Children categories
Bank Jatim Serahkan Bantuan Satu Unit Ambulans Ke BKD Jawa Timur
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil ambulans untuk KORPRI Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman kepada Wakil Ketua 3 Dewan Pengurus KORPRI Jazuli pada hari Jumat (30/8).
Arif menjelaskan, bantuan CSR ambulans tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan bankjatim dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dan mewujudkan kesejahteraan sosial untuk anggota KORPRI. ”Kami ingin berkontribusi memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota KORPRI untuk mengantar orang yang sedang sakit menuju tempat pelayanan kesehatan dan yang meninggal dunia ke tempat pemakaman. Selain itu, dengan adanya ambulans ini juga bisa membantu pengurus KORPRI dalam melaksanakan program kerja yang akan dijalankan,” paparnya.
Fasilitas ambulans tersebut diharapkan dapat meningkatkan responsivitas KORPRI dalam menangani situasi darurat medis yang dialami oleh para ASN di Jawa Timur. "Dengan adanya ambulans ini, kami siap memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat dan optimal, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan penanganan segera," ungkap Arif.
Selain menjadi bentuk dukungan pelayanan kesehatan untuk KORPRI, penyerahan ambulans ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara bankjatim dengan Badan Kepegawaian Daerah, khususnya dalam upaya bersama meningkatkan kesejahteraan para anggota KORPRI. ”Aksi penyerahan CSR ini juga sekaligus sebagai bentuk komitmen bankjatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Jazuli mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan bankjatim bisa terus berlanjut. ”Kami juga sangat mengapresiasi bankjatim yang telah memperhatikan pelayanan kesehatan untuk para KORPRI. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat. Harapan kita dengan bantuan ini, BKD dan KORPRI bisa lebih maksimal dalam misi tugas kemanusiaan,” ungkapnya.(an)
Tambah Daya Tarik Wisata Kota Blitar, Bank Jatim Berikan Bantuan Pembangunan Replika Pesawat Terbang dan Pedestal di Museum PETA
Written by Redaksi
BLITAR, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah di Jawa Timur. Yang terbaru, bankjatim secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berupa pembangunan replika pesawat terbang dan pedestal (penyangga pesawat) di area Museum Peta Kota Blitar. Bertempat di Museum Kota Blitar, bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Manajamen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Walikota Blitar Santoso.
Eko menjelaskan, dengan adanya bantuan dari bankjatim tersebut diharapkan dapat menambah daya tarik wisata sehingga berdampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata di Kota Blitar dan kawasan sekitarnya, mengingat Kota Blitar merupakan jalur konektivitas daerah selatan Jawa Timur. ”Wujud bantuan tersebut sebenarnya selaras dengan program Pemkot Blitar yang mengedepankan serta mendorong potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Replika pesawat dan pedestal ini kami yakini akan mampu menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke museum PETA dan belajar sejarah tentang perjuangan tentara PETA melawan penjajah. Sangat baik untuk edukasi masyarakat,” tegasnya.
Menurut Eko, selama ini yang menjadi andalan Kota Blitar adalah makam Bung Karno yang sangat terkenal dan mampu menyedot wisatawan pengunjung cukup banyak. ”Jadi dengan adanya replikasi pesawat terbang dan pedestal dari bankjatim ini dapat menambah icon baru wisata sejarah di Kota Blitar. Masyarakat semakin banyak pilihan wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Kota Blitar. Kita semua harus bersinergi demi memajukan Kota Blitar,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Santoso mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan CSR pembangunan replika pesawat terbang dan pedestal di area Museum Peta Kota Blitar. Pihaknya berharap sinergitas ini dapat semakin mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. ”Semoga pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Blitar dapat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat maupun pemerintah dan menjadikan Kota Blitar sebagai Kota Budaya dan Pariwisata,” ungkapnya.(an)
KALTIM,KORANRAKYAT.COM,- Usai menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam, duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa bendera dan teks proklamasi mendarat sekitar pukul 12.55 WITA.
