Children categories
Wujudkan Kepedulian Terhadap Masyarakat Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR & Launching Elektronifikasi Keuangan Daerah
Written by Redaksi
SURABAYA,KORANRAKYAT.COM,------ 17 Juli 2023. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Yang terbaru, bankjatim telah resmi menyerahkan bantuan CSR berupa 1 Unit Kendaraan Operasional Evakuasi Bencana Kabupaten Probolinggo. Bertempat di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Plt. Bupati Probolinggo Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko pada hari Senin (17/7).
Busrul menjelaskan, bankjatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, melainkan juga berkomitmen mengejar nilai yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satu contohnya lewat program CSR atau yang dikenal dengan Bank Jatim Peduli. ”Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik,” tegasnya.
Menurut Busrul, bantuan berupa 1 unit kendaraan operasional evakuasi bencana tersebut sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis. ”Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo yang hingga saat ini terus konsisten dalam menanggulangi bencana hingga pasca bencana,” tuturnya
Pihaknya berharap semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo serta menjadi sarana evakuasi medik yang semakin sigap dan tanggap dalam sistem penanggulangan bencana. ”Kami juga berharap dapat terus menjadi mitra kerja Pemkab Probolinggo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah,” tambah Busrul.
Dalam kesempatan tersebut, selain penyerahan CSR, juga berlangsung launching Elektronifikasi Keuangan Daerah di Pemda Kabupaten Probolinggo. Dalam hal ini, bankjatim berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada semua stakeholder dan nasabah. Busrul mengatakan, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan, maka sebagai bentuk tanggung jawab bankjatim, pihaknya tak henti-hentinya untuk terus berinovasi mewujudkan berbagai kemudahan layanan bagi nasabah.
“Oleh karna itu sebagai salah satu bukti keseriusan kami dalam memberikan kemudahan layanan bagi nasabah yaitu dengan menghadirkan Elektronifikasi Transakasi Pemerintah Daerah,” tambah Busrul. Program tersebut dimaksudkan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi dalam pembayaran rawat inap dan rawat jalan di RSUD Waluyojati, Pembayaran Pajak MINERBA (Mineral Air Barang Pertambangan), serta juga ada aplikasi Circle bankjatim sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan penerimaan retribusi secara elektronik.
Dia berharap, Bank Jatim khususnya Cabang Kraksaan dapat terus menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah. “Semoga acara pada hari ini membawa manfaat bagi kita semua, dan produk serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tutur Busrul.
Menanggapi hal tersebut, Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. ”Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami juga berharap semua perangkat daerah dapat memaksimalkan pengaplikasian elektronifikasi keuangan daerah sehingga bisa menekan kebocoran dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” urainya.(an)
Komitmen Bank Jatim Terhadap UMKM Binaan dalam Kegiatan Misi Dagang
Written by Redaksi
BENGKULU, KORANRAKYAT.COM03 Juli 2023. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi. Kali ini misi dagang dan investasi dilaksanakan di Bengkulu. Mengangkat tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bengkulu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau bankjatim turut serta mendukung program Pemprov tersebut.
Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (03/07), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
Bentuk support bankjatim dalam kegiatan misi dagang ini dengan mengikutsertakan tiga UMKM binaannya demi memperluas pasar. Ketiga UMKM tersebut yaitu Rotanku dan Prama Art (dari Surabaya), Serta Rumah Kinasih (dari Blitar)
Busrul Iman menjelaskan, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM. “Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,” paparnya.
Busrul Iman menambahkan, kualitas UMKM kita harus terus ditingkatkan, UMKM wajib naik kelas, sehingga bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global”, terang Busrul.
UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk melek teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. Dengan QRIS, pembeli dan pedagang bisa dengan mudah berinteraksi dalam melakukan transaksi keuangan. Sehingga diharapkan laju perdagangannya bisa semakin meningkat.
“Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
Tercatat transaksi misi dagang antara Jawa Timur dengan Bengkulu hari ini mencapai Rp. 192 Miliar. Dalam Sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan banyak hal yang bisa digali dalam kerjasama antar daerah dengan Provinsi Bengkulu. "Ada banyak potensi yang ditemukenali, dipertajam kemudian diidentifikasi secara detail di sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jatim," ujar Khofifah.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan gerbang utama dalam menjalin kerja sama antar daerah. Kemudian Ia mengaku senang dengan adanya kerja sama antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jawa Timur.
Hamka juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan penguatan dan menjadi instrumen kekuatan nasional. Terlebih jika kerjasama tersebut dilakukan oleh setiap daerah di Indonesia, sehingga membantu mempertahankan ketahanan perekonomian(an)
Bank Jatim Menjadi Bank Pertama Dalam Pelaksanaan IKD For Banking Di Indonesia
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM,27 Juni 2023. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim selangkah lebih maju dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, hari ini bank kebanggaan arek Jawa Timur ini telah menjadi bank pertama di Indonesia yang mampu mengimplementasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk Perbankan (#IKD4Banking).
