apa yang kami berikani ni adalah bentuk kepedulian dan wujud nyata bankjatim dalam bersinergi untuk pembangunan di Kabupaten Magetan," ujarnya.
Hergunadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mengapresiasi bantuan fasilitas yang telah diberikan oleh bankjatim tersebut. “Penempatan lampu hias di trotoar jalan masuk Telaga Sarangan ini akan memperindah kawasan wisata Sarangan. Sehingga dapat menciptakan episentrum wisata yang baik dan tentunya pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” katanya.
Sementara itu, pemberian CSR berupa beasiswa kepada 66 Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu digunakan untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu sehingga dapat menyelesaikan program pendidikannya tepat waktu. Selain itu, juga untuk meningkatkan prestasi serta motivasi bagi mahasiswa.
“Ini sebagai wujud dukungan kami dalam bidang pendidikan. Sebab, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membangun masa depan. Maka dari itu, harus didukung secara penuh dari segi pendidikan demi membangun sumber daya manusia yang unggul,” ucap Direktur Utama bankjatim Busrul Iman.(an)
Dukung Penurunan Emisi Karbon, Bank Jatim Sabet Penghargaan dari Investortrust.id & BGK Foundation
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangungan Daerah Jawa Timur (bankjatim) sukses meraih penghargaan dari Investortrust.id dan Bumi Global Karbon (BGK) Foundation pada Rabu malam (29/5) dalam ajang Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024. Penghargaan yang diperoleh yaitu dalam hal Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Terbaik 2024 kategori Platinum Plus. Bertempat di Hotel Arya Duta Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO Investortrust.id Primus Dorimulu dan diterima oleh Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji.
Wioga menjelaskan, bankjatim mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Investortrust.id dan BGK Foundation atas penghargaan yang telah diberikan ini. “bankjatim memang senantiasa terus mendukung pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi karbon demi menjaga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Selain itu, lanjut Wioga, perseroan juga berkomitmen mendukung POJK no 51 tahun 2017 pasal 7 (1) tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan. Penerapannya yaitu dengan melakukan efisiensi dalam aktivitas yang berpotensi menghasilkan emisi karbon. Seperti, meningkatkan aktivitas rapat melalui online, menciptakan produk perbankan yang dapat langsung diakses melalui JConnect Mobile, mendukung program kelestarian lingkungan lewat penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain sebagainya.
“Output yang diharapkan dari semua itu adalah bisa memperkecil emisi karbon serta menciptakan lingkungan yang sehat, terutama bagi masyarakat sekitar. Untuk keterbukaan infromasi, BJTM pun dari tahun ke tahun selalu konsisten melaporkan hasil penilaian ouput emisi karbon dalam laporan keberlanjutan (sustainbality report),” tegas Wioga.
Pihaknya berharap semoga dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi bankjatim untuk terus melakukan berbagai upaya yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup secara langsung maupun berkelanjutan. “Dan semoga kerja sama yang baik dengan Investortrust.id ini dapat terus berlanjut sehingga kami bisa terus berkontribusi positif untuk negeri,” tutur Wioga.
Sementara itu, Primus Dorimulu mengatakan, perusahaan yang bisa menurunkan emisi karbon patut diberikan apresiasi karena sudah berkontribusi menyelamatkan bumi. Sebab, penurunan emisi akan berdampak positif terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi berkualitas. “Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan agar bisa menurunkan emisi. Sebab, penurunan emisi karbon merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya individu tetapi juga bagian dari perusahaan,” tegasnya.
Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan atas Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 dalam upaya mengelola dan menurunkan emisi karbon secara berkelanjutan. Penghargaan tersebut dibagi dalam lima kelompok. Yaitu kelompok emiten perbankan, emiten non perbankan, BUMN perbankan, BUMN non perbankan, dan perusahaan tidak termasuk emiten maupun BUMN. Adapun terkait perhitungan dan penurunan emisi tersebut didapatkan berdasarkan data yang tertera dalam sustainable report yang terbit pada tahun 2023 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan.(an)
Sinergi dengan Pemkab Ponorogo, Bank Jatim Lakukan Penataan Alun-Alun
Written by RedaksiDirektur Utama bankjatim Busrul Iman serahkan CSR kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.(an)
PONOROGO,KORANRAKYAT.COM,- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo pada hari Selasa (28/5). Bantuan yang diberikan yaitu penataan alun-alun sisi barat berupa pedestrian trotoar di Kabupaten Ponorogo. Bertempat di Rumah Dinas Bupati Ponorogo, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Busrul menjelaskan, dengan adanya bantuan CSR dari bankjatim ini diharapkan dapat memperindah alun-alun yang merupakan pusat keramaian di tengah kota. Sehingga, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang melewatinya, baik dari dalam maupun luar kota Ponorogo. ”Dengan dilakukannya penataan alun-alun sisi barat berupa pedestrian trotoar ini, maka alun-alun Ponorogo yang selama ini menjadi jantung kehidupan masyarakat setempat akan memiliki paras baru yang lebih menawan. Semoga Ponorogo bisa terus berkembang menjadi kabupaten yang indah dan semakin tertata,” tegasnya.