Pada kesempatan kali ini, Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas membawa bendera Merah Putih yakni Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten. Adapun bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan. Keduanya menuruni tangga pesawat dengan disambut jajar kehormatan Paspampres, Purna Paskibraka dari Provinsi Kalimantan Timur, dan jajaran Duta Budaya Provinsi Kalimantan Timur. Kedua Purna Paskibraka Duta Pancasila tersebut kemudian menaiki kendaraan taktis "Maung". Bendera Merah Putih dan teks proklamasi kemudian diarak menuju ke Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Lautan masyarakat dan pelajar menyambut antusias kirab, begitu rangkaian kendaraan keluar area bandara. Mereka melambaikan bendera Merah Putih dan bersorak menyambut.
Rute iring-iringan kirab melewati Jalan Mulawarman, Gerbang Tol Manggar, lalu Jalan Tol Seksi III A, melintasi Jembatan Pulau Balang, lalu ke Jalan Negara, kemudian memasuki Jalan IKN, hingga tiba di Istana Negara IKN. Perjalanan menempuh waktu sekitar 2 jam.
Untuk diketahui, penerbangan bendera duplikat Sang Merah Putih dan teks proklamasi dipimpin oleh Mayor Pnb. Kresna Hendra. Bertindak selalu kapten pilot adalah Kapten Pnb. Khairizal Netani, dengan dibantu dua kopilot masing-masing Lettu Pnb. Mufid Denico dan Letda Pnb. Burhanuddin Ihsan, serta kru lainnya.
Turut serta dalam penerbangan tersebut yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I Jakarta Brigjen TNl Edi Saputra. (as)
Dukung Program EKI yang Diluncurkan Oleh OJK, BJTM Berikan Fasilitas Tenda dan Agen Jatim kepada UMKM Kab. Bojonegoro
Written by Redaksi
BOJONEGORO, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mendukung program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan khususnya di wilayah pedesaan. Bentuk dukungan yang diberikan oleh BJTM yaitu dengan memberikan fasilitas tenda UMKM dan Agen Jatim saat kegiatan Kick Off EKI pada hari Sabtu (3/8) di Bojonegoro. Bertempat di Desa Dolokgede, penyerahan fasilitas dilakukan secara simbolis oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono kepada UD. Asbi Berkah.
Turut hadir pada acara tersebut Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT dan Daerah merangkap Plt. Kepala Kantor OJK Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Pj Bupati Kabupaten Bojonegoro Adriyanto, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur M.Noor Nugroho, serta pimpinan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan.
Arief memaparkan, bankjatim berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa. Selain memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para pengusaha UMKM, BJTM juga rutin melakukan pendampingan pemasaran hingga mendorong mereka untuk melek digital. “Kami gencar memberikan akses pembiayaan, termasuk KUR, agar UMKM di desa-desa ini bisa naik kelas sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Arief juga mengatakan bahwa BJTM akan mendukung program EKI yang telah diluncurkan OJK. Sebab, dengan adanya EKI yang melibatkan berbagai kalangan dapat menghindarkan warga desa dari akses keuangan yang ilegal. “Inklusi dan literasi keuangan sangatlah diperlukan sebagai mesin perekonomian masyarakat desa. Agen Jatim milik Bank Jatim ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan inklusi keuangan,” paparnya.
Sebab dengan menjadi Agen Jatim, potensi layanan transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa-desa dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor Bank Jatim. Masyarakat yang ingin melakukan transfer dana, tarik tunai, pembelian dan pembayaran tagihan, ataupun melakukan transaksi perbankan lainnya hanya perlu datang atau berkomunikasi dengan Agen Jatim terdekat.
Keuntungan menjadi Agen Jatim pun cukup banyak. Yaitu bisa mendapat penghasilan tambahan untuk setiap transaksi, tidak ada batasan deposit, serta tidak ada batasan waktu dan ruang dalam bertransaksi karena semua dapat dilakukan melalui handphone. ”Sangat mudah, praktis, dan dapat diakses setiap saat,” ucap Arief.