Hal tersebut ditandai dengan penandatangan adendum kerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri. Bertempat di Balai Kota Surabaya, kegiatan penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman bersama Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi yang disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada hari Selasa (27/6).
Dalam kesempatan tersebut, Busrul menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dirjen Dukcapil Kemendagri beserta Jajaran dan Walikota Surabaya yang telah memberikan kepercayaan serta kesempatan kepada bankjatim untuk melakukan kerjasama layanan integrasi IKD dengan perbankan.
”Kami mengucapkan terima kasih karena bankjatim sudah diberi kepercayaan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri untuk menjadi pilot project dengan Pemkot Surabaya. Kami harapkan kerja sama ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kota Surabaya, dalam melakukan transaksi pelayanan publik ataupun privat dengan hanya melalui telepon genggam,” paparnya.
Selain itu, Busrul juga berharap dengan hal ini bisa mencegah penyalahgunaan data kependudukan dan menghemat biaya dalam pembuatan identitas. ”IKD dapat memberikan keakuratan data masyarakat sehingga bilamana diperlukan data untuk kegiatan sosial maka akan lebih tepat sasaran, serta mempercepat transaksi layanan perbankan yang telah terintegrasi dengan IKD,” ungkapnya.
Sehingga, kebenaran data dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil. ”Perlu diketahui, IKD ini bisa digunakan untuk membuka rekening di bankjatim dan kami berhasil jadi yang pertama di Indonesia dalam hal pengimplementasian ini. Dengan menggunakan IKD, masyarakat dapat melakukan transaksi di bankjatim dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” tambah Busrul.
Dia menegaskan, semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Tetapi ke depannya semoga ada hal baik serta Inovasi lagi untuk mendobrak perubahan. ”Tentunya penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini merupakan sinergitas yang baik bagi Pemerintah Kota Surabaya dan bankjatim. Semoga program – program positif seperti ini dapat terus berlanjut di kemudian hari,” ungkapnya.
Eri Cahyadi juga menuturkan, dengan adanya launching IKD ini berarti penggunaan IKD di Surabaya sudah wajib. Karena sejauh ini, mayoritas keluhan masyarakat Surabaya adalah terkait lambatnya mencetak KTP. ”Akhirnya saya sampaikan solusinya ya pakai KTP digital. Kami bersyukur bankjatim sangat mendukung ini. Karena dengan IKD, data customer bisa lebih valid dan pasti sehingga ke depan pelayanan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Teguh berharap semoga ini bisa jadi role model untuk daerah-daerah lain. Karena menurutnya, IKD adalah terobosan baru KTP-elektronik versi digital yang bisa diaktivasi dalam smartphone. ”Ke depan, IKD sebagai penghubung pelayanan publik bakal berlaku secara lebih masif dan lebih canggih. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin mudah dalam mengakses layanan Dukcapil dan perbankan,” urainya.(an)
Percepat Layanan Kesehatan, Bank Jatim Serahkan Bantuan CSR Ambulans Kepada RSJ Menur
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM19 Juni 2023. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim resmi menyerahkan bantuan CSR berupa satu unit mobil ambulans beserta karoseri ambulans kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur. Bertempat di RSJ Menur, penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Direktur RSJ Menur Provinsi Jawa Timur Drg. Vitria Dewi, MSi dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada hari Senin (19/6).
Busrul menjelaskan, bantuan CSR berupa satu ambulans ini diharapkan dapat menjadi fasilitas yang siap melayani kebutuhan RSJ Menur maupun masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai sarana evakuasi medis dan penanggulangan gawat darurat. ”Bantuan ambulans merupakan bentuk tanggung jawab bankjatim kepada masyarakat di bidang kesehatan, jadi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung memperoleh pelayanan dengan cepat,” katanya.
Selain itu, ambulans tersebut juga dapat mendukung operasional rumah sakit untuk antar jemput pasien dikarenakan kondisi ambulans yang tersedia di RSJ Menur sekarang sudah perlu adanya peremajaan. Padahal, transportasi yang cepat untuk menuju ke rumah sakit adalah hal yang sangat dibutuhkan agar penanganan pasien tidak terlambat. Maka dari itu, Busrul berharap ambulans ini dapat mempercepat layanan rumah sakit dan memperluas jangkauan masyarakat.
”Semoga bankjatim bisa terus memberikan kontribusi yang positif untuk negeri. Oleh karena itu, kami siap berkolaborasi serta bersinergi di berbagai bidang demi kemajuan bersama,” tegas Busrul.
Sementara itu, Drg. Vitria Dewi, MSi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan bankjatim bisa terus berlanjut. ”Kami juga sangat mengapresiasi bankjatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat,” ungkapnya.(an)
Bank Jatim Dorong Kampung Coklat Blitar Jajaki Pasar Luar Negeri
Written by Redaksi
BLITAR, KORANRAKYAT.COM, 28 Mei 2023. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim semakin agresif untuk terus mendorong berbagai macam perusahaan agar bisa ekspor. Salah satunya, PT Kampung Coklat Blitar. Sebab, sentra daerah penghasil kakao terbesar itu sudah terbukti memiliki kualitas coklat yang tidak perlu diragukan lagi. Destinasi wisatanya pun juga tidak pernah sepi dari pengunjung.
Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services bankjatim Edi Masrianto menjelaskan, value Kampung Coklat bisa semakin meningkat lagi apabila perusahaan tersebut dapat melakukan ekspor sendiri dan membuka pasar-pasar baru di berbagai belahan dunia. ”Bankjatim bisa memfasilitasi ekspor dengan cara Letter of Credit (L/C). Manfaatnya banyak. Salah satunya, penjual terhindar dari importir yang nggak jadi bayar,” paparnya.
Edi menekankan, pada intinya bankjatim berkomitmen akan memberikan pendampingan kepada bisnis-bisnis yang berpotensi dan ingin sekali menjajaki pasar global. ”Kami saat ini sedang gencar memberikan edukasi kepada pengusaha-pengusaha sampai mereka paham tentang ekspor dan bisa melakukan pengiriman keluar negeri sendiri,” paparnya.
Sebab menurut Edi, apabila sebuah perusahaan sudah mampu untuk ekspor secara mandiri, manfaatnya akan sangat banyak. Antara lain keuntungan meningkat, memiliki nilai jual yang tinggi, dan jangkauan pasarnya akan semakin luas. ”Dengan jangkauan pasar yang luas, para pelaku bisnis tentunya akan menghasilkan jumlah produk yang lebih besar lagi. Sehingga skala produknya pun akan semakin besar daripada menjualnya secara domestik saja,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Owner PT Kampung Coklat Blitar Kholid Mustofa menjelaskan, selama ini pihaknya memang belum melakukan ekspor secara mandiri. ”Jadi kami masih ngesub saja, tidak ikut mengekspor secara langsung. Ada salah satu gudang di Surabaya yang mengemas dan mengeksporkan barang kami,” urainya.
Tapi, Kholid sangat bersyukur bahwa bankjatim terus mendampingi bisnisnya selama ini. Terlebih lagi, sudah diberi masukan yang sangat banyak tentang ekspor impor. ”Kami punya dua produk, yaitu coklat biji dan coklat olahan. Kalau biji memang diekspor. Kita bawa ke gudang yang ada di romokalisari, lalu dikemas oleh mereka. Nah, kalau yang olahan, kita pasarkan di galeri sini dan juga online. Untuk yang online, ada buyer kami cukup besar dari Taiwan beli coklat ke kami tiap bulannya 6 kwintal,” cerita Kholid.
Adapun saat ini Kampung Coklat Blitar telah menjadi salah satu destinasi andalan para wisatawan jika hendak berkunjung ke Blitar. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat perkebunan coklat seluas 6,5 hektare.
”Kami memulai bertani coklat ini dari lahan seluas 720 meter persegi dan alhamdulillah sampai bisa seperti sekarang. Harapan saya semoga ke depannya bankjatim bisa terus mensupport kami tidak hanya dari finasial saja, tetapi juga memberikan berbagai macam arahan demi pengembangan bisnis,” tutupnya.(an)
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Bank Jatim Serahkan Dua CSR Sekaligus di Lamongan dan Lumajang
Written by Redaksi
LAMONGAN,KORANRAKYAT.COM , 28 Mei 2023. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. Tidak main-main, kali ini bankjatim langsung menyerahkan CSR di dua tempat sekaligus pada hari yang sama (28/5). Pertama, CSR untuk Kabupaten Lamongan berupa gapura kawasan pusat jajanan dan permainan anak. Kedua, CSR untuk Kabupaten Lumajang berupa pembangunan dan penataan fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Bertempat di Alun-Alun Lamongan, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services bankjatim Edi Masrianto kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Edi menjelaskan, dengan adanya CSR bankjatim Peduli di Lamongan ini diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi semua pengunjung sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat. “Sebab, gapura kawasan pusat jajanan dan permainan anak ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan seluruh lapisan masyarakat untuk memperdagangkan usahanya. Jadi, potensi-potensi produk unggulan Kabupaten Lamongan bisa lebih terangkat lagi,” paparnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan fasilitas Jconnect Mobile untuk bertransaksi di kawasan pusat jajanan dan permainan anak. “Tidak perlu repot lagi bawa uang cash. Cukup bawa handphone dan buka aplikasi JConnect, semua urusan pembayaran bisa teratasi,” tegas Edi. Pihaknya berharap kerja sama bankjatim dengan Pemkab Lamongan ini bisa terus berkembang lagi demi mendukung peningkatan roda perekonomian daerah.
Menanggapi hal tersebut, Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dalam mendukung program - program pemerintah. “Potensi-potensi produk unggulan di Lamongan sangat besar dan kami bersyukur saat ini sudah ada wadah untuk memasarkannya. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan dapat membawa berkah bagi semua,” urainya.