Menurut Busrul, dukungan bankjatim bagi Pemkab Ponorogo tidak hanya dalam hal mempercantik kotanya saja, namun BJTM juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkab demi mewujudkan kemajuan perekonomian masyarakat. Selain penyerahan CSR, pada kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan secara simbolis Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang berguna untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. ”Kami berharap dengan adanya KKPD di Kabupaten Ponorogo dapat mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai,” papar Busrul.
Selain itu, bankjatim bersama Pemkab Ponorogo juga telah melaunching pembayaran PBB melalui Agen Jatim. Busrul menjelaskan, Agen Jatim merupakan layanan keuangan tanpa kantor untuk meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat. Berbagai macam transaksi perbankan bisa dilakukan lewat Agen Jatim yang telah tersebar di berbagai desa-desa seluruh Jawa Timur. Seperti transfer dana, setor dan tarik tunai, hingga pembayaran tagihan-tagihan.
”Agen Jatim sangat bermanfaat untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar. Selain berkontribusi terhadap utilitas transaksi perbankan, Agen Jatim juga memberikan impact terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral. Semoga kerja sama bankjatim dengan Pemkab Ponorogo dapat terus terjalin dengan baik,” tegas Busrul. Adapun sepanjang triwulan pertama tahun 2024, Agen Jatim sukses tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp 18,78 miliar.
Sementara itu, Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas semua bantuan dan sinergitas yang telah dilakukan selama ini. ”Kami berharap keindahan baru alun-alun Ponorogo ini akan menambah kenyamanan dan mengundang lebih banyak kunjungan masyarakat. Sebab, kunjungan yang meningkat otomatis dapat menggerakkan lebih banyak aktivitas ekonomi di Kota Reog,” ungkapnya. Maka dari itu, lanjut Sugiri, dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan perbankan, alun-alun Ponorogo siap menjadi etalase kebanggaan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat Ponorogo.(an)
Peduli Keindahan Alun – Alun Pacitan, Bank Jatim Lakukan Rehabilitasi dan Penataan Trotoar
Written by Redaksi
PACITAN, KORANRAKYAT.COM. Sebagai wujud implementasi program bankjatim Peduli, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan. Bantuan yang diberikan berupa rehabilitasi dan penataan trotoar alun-alun Pacitan. Bertempat di Pendopo Kabupaten Pacitan, bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada hari Selasa (21/5).
Zulhelfi menjelaskan, pemberian CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan yang juga sejalan dengan tujuan bankjatim. Yakni sebagai sosial value, tak hanya di bidang pendidikan atau kesehatan saja tapi juga mampu memberikan manfaat keberlanjutan untuk masyarakat. “Kami harap dengan adanya rehabilitasi dan penataan trotoar Alun-Alun Pacitan ini dapat memperindah tampilan alun-alun sebagai ruang publik sekaligus wajah kota, memberikan pelayanan kepada pejalan kaki dan pengunjung, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Pacitan mengingat di sekitar alun-alun banyak pedagang kaki lima dan UMKM,” paparnya.
Menurut Zulhelfi, semakin cantiknya alun-alun Pacitan bakal menambah rasa nyaman sekaligus meningkatkan kunjungan masyarakat. Nah, tingginya kunjungan itu, diyakininya bakal memicu kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Pacitan. “Kalau sudah jadi episentrum yang baik, orang pasti akan datang ke sini dengan nyaman. Sehingga otomatis ada kegiatan ekonomi di dalamnya dan diharapkan akan banyak orang juga yang menabung di bankjatim saat ekonomi tumbuh. Maka dari itu, semoga kerja sama dengan Kabupaten Pacitan ini dapat terus terjalin dengan baik ke depannya dan bisa memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Zulhelfi juga mengaku pihaknya merasa senang dan bahagia karena bisa terlibat secara langsung dalam memperindah alun - alun yang dikenal sebagai iconnya Pacitan ini. “Tentu kami bangga dan senang karena telah bersinergi dengan Pemkab dan ikut serta dalam memperindah alun-alun Pacitan. Apa yang kami berikan ini adalah bentuk kepedulian dan wujud nyata bankjatim dalam bersinergi untuk pembangunan di Kabupaten Pacitan ini," ujarnya,
Sementara itu, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas program CSR yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Pacitan, alun-alun juga menjadi ruang pubik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat.