Sementara itu, Mahendra juga menjelaskan, kunci pertumbuhan ekonomi nasional adalah kekuatan potensi domestik yaitu dari pertumbuhan ekonomi daerah. “Sedangkan, untuk wilayah desa sendiri, disambut dengan program EKI sehingga partisipasi dan manfaatnya dirasakan secara lebih menyeluruh. Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," jelas Mahendra.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno sangat mengapresiasi inisiasi OJK atas upaya membuat mesin pertumbuhan ekonomi yang menggerakan ekonomi masyarakat di Desa Dolokgede. “Desa kami ini cukup kaya. Di sini dulu ada beberapa lahan tembakau yang memproduksi cerutu ekspor sehingga cukup makmur di sini, tapi kemudian mengalami degradasi. Jadi, kami memang perlu membuat mesin-mesin baru untuk menumbuhkan potensi di sini," terangnya.
Adapun capaian program EKI dari sisi inklusi keuangan sangat banyak. Antara lain pembukaan rekening tabungan (reguler, pelajar, emas) lebih dari 8.000 rekening, penyaluran kredit/pembiayaan kepada lebih dari 1.500 debitur, penambahan titik akses keuangan melalui agen Laku Pandai dan fasilitasi sistem pembayaran QRIS, dan ada juga 500 kegiatan edukasi keuangan/pendampingan kepada masyarakat desa.(an)
Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan UNS
Written by Redaksi
SURAKARTA,KORANRAKYAT.COM , PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada hari Kamis (1/8). Bertempat di Ruang Sidang 1 Gedung Dr. Prakosa UNS, penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman dengan Plt. Rektor UNS Chatarina Muliana.
Arif menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depannya dengan UNS meliputi banyak hal. Antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dengan tetap mempertimbangkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku di lingkungan antara kedua belah pihak.
”UNS merupakan nasabah potensial bankjatim Cabang Madiun dengan potensi kelolaan DPK funding & lending pada Kampus Caruban yang cukup besar. Jadi kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas kerja sama yang insya allah akan membawa berkah dan manfaat positif untuk kedua belah pihak ini,” paparnya.
Menurut Arif, peluang kerja sama bisnis yang bisa dikembangkan antara BJTM dengan UNS tidaklah sedikit. Seperti peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama pada segmen Giro Korporasi, pengoptimalan pelayanan serta pengelolaan dana melalui penerimaan pembayaran UKT mahasiswa, potensi penerimaan fee based income melalui implementasi Virtual Account (VA) pembayaran dan e-channel milik bankjatim, Serta pembiayaan kredit kepada para dosen dan karyawan di lingkungan UNS. Baik berupa KMG, KPR, serta kredit lainnya.
”Tidak dipungkiri perkembangan dunia perbankan yang pesat memudahkan bankjatim dan UNS untuk berkolaborasi melalui bidang pendidikan, pelayanan, maupun bidang-bidang lainnya. Kami harap kerja sama ini bukan hanya mencari keuntungan saja, tapi juga bisa menebarkan manfaat,” imbuh Arif.
Di sisi lain, penandatanganan MoU tersebut akan menambah kerja sama BJTM dengan perguruan tinggi yang sudah ada. Hal ini menunjukkan kepedulian bankjatim terhadap kemajuan dunia pendidikan dan sekaligus sebagai upaya dalam peningkatan corporate image perseroan.
”bankjatim memang menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan dengan terus mendukung berbagai program pengembangan pendidikan di Indonesia. Kami selalu antusias dengan sinergi yang terjalin antara dunia perbankan dan akademisi. Sebab, ini merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global," tegas Arif.