Di tempat yang berbeda, penyerahan CSR bankjatim juga dilakukan kepada Pemkab Lumajang berupa pembangunan dan penataan fasilitas RTH. Untuk penyerahannya dilakukan oleh Pemimpin bankjatim Cabang Lumajang Hanif Julhamsyah bersama Pgs Corporate Secretary Lestari Nur Imani kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Lapangan Batalyon 527 Lumajang.
Diharapkan dengan adanya CSR tersebut bisa menunjang aktivitas para warga, meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan, serta dapat dijadikan sarana rekreasi untuk menumbuhkan rasa interaksi sosial. Sehingga dengan begitu kemandirian ekonomi untuk masyarakat Lumajang bisa tercapai.(an)
Bank Jatim Fasilitasi PT Astana Shoga Asia untuk Tembus Pasar Ekspor
Written by RedaksiSURABAYA, KORANRAKYAT.COM,-26 Mei 2023. Komitmen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim untuk mendukung ekspor di Jawa Timur tidak hanya sekedar omongan belaka. Kini bankjatim kembali memberikan supportnya yaitu dengan mendukung ekspor jahe perusahaan asal Nganjuk, PT Astana Shoga Asia, ke Bangladesh.
Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services bankjatim Edi Masrianto menjelaskan, Nganjuk memiliki potensi komoditi yang besar untuk dikirim ke luar negeri. Salah satunya jahe. ”Ini harus terus didorong dan dimaksimalkan. Maka dari itu, bankjatim akan support penuh usaha-usaha di daerah yang go international karena kami juga punya kepentingan yaitu ingin selalu menghidupkan perekonomian yang ada di daerah masing-masing,” paparnya.
Edi menegaskan, pihaknya siap memberikan coaching kepada para pelaku usaha yang sudah ada rencana untuk ekspor. Selain itu, bankjatim juga akan terus berupaya untuk memfasilitasi layanan perbankan bagi pengusaha yang telah menembus pasar global. ”Kami juga akan fokus menjalankan misi untuk membuat usaha, khususnya di Jawa Timur, bisa naik kelas dan ikut meramaikan pasar luar negeri,” tuturnya.
Sebab, menurut Edi, ekspor memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Ekspor dapat memperluas pasar produk-produk dalam negeri sehingga selain bisa mendorong produksi nasional, ekspor juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menyumbang devisa negara.
Direktur PT Astana Shoga Asia, Timur Pradopo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim karena telah berperan besar terhadap kesuksesan ekspor perusahaannya selama ini. ”Untuk ekspor jahe tahun ini, insya allah kami akan jalankan 7 Letter of Credit (L/C) di bankjatim,” tegas mantan wartawan di salah satu media Kediri tersebut.
Menurutnya, tidak gampang untuk membuat bisnisnya bisa sampai di titik ini. Banyak hal yang harus diperjuangkan dan dikorbankan. ”PT Astana Shoga Asia ini pernah down dan tidak ada aktivitas sama sekali saat Covid-19 sekitar tahun 2020. Semuanya break dan ekspor kami tidak ada yang jalan,” urai Timur.
Namun, dengan tekad yang kuat untuk sukses, akhirnya Timur bisa bangkit lagi dari keterpurukan pasca pandemi. ”Perusahaan saya ini berdiri sejak 2014 dan memang dari awal lini bisnis kami ekspor jahe. Negara yang sudah kami jajaki untuk pengiriman jahe yaitu Bangladesh, Pakistan, dan Vietnam. Alhamdulillah, setelah sempat stuck karena covid-19, mulai awal 2023 ini, kita menemukan buyer lagi dari Bangladesh,” paparnya.
Timur berharap kerja sama dengan bankjatim ke depannya bisa terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak, terutama untuk petani jahe. ”Kami senang karena bankjatim tidak hanya memberikan dari sisi bantuan modal saja, tetapi kami juga diberikan berbagai macam inputan demi perkembangan perusahaan yang lebih masif lagi,” ungkapnya.(an)
Terangkan Pulau Kangean Lewat CSR PJU Solar Cell dari Bank Jatim
Written by Redaksi
KORANRAYAT,KANGEAN, Sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terhadap masyarakat dan lingkungan, pada hari Kamis (25/5) malam, emiten dengan kode BJTM tersebut resmi memberikan bantuan CSR berupa 5 Unit Penerangan Jalan Umum (PJU) solar cell di Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kab. Sumenep.
Bertempat di Pendopo Kecamatan Arjasa, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Sekcam Kangayan Hamka. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono.
Dalam kesempatan tersebut, Busrul menjelaskan, bankjatim sebagai BUMD terbesar yang telah memberikan PAD dan deviden kepada Provinisi Jawa Timur berkomitmen akan selalu mendukung berbagai program dan kebijakan dari kepala daerah. ”Tidak hanya fokus untuk bisnis, bankjatim juga tentunya akan terus membangun value dan nilai-nilai yang baik di masyarakat serta memberikan kemanfaatan di seluruh pelosok daerah,” tuturnya.