”Kami sangat berharap keindahan alun-alun Pacitan juga dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang serta para pelaku ekonomi lain yang menggantungkan rezekinya di pusat kota ini. Kami ingin pengunjung betah dan menikmati pesona alun - alun yang menjadi icon Pacitan ini sehingga mereka berlama-lama di sini dan membeli dagangan UMKM,” ucapnya.(an)
Percantik Kabupaten Sampang, Bank Jatim Berikan Bantuan Pembangunan Taman Praseno
Written by Redaksi
SAMPANG, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tak henti-hetinya turut serta berkontribusi untuk kemajuan lingkungan sekitar lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, bantuan CSR diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sampang berupa pembangunan Taman Praseno. Bertempat di Pendopo Kabupaten Sampang, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat bankjatim Bambang Supriadi kepada Pj. Bupati Sampang Rudi Arifianto pada hari Kamis (16/5).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, sudah menjadi kewajiban bagi bankjatim untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur dengan tujuan supaya daerah tersebut ke depannya memiliki tingkat pelayanan yang baik. ”Bantuan berupa pembangunan Taman Praseno Kabupaten Sampang ini juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Sampang yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam mengembangkan bisnis. Serta supaya dapat menjadi inspirasi dan berdampak positif kepada lingkungan serta masyarakat setempat,” paparnya.
Menurut Busrul, pembangunan Taman Praseno ini bertujuan untuk memberikan sarana edukasi lokal dan hiburan bagi masyarakat Sampang. Selain itu, juga untuk menanamkan budaya dan kearifan lokal serta menambah daya tarik masyarakat agar berkunjung ke Sampang. ”Ini upaya kita bersama dalam mempercantik dan memperindah Kabupaten Sampang. Taman Praseno juga merupakan cara kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Sampang dan sekaligus bisa menjadi alternatif hiburan untuk masyarakat,” tegasnya.
Busrul menambahkan, penyaluran CSR seperti ini sejatinya adalah salah satu wujud kepedulian serta realisasi visi misi bankjatim sebagai agen pembangunan daerah. Pihaknya berharap kerja sama bankjatim dengan Pemkab Sampang bisa terus berkembang lagi demi mendukung peningkatan roda perekonomian daerah.
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara bankjatim Cabang Sampang dengan Pemkab Sampang. Ada dua PKS yang ditandatangani. Pertama, tentang layanan jasa keuangan dalam rangka sistem pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan secara elektronik melalui fasilitas bank persepsi. Kedua, tentang penerbitan dan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
”Tujuan adanya perjanjian tersebut yaitu untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan pembayaran PBB-P2 melalui pemanfaatan teknologi informasi dan mengatur kerja sama terkait penerbitan/penggunaan KKPD yang berfungsi sebagai alat pembayaran bagi penerima fasilitas kartu untuk membiayai kegiatan operasional pada penerima fasilitas kartu dan/atau untuk membiayai pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBD yang menurut sifat dan tujuannya tidak mungkin melalui mekanisme pembayaran langsung,” papar Busrul.
Sementara itu, Rudi Arifianto bersyukur dan berterima kasih atas bantuan pembangunan Taman Praseno yang dilakukan bankjatim. Menurutnya, pembangunan taman seperti ini memang perlu dilakukan agar lebih representatif. ”Semoga bantuan ini bisa bermanfaat positif untuk masyarakat Sampang dan semoga kerja sama dengan bankjatim bisa terus terjalin dengan baik. Kami juga berharap dengan Taman Praseno bisa membuat Kabupaten Sampang semakin maju dalam melayani kebutuhan masyarakat akan sarana edukasi dan rekreasi melalui adanya taman-taman yang lebih baik,” ungkapnya.(an)
Tingkatkan Efektifitas Belanja Daerah, Bank Jatim Bersama Pemkab Bondowoso Launching KKPD
Written by Redaksi
BONDOWOSO, KORANRAKYAT.COM. Untuk meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas belanja daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) pada hari Rabu (15/5). Bertempat di Ballroom Hotel Grand Padis Bondowoso, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan.
Zulhelfi menjelaskan, KKPD ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu mempermudah pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran sesuai kebutuhan. Kemudian, esensi dari KKPD itu sendiri tentunya dapat membuat pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih akuntabel, transparan, lebih cepat, birokrasi tidak terlalu panjang dan yang terpenting potensi terjadinya fraud bisa diminimalisir.
”Dengan menggunakan KKPD dapat mempersingkat administrasi karena bisa tinggal gesek saja. Selain itu, setiap detail pembelanjaan melalui KKPD dapat terekam semua sehingga ini bisa menjadi benteng untuk pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat,” paparnya. Adapun dalam hal ini bankjatim bekerja sama dengan Bank BNI untuk penyediaan jasa penerbitan KKPD.
Zulhelfi juga mengatakan, implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah. ”Sebagai informasi, penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah ini sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Nah, KKPD tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Ini membuktikan bahwa bankjatim siap untuk mendukung program kerja pemerintah daerah. Kami berharap semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya dan bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bondowoso dan Jawa Timur,” ungkap Zulhelfi.