Sementara itu, Chatarina Muliana sangat menyambut baik kerjasama dengan bankjatim. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mengukuhkan sinergi yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Momentum ini merupakan langkah strategis untuk memajukan SDM Indonesia unggul. Kami senang walaupun Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, namun tidak bergerak di wilayahnya saja. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap semoga ikhtiar kita untuk menjalankan komitmen bersama dalam rangka untuk mencapai peningkatan kualitas SDM, khususnya UNS, dapat tercapai,” ujarnya.(an)
Konsisten Bagikan Dividen, BJTM Sabet Penghargaan High Dividen dari Indeks52
Written by Redaksi
BALIKPAPAN, KORANRAKYAT.COM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali meraih penghargaan prestisius sebagai salah satu emiten kategori High Dividend dalam acara Malam Apresiasi Emiten 2024 yang diselenggarakan oleh Indeks Tempo-IDNFinancials 52. Bertempat di Hotel Novotel Balikpapan, apresiasi tersebut diterima oleh AVP Manajemen Investor bankjatim Derry Widya Ariyanta pada hari Jumat Malam (26/7).
Penghargaan tersebut didapatkan karena BJTM dinilai selalu konsisten dalam membagikan dividen setiap tahunnya. Indeks52 yang diluncurkan oleh Tempo dan IDNFinancials.com pada Juni 2023 lalu, kini memasuki tahun kedua. Setelah mereview berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, sedikitnya ada 84 emiten masuk dalam konstituen Indeks52 yang terdiri dari 4 kategori. Yaitu Main Index, High Growth, High Dividend, dan Big Market Capitalization.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang telah diberikan kepada perseroan. Diakui Busrul, dalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan. Terakhir, pembagian dividen yang telah disetujui oleh RUPS Tahun Buku 2023 mencatat rekor tertinggi yaitu sebesar Rp 54,39 / lembar saham atau dengan rasio pembayaran 55,55% dari laba bersih tahun buku 2023. “Pembagian dividen yang selalu meningkat di setiap tahunnya, mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” tegasnya.
Adapun pembagian dividen tersebut sejalan dengan kinerja BJTM yang cukup moncer pada tahun 2023. Terlihat dari jumlah aset bankjatim sepanjang 2023 mencapai Rp103,85 triliun atau naik 0,80% dari tahun sebelumnya. “Secara umum bankjatim telah memenuhi harapan para pemangku kepentingan. Berbagai target yang telah ditetapkan telah terealisasi di tahun 2023. Contohnya, ekspansi kredit yang diberikan BJTM pada tahun 2023 berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54% (YoY). Angka ltersebut tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3%,” papar Busrul.
Menurutnya, bankjatim yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur terus konsisten menjadi penyumbang PAD terbesar melalui dividen yang dibagikan. Bentuk kontribusi konkrit lainnya yang telah dilakukan oleh bankjatim kepada masyarakat adalah melalui penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim peduli. Pada tahun 2023, bankjatim telah mengalokasikan dana CSR sebesar Rp17,4 miliar yang terbagi pada sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan sosial. Melalui CSR itu, BJTM berharap bisa ikut andil dalam upaya mendorong kemajuan, memberdayakan dan menciptakan kemandirian masyarakat, serta meningkatkan ekonomi setempat.
Perwakilan Komite Indeks52 Luther Sembiring mengatakan, tercapainya jumlah 84 konstituen yang mendapat penghargaan lantaran perusahaan publik tersebut berhasil menampilkan kinerja moncer pada beberapa kategori dalam Indeks52.
Sebagai informasi, pada kategori Main, jumlah kapitalisasi pasar mencapai 8,25 kuadraliun. Kategori High Growth kapitalisasi pasar sebesar 7,17 kuadraliun. Lalu High Dividen mencapai 6 kuadraliun dan Big Market Cap sebesar 8,43 kuadraliun. “84 emiten yang menjadi konstituen Indeks52 ini di bawah 10 persen dari total emiten yang tercatat di pasar modal (Bursa Efek Indonesia). Kami berharap Indeks 52 dapat menjadi alternatif bagi calon investor untuk berinvestasi di pasar modal,” ujar Luther.(an)
Saling Sinergi, Bank Jatim dan Bank Banten Bahas Kelanjutan Kerja Sama
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Setelah dilakukan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk (Bank Banten) pada April 2024 lalu, kini Bank Banten secara resmi telah melakukan kunjungan lanjutan ke bankjatim guna membahas rencana sinegi bisnis dan Kelompok Usaha Bank (KUB) ke depannya. Diharapkan dari kunjungan tersebut, bankjatim maupun Bank Banten bisa saling memberi keuntungan dan manfaat bagi kedua belah pihak.