Menurut Busrul, dengan adanya PJU dari bankjatim tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan orang yang berlalu-lalang di wilayah Kangayan tersebut, terutama di jalan-jalan yang sepi. Sehingga kini masyarakat sudah tidak merasakan perkampungan yang gelap dan sunyi lagi.
”Maka dari itu, kami berharap semakin besar dukungan dari masyarakat Kangean untuk pertumbuhan bisnis bankjatim, maka semakin besar pula CSR yang dapat diberikan oleh bankjatim,” urai Busrul.
Sementara itu, Camat Arjasa Huseini Husen mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap bankjatim karena telah memberikan banyak dukungan terhadap pemerintah kabupaten Sumenep, termasuk Kecamatan Arjasa. Pihaknya sangat berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga bisa menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga di Pulau Kangean ini.
”Karena sebagai informasi saja, sebagian besar transaksi keuangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kangean ini menggunakan bankjatim. Semoga ke depannya peran bankjatim di Kangean bisa semakin kokoh lagi,” katanya.
Sekcam Kangayan Hamka juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bankjatim karena telah hadir dan memberi CSR di Pulau Kangean. Dia memaparkan, sejak tahun 2021, Kecamatan Kangayan telah menerima bantuan PJU. ”Kami bersyukur di tahun ini CSR PJU yang diberikan oleh bankjatim memiliki tenaga solar cell sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat Kangayan,” ungkapnya.
Selain penyerahan CSR, bankjatim juga memberikan beberapa penghargaan kepada para nasabah setianya. Penghargaan yang diberikan antara lain sebagai nasabah tabungan dan deposan tertinggi, nasabah Jatim Prioritas, serta nasabah transaksi terbanyak menggunakan JConnect dan QRIS. (An)
Gedung Baru Diresmikan, Bank Jatim Capem Porong Siap Berikan Layanan Optimal ke Masyarakat
Written by Redaksi
SIDOARJO,KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim telah meresmikan gedung baru cabang pembantu (capem) Porong pada hari Senin (15/5). Kantor capem tersebut merupakan relokasi dari alamat lama Jalan Bhayangkari No. 522, Porong, Sidoarjo ke alamat baru Jalan Bhayangkari No. 461, Porong, Sidoarjo. Hadir dalam acara tersebut Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono yang sekaligus melakukan peresmian langsung gedung baru bankjatim Capem Porong.
Eko menjelaskan, dengan diresmikannya gedung baru ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan bankjatim kepada nasabah di area Kecamatan Porong, Jabon dan sekitarnya. “Peresmian gedung baru ini sebagai salah satu realisasi bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik diantara seluruh pihak, perpindahan Kantor Cabang Pembantu ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik,” paparnya.
Eko menegaskan, bankjatim selalu berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari ragam produk dan jasa, teknologi, hingga pelayanan. Berbagai teknologi perbankan saat ini juga sudah dimiliki oleh bankjatim. Seperti JConnect Mobile, CRM, ATM, EDC, QRIS, sampai virtual account. “Ke depan bisa saja kerja sama dengan puskesmas-puskesmas di sekitar sini untuk pakai QRIS bankjatim. Intinya, kami ingin memberikan manfaat dan kontribusi yang semaksimal mungkin bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Didukung oleh karyawan-karyawati yang sat set wat wet dan produk perbankan yang ada, lanjut Eko, bankjatim siap mendukung program-program pemerintah yang ada di Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Porong, Jabon, dan sekitarnya. ”Semoga perpindahan alamat kantor ini tidak mengurangi value yang bankjatim berikan kepada semua masyarakat, tapi justru dapat memaksimalkan perputaran roda perekonomian di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo, serta bisa berkontribusi untuk perkembangan bisnis bankjatim,” tuturnya.
Adapun sepanjang triwulan I 2023, bankjatim berhasil melewatinya dengan kinerja yang cukup memuaskan. Selama tiga bulan pertama tahun ini, penyaluran kredit bankjatim mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan yaitu 13,44% (YoY). Angka tersebut melebihi dari target bankjatim sebesar 12-13%. Untuk pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 17,43% (YoY) dan sektor Komersial & SME 7,77% (YoY).
Sementara itu, peresmian gedung baru bankjatim Capem Porong dihadiri oleh sejumlah pihak. Antara lain Camat Porong Choirul Anam, Camat Jabon Dedik Irwanto, Danramil Porong Sudarsono, dan Kepala Koperasi Pusdik Kompol Sugeng Herliyanto. Hadir juga Pemimpin Cabang Sidoarjo Runita Pri Purwanti dan Pemimpin Cabang Pembantu Porong Risma Arisanti.(an)
Presiden Jokowi Sampaikan Sejumlah Hasil KTT Ke-42 ASEAN
Written by Redaksi
MAGGARAI BARAT,KORANRAKYAT.COM Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya adalah terkait kepentingan rakyat yang menjadi perhatian utama para pemimpin ASEAN, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.
"Saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya," ujar Presiden dalam keterangan persnya kepada awak media di Pusat Media KTT ke-42 ASEAN, di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, pada Kamis, 11 Mei 2023.
Sedangkan terkait Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara-negara ASEAN sepakat untuk tidak memberikan toleransi terhadap pencederaan nilai-nilai kemanusiaan. Tidak hanya itu, ASEAN juga sepakat untuk terlibat dengan semua pemangku kepentingan sesuai dengan mandat "Lima Poin Kesepakatan".
"Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia membuka peluang komunikasi dengan siapa pun dalam rangka kepentingan kemanusiaan. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan karena kesatuan ASEAN merupakan yang utama agar tidak mudah dipecah-belah oleh pihak lain.
"Saya yakin tidak satu pun negara ASEAN menginginkan hal tersebut. Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi," tegas Presiden.
Terakhir, terkait penguatan kerja sama ekonomi, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga menjadikan hilirisasi industri sebagai kunci. Selain itu, negara-negara ASEAN juga sepakat untuk memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara.
"Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN makin kuat dan makin mandiri," ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengapresiasi pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN yang telah berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik. Melalui KTT ke-42 ASEAN, Indonesia ingin melihat ASEAN yang kuat, yang mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, serta tetap memegang peran sentral di kawasan.
Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa ASEAN merupakan satu keluarga yang memiliki ikatan kuat dan bersatu menuju tujuan yang sama yaitu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan kawasan damai, stabil, serta sejahtera.
"Oleh karena itu, kemarin saya ajak para leader untuk berlayar bersama naik kapal pinisi, agar suasananya relaks dan kekeluargaan karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden pada konferensi pers tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Ma
rsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(eas)
Perluas Pasar, Bank Jatim Ikut Sertakan 3 UMKM Binaannya dalam Misi Dagang Lampung
Written by Redaksi
LAMPUNG, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim semakin agresif melakukan pendampingan terhadap UMKM binaannya. Salah satu caranya dengan memfasilitasi keikutsertaan UMKM dalam Misi Dagang dan Investasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Ballroom Swiss-Belhotel, Lampung, Senin (8/5).
Dengan mengusung tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Lampung, acara Misi Dagang ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang sekaligus membuka kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga Direktur Utama bankjatim Busrul Iman.
Busrul menjelaskan, UMKM sangat berperan besar terhadap pembukaan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat khususnya di Jawa Timur. Sehingga sudah sepatutnya UMKM harus didukung penuh produktivitasnya. ”Maka dari itu, kami tidak hanya memberikan layanan perbankan kepada para nasabah UMKM, namun kami juga aktif dalam memberikan pendampingan untuk pengembangan usahanya. Salah satunya lewat keikutsertaan dalam Misi Dagang,” katanya.
Menurut Busrul, salah satu misi bankjatim dalam kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar serta mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Lampung. ”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Terdapat 3 UMKM Binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran Misi Dagang ini. Antara lain produk kerajinan kayu dari UMKM KayuKayuku, produk kerajinan kulit dari UMKM Shaliza, dan makanan olahan dari UMKM Sambel Pecel Bu Pariyem. ”Produk - produk unggulan UMKM Binaan bank jatim diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Provinsi Lampung ini,” jelasnya.
Owner Shaliza, M. Samsul Huda, mengaku sangat berterima kasih karena telah diberi kesempatan dan difasilitasi oleh bankjatim untuk ikut serta dalam kegiatan Misi Dagang ini. Selain bisa meningkatkan omset, lanjut Huda, pameran seperti ini juga bermanfaat dalam membuka jaringan koneksi di luar Jawa Timur. ”Produksi saya di Tanggulangin. Harapannya semoga nanti pembeli saya semakin banyak yang dari luar daerah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyebut, acara yang diikuti oleh sekitar 151 pelaku usaha ini berhasil mencatatkan komitmen transaksi senilai Rp 285 miliar. Pihaknya berharap lewat kegiatan Misi Dagang Jawa Timur bisa membangun persaudaraan yang erat bersama Lampung dan menjadi kerjasama yang berkelanjutan.
"Harapan kami semoga kerja sama perdagangan ini bisa menjadi penguatan pasar antar daerah karena potensi bisnis antar kedua provinsi ini sangat besar. Kami siap bersinergi bersama Provinsi Lampung," kata Khofifah.
Senada dengan Khofifah, Arinal menyampaikan bahwa acara Misi Dagang ini dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Sehingga pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Misi Dagang yang dilakukan dengan Jawa Timur ini tidak hanya soal ekonomi. Sebab, masyarakat Jawa Timur di Lampung berjumlah sekitar 3 juta jadi potensinya sangat besar. Semoga Misi Dagang ini mengawali kerja sama bisnis yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur serta Lampung" tutupnya.(an)
GRESIK,KORANRAKYAT.COM, 14 April 2023. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah resmi menambah armada bus Trans Jatim koridor I rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik pada hari Jumat (14/4) di kantor Bupati Gresik. Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin juga turut hadir dalam peresmian tambahan armada bus Trans Jatim Koridor I tersebut.