Sementara itu, Bambang Soekwanto menuturkan, penggunaan KKPD di Kabupaten Bondowoso akan terus didorong sehingga seluruh perangkat daerah dapat menggunakannya. Pihaknya berharap dengan adanya KKPD ini dapat meningkatkan serapan anggaran di Kabupaten Bondowoso. ”Yang terpenting lagi perangkat daerah yang menyelenggarakan KKPD ini juga harus mengawasi penggunaannya. Dan kami juga berharap penggunaan KKPD bisa melibatkan produk lokal terutama dalam pengadaan belanja barang dan jasa,” ucapnya.(an)
Mantap Ber-KUB! Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah
Written by Redaksi
MATARAM, KORANRAKYAT.COM Proses Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dengan Bank NTB Syariah memasuki babak baru. Pada hari Rabu (8/5), kedua BPD tersebut telah melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Multazam Ballroom, Kantor Pusat Bank NTB Syariah Mataram. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Selain penandatanganan Shareholder Agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo. Hadir juga dalam kegiatan ini Komisaris Independen bankjatim Prof. Muhammad Mas’ud.
Adhy Karyono menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat Bank NTB Syariah dan bankjatim dalam melakukan kerja sama ini. Dengan adanya KUB, pihaknya yakin kinerja kedua bank tersebut dapat terdongkrak dengan maksimal sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Ini sebuah sejarah ya dua bank kita melakukan KUB sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/pojk.03/2020. Proses ini perencanaannya sangat panjang dan kita telah menghitung bahwa dampaknya akan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak,” tuturnya.
Dalam peraturan OJK tersebut, terang Adhy, BPD yang memiliki modal inti di bawah Rp 3 triliun harus menjalin KUB dengan bank yang memiliki modal inti di atas Rp 3 triliun. Untuk modal inti yang dimiliki bankjatim sendiri per Maret 2024 telah mencapai Rp11,12 triliun. Sehingga dengan demikian syarat yang ada pun telah terpenuhi.
Menurut Adhy, bankjatim memiliki pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan bisnisnya. Mulai dari sisi IT, human capital, dan lain sebagainya. Sehingga, dengan adanya KUB ini diharapkan juga berdampak baik terhadap kinerja Bank NTB Syariah. “bankjatim sendiri sebagai BUMD memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Melalui pembiayaan dan dukungan finansial, bankjatimtelah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian, termasuk dukungan dalam pengembangan UMKM di Jawa Timur,” paparnya.
Adapun salah satu bentuk dukungan bankjatim kepada UMKM adalah melalui program percepatan penyaluran dana bergulir (dagulir). Sampai dengan Desember 2023, jumlah dagulir yang telah disalurkan oleh bankjatimmencapai Rp 475,97 miliar untuk 12.525 debitur. Kemudian dari sisi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), bankjatim juga secara konsisten terus menjadi kontributor utama PAD Pemprov Jawa Timur.
Pada tahun 2023, setoran dividen bankjatim ke Pemprov Jawa Timur sebesar Rp 407,57 miliar atau mencapai 88,64 persen dari total setoran dividen seluruh BUMD milik Provinsi Jawa Timur. "Kami punya 12 BUMD dan puluhan anak perusahaan tapi belum maksimal, baru bankjatim yang sangat signifikan memperoleh pendapatan dan menopang kita," jelas Adhy.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pembentukan KUB bankjatim dengan Bank NTB Syariah ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kedua bank dan para stakeholdersnya. Seperti terwujudnya peningkatan aset bankjatim melalui pertumbuhan anorganik, terpenuhinya modal inti bagi bank NTB Syariah, terwujudnya sinergitas dan efisiensi operasional, serta terciptanya daya saing yang lebih baik melalui penggunaan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, pemasaran, hingga peningkatan akses ke sumber daya keuangan dan pasar internasional.
Sementara itu, Busrul Iman juga mengungkapkan, rencana pembentukan KUB bankjatim dengan Bank NTB Syariah sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Diawali dengan kunjungan Bank NTB Syariah di kantor bankjatimpada September 2022. “Syukur alhamdulillah hari ini kita sudah sampai pada tahap penandatanganan shareholderagreement. Kami rasa Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah telah tepat memilih kami sebagai mitra KUB,” ucapnya.
Sebab, pada Triwulan I tahun 2024, aset bankjatim telah mencapai Rp 100,8 triliun. Kemudian laba bersihnya mampu berada di angka Rp 310 miliar. Tidak cukup di situ saja. Penyaluran kredit bankjatim juga naik 18,76 persen (YoY) menjadi Rp 56,9 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) pun ikut tumbuh 2,34 persen (YoY) menjadi Rp 80,8 triliun.
Di samping itu, berdasarkan data BPS per 6 Mei 2024, perekonomian Jawa Timur pada kuartal 1 tahun 2024 dibanding kuartal 4 tahun 2023 tumbuh sebesar 1,16 persen. Jika dibandingkan kuartal 1 tahun 2023 ekonomi Jatim tumbuh sebesar 4,81 persen.
Kemudian capaian PDRB Jatim tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. “Sehingga kami sangat yakin dan optimis apabila bankjatim dan Bank NTB Syariah ber-KUB tentu akan semakin memperkuat kinerja kedua belah pihak. Sebab, manfaat KUB ini sangat banyak, salah satunya terwujudnya sinergi bisnis kedua bank yang saling menguntungkan,” tegas Busrul.
Selanjutnya, Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Jawa Timur adalah provinsi besar dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Mulai dari aksesibilitasnya, komoditinya, pasarnya, hingga konektivitasnya sudah terjamin. Termasuk BPD-nya juga unggul, dalam hal ini yang dimaksud adalah bankjatim.