Bertempat di Ruang Semeru bankjatim, pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Kepatuhan bankjatim Umi Rodiyah, Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman, dan Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami beserta jajaran pada hari Kamis (11/7).
Busrul menjelaskan, bankjatim menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Bank Banten ini. Selain itu, perseroan juga sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lain, termasuk Bank Banten. Hal tersebut dilakukan mengingat kolaborasi adalah faktor paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industri perbankan.
"Kami siap untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan langkah-langkah strategis, termasuk melakukan aksi korporasi permodalan. Sebab sejatinya pelaksanaan KUB dengan sesama BPD di Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,’’ ujarnya.
Pada triwulan satu 2024, asset BJTM tumbuh 4,37 persen (YoY) atau sebesar Rp 100,8 triliun dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif. Yaitu penyaluran kredit naik 18,76 persen (YoY), pengelolaan DPK meningkat 2,34 persen (YoY), dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44 persen (YoY). “Nah, dengan berbagai histori yang baik dan pengalaman yang kami miliki, kami yakin sinergitas bisnis dengan Bank Banten nantinya akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. Banyak potensi yang bisa dikerjasamakan antara bankjatim dengan Bank Banten ke depannya. Seperti transaksi BI Fast, layanan penerimaan pajak & retribusi daerah, penyaluran kredit, hingga pengembangan layanan digital. Semoga rencana-rencana kerja sama yang telah disusun dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Busthami juga menyampaikan bahwa Bank Banten berterima kasih atas dukungan dari Bank Jatim selama ini. Sehingga keberlangsungan proses kerja sama untuk KUB dapat terus berjalan sesuai yang dijadwalkan. Pihaknya juga berharap proses ini akan membuahkan hasil yang saling memberi manfaat serta mengoptimalkan sinergi bisnis dalam waktu dekat ini.
Berbekal kondisi bisnis yang membaik tentunya dengan dukungan dari semua pihak, lanjut Busthami, Bank Banten kini mulai menjajaki kerjasama pengelolaan RKUD kepada 8 (delapan) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dimana untuk tahapan awal saat ini Pemkab Lebak menjadi pemerintah daerah pertama yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Banten pada 02 Juli 2024. Kemudian diikuti kerjasama dengan Pemerintah Kota serang yang bersepakat melalui MoU tanggal 5 Juli 2024.
Dengan begitu Bank Banten berharap dapat sepenuhnya melayani Pemerintah Kabupaten/kota lainnya dengan penempatan RKUDnya di Bank Banten sehingga akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah serta pada masyarakat banten melalui bisnis turunannya, tutup busthami
Pada kesempatan yg sama beberapa hal diatas disampaikan oleh Busthami kepada Bank Jatim untuk dapat mengetahui perkembangan terkini Bank Banten.(an)
Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Pabrik Rokok, Bank Jatim Dukung Pemprov Jawa Timur Salurkan BLT di Bojonegoro
Written by Redaksi
BOJONEGORO, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya dalam hal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024 kepada buruh pabrik rokok lintas wilayah Jawa Timur. Penyaluran yang digelar di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro tersebut dilakukan pada hari Jumat (19/7) dan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono serta Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono.
Adhy menjelaskan, BLT DBHCHT kali ini disalurkan kepada 393 orang buruh pabrik lintas wilayah Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro. Masing-masing buruh menerima bantuan sebesar Rp 1.031.145,59 dalam bentuk Tabungan Siklus bankjatim.
Sebagai informasi, total sebaran penerima BLT DBHCHT buruh pabrik rokok lintas wilayah tahun ini sebanyak 13.469 orang yang tersebar di 114 perusahaan dari 22 kabupaten/kota di 5 wilayah Bakorwil Jawa Timur.