Dalam sambutannya, Khofifah menjelaskan, armada yang ditambah sebanyak 10 unit untuk operasional dan 1 unit bus cadangan. Sebelumnya, hanya terdapat 20 unit operasional dan 2 unit cadangan untuk koridor I. ”Dengan penambahan ini maka total armada menjadi 30 unit operasional dan 3 unit cadangan," katanya.
Pihaknya berharap, angkutan massal Trans Jatim dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi. ”Load factor Trans Jatim ini cukup tinggi di atas 100%. Jadi dengan adanya penambahan armada, waktu tunggu penumpang yang sebelumnya 30 menit dapat dipangkas menjadi 15 menit. Kemudian yang biasanya menunggu 15 menit bisa jadi 10 menit,” papar Khofifah. Sehingga ke depannya para penumpang tidak perlu lagi menunggu bus Trans Jatim dalam waktu yang cukup lama.
Dari sisi pembayaran, saat ini masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus Trans Jatim juga tidak perlu repot. Sebab, pembayarannya sudah bisa menggunakan QRIS bakjatim. ”Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Dishub Jatim memberikan support alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS. Praktis, tinggal buka JConnect dan scan barcode QRIS bankjatim,” ungkap Zulhelfi.
Menurutnya, bankjatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur demi kemudahan masyarakat. ”Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus,” ungkap Zulhelfi.
Pihaknya juga menegaskan, sistem pembayaran non tunai ini menjadi kebutuhan Dishub untuk memudahkan masyarakat dan dapat langsung masuk rekening secara realtime, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.
Sementara itu, QRIS bankjatim terus mengalami perkembangan yang pesat. Sepanjang tahun 2022, QRIS bankjatim telah digunakan oleh 62.500 user dengan nominal transaksinya mencapai Rp 303 miliar. ”Kami tak henti-hentinya akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi. Semoga lewat kegiatan ini bankjatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemprov Jawa Timur serta semua produk dan layanannya dapat bermanfaat bagi semua nasabah,” tutupnya.(an)
Pakai Dana Csr Bank Jatim Bantu Gapura Perbatasan Magetan,Ngawi Dan Madiun
Written by RedaksiMAGETAN,KORANRAKYAT.COM, – 21 Maret 2023. Sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim terhadap masyarakat dan lingkungan, kali ini Bank Jatim memberikan bantuan CSR berupa pembangunan Gapura Perbatasan Magetan – Ngawi dan Gapura Perbatasan Magetan – Madiun. Hal tersebut juga sebagai wujud nyata sinergi dengan pemerintah kabupaten Magetan dan sekaligus bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Magetan, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pjs. Psd. Kom Eksternal Bank Jatim Bambang Supriadi mewakili manajemen kepada Bupati Magetan Suprawoto (21/3).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, gapura memiliki fungsi sebagai tanda batas suatu wilayah/daerah. Selain itu juga merupakan wujud ungkapan selamat datang kepada semua tamu yang berkunjung. ”Makanya kami berikan bantuan CSR pembangunan gapura perbatasan ini dengan harapan semoga dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan pengunjung kabupaten Magetan,” paparnya.
Menurut Busrul, gapura perbatasan Magetan – Ngawi dan gapura perbatasan Magetan – Madiun bisa dijadikan bangunan iconic untuk masyarakat setempat. ”Bisa untuk tempat bercengkerama atau sekedar melakukan swa foto. Sehingga dapat memberikan jujukan baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Tentu saja bukan tidak mungkin pembangunan gapura ini dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, semakin banyak masyarakat yang berkunjung di lokasi gapura, maka akan ada perputaran ekonomi di lingkungan tersebut.
”Semoga Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Magetan yang berperan aktif serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Magetan. Dan kami juga berharap Bank Jatim Cabang Magetan dapat terus bersinergi dalam mendukung program yang dijalankan Pemkab selaku stakeholder maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah,” tegas Busrul.
Bupati Magetan Suprawoto mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Bank Jatim karena telah memberikan banyak dukungan terhadap pemerintah kabupaten Magetan. ”Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga bisa menyejahterakan masyarakat (an)
Bank Jatim Dukung Misi Dagang Pemprov Jawa Timur di Kalimantan Utara
Written by Redaksi
KOTA TARAKAN,KORANRAKYAT.COM,- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim terus mendukung kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satu bentuk nyata supportnya yaitu dengan mengikutsertakan UMKM Binaan Bank Jatim dalam misi dagang yang diselenggarakan di Hotel Tarakan Plaza, Provinsi Kalimantan Utara, Pada Senin (20/03). 20 Maret 2023.