Dia berharap pengalaman positif dari bankjatim dapat menular kepada kinerja BPD yang ia pimpin. Sehingga nantinya akan terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di NTB serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki NTB. "Investor itu sangat tertarik dengan Jawa Timur karena aksesibilitasnya. Sementara kita daerah kepulauan memiliki hitungan distribution costsendiri. Jadi kami berharap ke depannya bisa ikut terdorong agar hilirisasi dapat terwujud di daerah kita,” tutupnya.(an)
Bank Jatim Rehabilitasi Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan
Written by Redaksi
PASURUAN, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kota Pasuruan. Bantuan yang diberikan berupa penataan kawasan alun-alun Kota Pasuruan. Bertempat di Gedung Kesenian Darmoyudo, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf pada Selasa malam (7/5) dalam rangkaian acara Halal Bihalal Tenaga Pendidikan Se-Kota Pasuruan.
Eko menjelaskan, bantuan berupa penataan kawasan alun – alun ini sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Kota Pasuruan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada perseroan dalam mengembangkan bisnis. Selain itu juga supaya dapat menjadi inspirasi serta membawa dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar. “Dengan adanya rehabilitasi kawasan alun – alun ini, kami harap alun-alun Kota Pasuruan dapat terlihat lebih menarik dan terawat sehingga bisa menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung. Ini termasuk upaya kita bersama untuk mempercantik dan memperindah bagian dari Kota Pasuruan,” paparnya.
Sebab menurut Eko, apabila alun-alun bagus, maka masyarakat tentu akan bahagia. Selain itu, dengan semakin aktifnya fungsi alun-alun, maka kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kota Pasuruan juga akan tercapai. Dia menegaskan, penyaluran CSR seperti ini sejatinya adalah salah satu wujud kepedulian serta realisasi visi misi bankjatim sebagai agen pembangunan daerah. Pihaknya berharap kerja sama bankjatim dengan Pemkot Pasuruan bisa terus berkembang lagi demi mendukung peningkatan roda perekonomian daerah.
“Kami berkomitmen akan terus support program-program pemerintah daerah demi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Tak lupa juga kami sebagai bank milik Provinsi Jawa Timur secara masif juga akan terus berinovasi mewujudkan kemudahan-kemudahan layanan bagi seluruh nasabah,” tegasnya.
Sementara itu, Saifullah Yusuf bersyukur dan berterima kasih atas rehabilitasi alun-alun yang dilakukan bankjatim ini. Menurutnya, penataan alun-alun memang perlu dilakukan agar lebih representatif. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mendukung program pemerintah kota Pasuruan dan secara tidak langsung dapat bermanfaat pula untuk masyarakat sekitar. Kami juga berharap semoga sinergi dengan bankjatim ke depannya bisa semakin erat lagi,” katanya.(an)
Mantap Ber-KUB! Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah
Written by Redaksi
MATARAM, KORANRAKYAT.COM Proses Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dengan Bank NTB Syariah memasuki babak baru. Pada hari Rabu (8/5), kedua BPD tersebut telah melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Multazam Ballroom, Kantor Pusat Bank NTB Syariah Mataram. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Selain penandatanganan Shareholder Agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo. Hadir juga dalam kegiatan ini Komisaris Independen bankjatim Prof. Muhammad Mas’ud.
Adhy Karyono menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat Bank NTB Syariah dan bankjatim dalam melakukan kerja sama ini. Dengan adanya KUB, pihaknya yakin kinerja kedua bank tersebut dapat terdongkrak dengan maksimal sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Ini sebuah sejarah ya dua bank kita melakukan KUB sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/pojk.03/2020. Proses ini perencanaannya sangat panjang dan kita telah menghitung bahwa dampaknya akan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak,” tuturnya.
Dalam peraturan OJK tersebut, terang Adhy, BPD yang memiliki modal inti di bawah Rp 3 triliun harus menjalin KUB dengan bank yang memiliki modal inti di atas Rp 3 triliun. Untuk modal inti yang dimiliki bankjatim sendiri per Maret 2024 telah mencapai Rp11,12 triliun. Sehingga dengan demikian syarat yang ada pun telah terpenuhi.
Menurut Adhy, bankjatim memiliki pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan bisnisnya. Mulai dari sisi IT, human capital, dan lain sebagainya. Sehingga, dengan adanya KUB ini diharapkan juga berdampak baik terhadap kinerja Bank NTB Syariah. “bankjatim sendiri sebagai BUMD memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Melalui pembiayaan dan dukungan finansial, bankjatimtelah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian, termasuk dukungan dalam pengembangan UMKM di Jawa Timur,” paparnya.
Adapun salah satu bentuk dukungan bankjatim kepada UMKM adalah melalui program percepatan penyaluran dana bergulir (dagulir). Sampai dengan Desember 2023, jumlah dagulir yang telah disalurkan oleh bankjatimmencapai Rp 475,97 miliar untuk 12.525 debitur. Kemudian dari sisi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), bankjatim juga secara konsisten terus menjadi kontributor utama PAD Pemprov Jawa Timur.
Pada tahun 2023, setoran dividen bankjatim ke Pemprov Jawa Timur sebesar Rp 407,57 miliar atau mencapai 88,64 persen dari total setoran dividen seluruh BUMD milik Provinsi Jawa Timur. "Kami punya 12 BUMD dan puluhan anak perusahaan tapi belum maksimal, baru bankjatim yang sangat signifikan memperoleh pendapatan dan menopang kita," jelas Adhy.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pembentukan KUB bankjatim dengan Bank NTB Syariah ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kedua bank dan para stakeholdersnya. Seperti terwujudnya peningkatan aset bankjatim melalui pertumbuhan anorganik, terpenuhinya modal inti bagi bank NTB Syariah, terwujudnya sinergitas dan efisiensi operasional, serta terciptanya daya saing yang lebih baik melalui penggunaan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, pemasaran, hingga peningkatan akses ke sumber daya keuangan dan pasar internasional.
Sementara itu, Busrul Iman juga mengungkapkan, rencana pembentukan KUB bankjatim dengan Bank NTB Syariah sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Diawali dengan kunjungan Bank NTB Syariah di kantor bankjatimpada September 2022. “Syukur alhamdulillah hari ini kita sudah sampai pada tahap penandatanganan shareholderagreement. Kami rasa Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah telah tepat memilih kami sebagai mitra KUB,” ucapnya.
Sebab, pada Triwulan I tahun 2024, aset bankjatim telah mencapai Rp 100,8 triliun. Kemudian laba bersihnya mampu berada di angka Rp 310 miliar. Tidak cukup di situ saja. Penyaluran kredit bankjatim juga naik 18,76 persen (YoY) menjadi Rp 56,9 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) pun ikut tumbuh 2,34 persen (YoY) menjadi Rp 80,8 triliun.
Di samping itu, berdasarkan data BPS per 6 Mei 2024, perekonomian Jawa Timur pada kuartal 1 tahun 2024 dibanding kuartal 4 tahun 2023 tumbuh sebesar 1,16 persen. Jika dibandingkan kuartal 1 tahun 2023 ekonomi Jatim tumbuh sebesar 4,81 persen.
Kemudian capaian PDRB Jatim tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. “Sehingga kami sangat yakin dan optimis apabila bankjatim dan Bank NTB Syariah ber-KUB tentu akan semakin memperkuat kinerja kedua belah pihak. Sebab, manfaat KUB ini sangat banyak, salah satunya terwujudnya sinergi bisnis kedua bank yang saling menguntungkan,” tegas Busrul.
Selanjutnya, Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Jawa Timur adalah provinsi besar dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Mulai dari aksesibilitasnya, komoditinya, pasarnya, hingga konektivitasnya sudah terjamin. Termasuk BPD-nya juga unggul, dalam hal ini yang dimaksud adalah bankjatim.
Dia berharap pengalaman positif dari bankjatim dapat menular kepada kinerja BPD yang ia pimpin. Sehingga nantinya akan terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di NTB serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki NTB. "Investor itu sangat tertarik dengan Jawa Timur karena aksesibilitasnya. Sementara kita daerah kepulauan memiliki hitungan distribution costsendiri. Jadi kami berharap ke depannya bisa ikut terdorong agar hilirisasi dapat terwujud di daerah kita,” tutupnya.(an)
Raih PWI Jatim Award 2024, Bank Jatim Boyong Penghargaan Bidang Sport Achievement
Written by Redaksi
JEMBER, KORANRAKYAT.COM,Malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2024 berlangsung meriah. Sederet rangkaian kegiatan pun ikut mewarnai perayaan HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur itu. Lagi-lagi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) ikut ambil peran dalam kegiatan yang diikuti oleh wartawan-wartawan seluruh Jawa Timur tersebut. Berkat kepedulian yang sangat tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga, utamanya volly, maka dalam kesempatan ini bankjatim diganjar dua penghargaan sekaligus dari PWI Jawa Timur di bidang Sport Achievement 2024.
Pertama, bankjatim berhasil meraih penghargaan sebagai Pembina Cabor Terbaik (bola volly) yang diberikan kepada Pemimpin bankjatim Cabang Utama Surabaya Johanes Kunto Priambodo. Kedua, Jatimers Megawati Hangestri sukses dianugerahi penghargaan sebagai Atlet Berprestasi (bola volly) karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Bertempat di New Sari Utama Jember, penghargaan sebagai Pembina Cabor Terbaik (bola volly) diterima langsung oleh Johanes Kunto Priambodo. Sementara penghargaan untuk Megawati Hangestri diterima oleh SEVP Network & Services bankjatim Revi Adiana Silawati. Kedua penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim. Turut hadir juga menyaksikan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati Jember Hendy Siswanto, dan AVP Komunikasi Korporat bankjatim Bambang Supriadi.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PWI Jawa Timur atas penghargaan yang telah diberikan kepada perseroan. ”Penghargaan ini diberikan atas kepedulian bank jatim terhadap perkembangan serta konsistensi dalam menciptakan atlet berprestasi. Sebab, keberhasilan olahraga harus didukung oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga perbankan,” tegasnya.