Tidak hanya memberikan berbagai layanan perbankan kepada para nasabah UMKM, Bank Jatim juga aktif memberikan pendampingan serta dukungan dalam mengembangkan usahanya. ”Salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Utara,” papar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Dengan mengusung tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Utara, acara Misi Dagang ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Sekretariat Daerah Kalimantan Utara H. Suriansyah yang sekaligus membuka kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga SEVP Network & Services Bank Jatim Revi Adiana S. yang ikut mendampingi UMKM binaan dan memperkenalkan nasabah binaan Bank Jatim kepada para pelaku usaha di Kalimantan Utara.
Menurut Busrul, Bank Jatim yang telah sukses menorehkan prestasi Peringkat I Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Dirjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur pada tahun lalu, berkomitmen untuk menjadikan UMKM binaannya sebagai UMKM yang berdaya saing tinggi dengan berbagai macam produk unggulannya.
Terdapat 3 UMKM Binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk kerajinan kayu dari UKM KayuKayuku, produk batik dari UKM Ratu Butik, dan produk kopi dari UKM Pro Coffee. ”Produk - produk unggulan UMKM Binaan bank jatim diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Provinsi Kalimantan Utara,” jelasnya.
Di sisi lain, Emil menyebut, Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim kali ini mencatatkan komitmen transaksi senilai Rp 204 Miliar. Pihaknya berharap lewat kegiatan Misi Dagang ini Jawa Timur bisa membangun persaudaraan yang erat bersama Kalimantan Utara dan menjadi kerjasama yang berkelanjutan.
"Berkat gelaran Misi Dagang ini, Jawa Timur dan Kalimantan Utara sepakat melakukan komitmen transaksi senilai lebih dari Rp 200 Miliar. Komitmen tersebut menjadi kabar gembira ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sekarang. Dengan masih banyaknya potensi - potensi bisnis antar kedua provinsi, tentunya kami siap bersinergi dengan pola yang saling menguntungkan bersama Provinsi Kalimantan Utara, baik Business to Business maupun People to People" kata Emil.
Senada dengan Emil, Suriansyah menyambut baik serta menyampaikan bahwa acara Misi Dagang ini dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Jawa Timur atas kegiatan pada hari ini. Mudah - mudahan Misi Dagang yang diikuti 150 pelaku usaha dari kedua provinsi, mengawali kerja sama bisnis yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur serta Kalimantan Utara" tutupnya.(an)
Bank Jatim Serahkan Bantuan CSR kepada Pemerintah Kota Probolinggo
Written by Redaksi
PROBOLINGGO,KORANRAKYAT.COM Sebagai bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis, melainkan juga memiliki empati serta responsibility yang tinggi pada kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya di Jawa Timur. Komitmen ini terimplementasi melalui penyerahan CSR bankjatim Peduli yang secara berkala dilaksanakan di beberapa kota dan kabupaten. Kali ini kepedulian bankjatim ditunjukkan melalui penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli berupa Revitalisasi Air Mancur Alun Alun Kota kepada Pemerintah Kota Probolinggo.
Bertempat di Alun Alun Kota Probolinggo (30/01), bantuan CSR bankjatim Peduli Revitalisasi Air Mancur diserahkan oleh Edi Masrianto (Direktur Keuangan, Tresuri & Global Service bankjatim) kepada Habib Hadi Zainal Abidin (Walikota Probolinggo). Pada acara Malam Silaturahmi bersama komunitas UMKM Kota Probolinggo yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur ini, bankjatim menyerahkan secara simbolis Kartu Elektronik Anggota Koperasi Adipura DInas Lingkungan Hidup dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM Kota Probolinggo. Bantuan bankjatim peduli tersebut guna meningkatkan kunjungan ke Alun-Alun yang akan menggerakkan sektor ekonomi lokal dan sekaligus mendukung upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di Kota Probolinggo.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan dukungan kepada bankjatim untuk memperkuat sinergitas bersama Pemerintah dalam menggerakkan Ekonomi. “Saya mendukung support bankjatim untuk pengembangan Kota Probolinggo. Mudah mudahan bankjatim terus tumbuh berkembang, terus berkemajuan dan Hebat seperti Tagline Kota Probolinggo” ujar Khofifah.
Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas support serta bantuan bankjatim peduli yang telah diserahkan. "Revitalisasi Teko Air Mancur bantuan bankjatim ini memberikan keunikan serta daya tarik tersendiri. Terima kasih kepada bankjatim, semoga atas kerjasama dan kolaborasi bankjatim memberikan manfaat bagi seluruh elemen masyarakat" ucap Habib Hadi.
CSR bankjatim Peduli merupakan wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim. "bankjatim peduli tersebut merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi bankjatim dengan pemerintah kota Probolinggo. Diharapkan Bantuan Revitalisasi Air Mancur mampu meberikan daya tarik kepada masyarakat untuk berkunjung ke Alun - Alun sehingga dapat menggerakkan ekonomi lokal dan menikmati suasana Alun - Alun yang semakin meriah" tutup Edi Masrianto.