Selain itu, Busrul juga sangat senang karena salah satu atlet volly binaan bankjatim, Megawati, berhasil menjadi salah satu pemain asing yang bermain di Liga Voli Korea Selatan, mewakili klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. “Pada prinsipnya, bankjatim sangat mendukung para Jatimers yang memiliki potensi-potensi unggul dalam dirinya. Salah satu wadahnya ya melalui program Work Life Balance (WLB). WLB di bankjatim tidak hanya sekedar konsep, tetapi juga diimplementasikan melalui beragam kegiatan olahraga yang positif seperti lari, volly, renang, basket, golf, bersepeda, dll. Sehingga ke depannya diharapkan dapat membantu karyawan dalam memberikan output terbaik bagi perusahaan,” papar Busrul.
Tak lupa Busrul juga mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional kepada insan-insan pers di Jawa Timur maupun tanah air. bankjatim berharap para insan pers ke depan semakin mencerdaskan bangsa dan dapat memberikan informasi yang lebih aktual dalam setiap pemberitaannya. “Semoga sinergitas bankjatim dengan media-media yang sudah terjalin baik selama ini dapat lebih meningkat lagi dan semoga kita bisa menjadi media partner yang dapat selalu memberikan berita-berita positif untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Adhy Karyono mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PWI Jatim yang telah menggelar acara HPN 2024 ini. Sebab, peran pers memang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama dalam menjaga kondusivitas pemilu dan pasca pemilu di Jatim beberapa waktu lalu. “Pemilu kemarin sangat kondusif dan tentu saja hal itu menjadi bagian dari keberhasilan peran pers yang dijalankan. Ke depan kami percaya bahwa pers akan selalu menjaga kondusivitas itu,” ucapnya.
Di samping itu, Lutfil Hakim juga menekankan bahwa kebebasan pers wajib ditegakkan. Menurutnya, pers harus tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, menjadi rumah bersama untuk informasi, namun informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta. “Kami berharap semua pihak mampu menjaga iklim pers dalam era demokrasi dengan menjamin kebebasan pers dan kepastian hukum. Serta tidak lupa sinergitas dengan berbagai pihak harus terus dijalin,” tutupnya.(an)
Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
Written by Redaksi
PROBOLINGGO, KORANRAKYAT.COMSebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menyalurkan berbagai bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di daerah-daerah seluruh Jawa Timur. Yang terbaru, emiten dengan kode BJTM tersebut telah memberikan bantuan CSR berupa revitalisasi jam menara kepada Pemerintah Kota Probolinggo. Bertempat di Ruang Command Center Pemkot Probolinggo, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat bankjatim Bambang Supriadi kepada Pj. Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada hari Jumat (26/4).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, bankjatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnisnya, melainkan juga mengejar nilai atau value yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satunya melalui CSR bankjatim yang dikenal dengan Bank Jatim Peduli. ”Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga dapat terus menjadi daerah yang punya tingkat pelayanan yang baik,” ungkapnya.
Menurut Busrul, bantuan berupa revitalisasi jam Menara Kota Probolinggo adalah sebagai wujud kecintaan dan kepedulian perseroan terhadap masyarakat Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim dalam mengembangkan bisnis. Busrul menuturkan, dengan adanya jam menara ini tentunya akan menambah keindahan Kota Probolinggo sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi investor, pelaku usaha, dan masyarakat setempat.
”Nah, apabila banyak investasi yang masuk ke Probolinggo, maka akan terwujud kemandirian ekonomi. Pada intinya, kami selalu ingin berupaya meningkatkan pelayanan perbankan di berbagai sisi. Termasuk dari sisi CSR ini. Maka dari itu, kami berharap semoga apa yang bankjatim lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan kami juga berharap kerja sama bankjatim dengan Pemkot Probolinggo ini bisa terus berkembang lagi demi mendukung peningkatan roda perekonomian daerah,” tegas Busrul.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Probolinggo Nurkholis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dalam mendukung program-program pemerintah. ”Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan dapat membawa berkah bagi semua,” tutupnya.(an)
Undian Nasional Simpeda Sukses Digelar, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana Terbesar
Written by Redaksi
PARAPAT,KORANRAKYAT.COM, Penarikan undian nasional tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Periode ke-2 tahun XXXIV-2024 yang digelar oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada Rabu (24/4) telah sukses digelar. Pemenangnya pun beragam dari seluruh kawasan nusantara. Bertempat di Hotel Niagara Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, pagelaran akbar tersebut dihadiri oleh Direktur Kepatuhan bankjatim Umi Rodiyah, SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita bersama dengan direksi BPD seluruh Indonesia.
Ketua Asbanda Yuddy Renaldi menjelaskan, kegiatan undian Simpeda yang rutin dilakukan ini adalah sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan customer loyalty dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia BPD seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya, tabungan Simpeda terus mengalami peningkatan dan merupakan salah satu produk yang mampu mempersatukan BPD seluruh Indonesia di samping produk dan layanan perbankan lainnya. ”Jumlah penabung tabungan Simpeda sampai akhir Desember 2023 mencapai 8,32 juta nasabah di seluruh Indonesia dengan total saldo tabungannya mencapai Rp 72,54 triliun,” paparnya dalam sambutan.
Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, lanjut Yuddy, terdapat peningkatan number of account (NOA) sebanyak 446.927 nasabah atau naik sebesar 5,68 persen. Sementara untuk jumlah saldo tabungan Simpeda berhasil tumbuh Rp 2,36 triliun atau naik 3,36 persen. Pihaknya berkomitmen untuk ke depannya akan terus melakukan berbagai upaya demi terciptanya peningkatan Tabungan Simpeda yang masif. Sehingga, Simpeda dapat terus menjadi pilihan masyarakat Indonesia. ”Adapun BPD yang paling banyak menghimpun dana tabungan Simpeda masih dipegang oleh bankjatim. Sampai Desember 2023, jumlah dana yang terhimpun di bankjatim adalah sebesar Rp 16,54 triliun atau 28,8 persen dari tabungan Simpeda nasional. Kami ucapkan terima kasih untuk bankjatim,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk nasabah bankjatim yang sukses mendapatkan hadiah undian di Simalungun ada satu orang. Nominal yang diperoleh sebesar Rp 100 juta. Umi mengatakan, kegiatan undian ini merupakan salah satu benefit bagi nasabah yang memiliki tabungan Simpeda. Selain benefit undian, nasabah tabungan Simpeda Bank Jatim juga banyak mendapat keuntungan lainnya. Salah satunya, digitalisasi layanan keuangan melalui JConnect Mobile. Lewat JConnect Mobile, nasabah tabungan Simpeda Bank Jatim dapat menikmati berbagai fitur yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Contohnya dalam hal pembayaran PBB. Sehingga tidak hanya memudahkan nasabah, namun juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
”Momentum undian Tabungan Simpeda yang dihadiri seluruh BPD di Indonesia ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan saling berbagi ilmu dan pengalaman. Tentunya juga bisa menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan produk inovasi layanan keuangan digital, di tengah ketatnya persaingan BPD dengan institusi keuangan domestik dan asing,” tuturnya. Adapun untuk penyelenggaraan Undian Tabungan Simpeda periode berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bank Kalbar. Direncanakan, Undian Tabungan Simpeda tersebut berlangsung di Pontianak pada Agustus 2024.(an)
Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
Written by RedaksiPROBOLINGGO,KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) senantiasa terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli. Kali ini, bantuan CSR yang diberikan berupa pembangunan mushola di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Bertempat di Stadion Gelora Merdeka, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan diterima langsung oleh Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto pada hari Selasa (2/4).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, dukungan bankjatim dalam pembangunan mushola ini diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat. “Sebab, keberadaan mushola yang bersih tentunya dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam beribadah, terutama dalam bulan ramadan ini. Semoga CSR dari bankjatim ini dapat menjadi wadah sarana beribadah yang nyaman bagi pengunjung, masyarakat, dan pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Menurut Busrul, mushola adalah tempat untuk melakukan ibadah, khususnya salat lima waktu bagi umat Muslim. Dengan adanya mushola ini, sekarang para jemaah telah memiliki fasilitas yang nyaman dan layak untuk melaksanakan kewajiban ibadah secara rutin. "Selain itu, mushola juga menjadi tempat untuk mengajarkan nilai-nilai agama, etika, dan moral kepada anak-anak serta generasi muda. Dengan demikian, mushola berperan penting dalam pembentukan karakter yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan," paparnya.
Busrul menambahkan, pembangunan mushola di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan adalah hasil dari kolaborasi yang erat antara bankjatim dengan Pemkab Probolinggo. Selain itu, bantuan tersebut juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim terhadap masyarakat Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada perseroan dalam mengembangkan bisnis.
“Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi membangun dan mendorong suatu daerah di Jawa Timur untuk bisa memiliki tingkat pelayanan yang baik. Semoga sinergi antara bankjatim dan Pemkab Probolinggo yang sudah terjalin baik selama ini, dapat terus dikembangkan untuk memberi manfaat lebih di tengah masyarakat agar semakin banyak yang akan terbantu lagi,” tegas Busrul.
Sementara itu, Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan yang telah diberikan. Pihaknya berharap sinergitas dan kolaborasi dapat terus berjalan sehingga dapat membawa keberkahan bagi masyarakat. “Semoga ke depannya gor ini juga bisa menjadi sarana interaksi sosial bagi masyarakat karena tempatnya cukup luas jadi bisa sekalian dipakai untuk rest area bagi orang-orang yang telah melakukan perjalanan jauh. Nah, untuk sarana ibadahnya sudah terfasilitasi di Mushola Merdeka,” ucapnya.(an)