“Ini adalah bagian dari dana bagi hasil rokok BLT khususnya buruh pabrik rokok. Alhamdulillah pemprov mengalokasikan khusus buruh yang domisili di luar Bojonegoro atau buruh pabrik rokok lintas wilayah. Sedangkan karyawan ber KTP Bojonegoro juga sudah ada alokasi dan dibagikan bulan ini juga oleh Pj Bupati Bojonegoro,” ujarnya.
Adhy berharap insentif tambahan yang diberikan di luar gaji berupa dana bagi hasil dan BLT ini akan bermanfaat untuk anak masuk sekolah. “Waktunya pas. Berbarengan dengan anak-anak masuk sekolah. Apalagi buruh di sini hampir 90 persen perempuan sebagai tulang punggung keluarga,” katanya.
R. Arief Wicaksono juga mengatakan, dalam kegiatan ini bankjatim bertidak sebagai bank penyalur bantuan. ”Ini juga sebagai wujud konkrit kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya fokus untuk bisnis, bankjatim juga tentunya akan terus membangun value dan nilai-nilai yang baik untuk seluruh masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan salah satu wujud gotong royong kita bersama untuk memajukan ekonomi,” tuturnya.
Arief berharap kepada seluruh karyawan yang menerima BLT agar menggunakan uang sesuai kebutuhan dan bisa berdampak terhadap pelaku UMKM di Bojonegoro.
”BLT tersebut bisa dibelanjakan ke pelaku UMKM sehingga uangnya berputar di masyarakat Bojonegoro. Kalau seperti ini tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” tegasnya.
Pihaknya berkomitmen akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim demi meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. “Semoga bankjatim bisa terus memberikan kontribusi yang positif untuk negeri. Dan semoga bantuan uang tunai hari ini dapat memberikan keberkahan untuk kita semua,” tutup Arief.(adv/an)
Sambut HUT Ke-63, Bank Jatim Sukses Selenggarakan Open Golf Tournament 2024
Written by Redaksi
PASURUAN,KORANRAKYAT.COM
Dalam rangka menyambut HUT ke-63 tahun PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), pada hari Sabtu (13/7) telah dilaksanakan Open Golf Tournament 2024 ”Never Give Up”. Bertempat di Taman Dayu Golf & Resort, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono, dan Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman.
Selain itu, turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Deputi Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur Bandoe Widiarto, Direktur LJK 1 OJK Provinsi Jawa Timur Nasirwan, Bupati Jember Hendy Siswanto, dan Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto.
Arif Suhirman menjelaskan dalam sambutannya, kegiatan turnamen golf yang dilanjutkan dengan Gala Dinner seperti ini diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi serta kekompakan antara BJTM dengan kepala daerah, Forkopimda se-Jawa Timur, regulator, dan perusahaan partner bankjatim yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik. bankjatim juga memohon doa dan dukungan dari seluruh kepala daerah, Bank Indonesia, OJK, serta Forkopimda wilayah Jawa Timur untuk bisa terus bersinergi dengan bankjatim demi tercapainya perekonomian Jawa Timur yang lebih baik.
”Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali setiap tahun dan tentunya dengan rangkaian acara yang semakin meriah lagi serta tambah banyak yang join dari seluruh daerah se-Jawa Timur,” paparnya.
Total peserta yang berpartisipasi dalam Open Golf Tournament mencapai 200 golfer. Melihat hal tersebut, Arif sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat semua peserta yang hadir. ”Tak hanya diikuti golfer pria saja, golfer wanita pun juga turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Satu per satu golfer terlihat selalu semangat memasukkan bola dalam hole,” ungkapnya. Adapun dalam turnamen ini, terdapat dua sesi shotgun. Sesi pertama berlangsung pukul 06.30 WIB dan sesi kedua pukul 12.00 WIB. Total hadiahnya mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu ada juga grand lucky draw yang terdiri dari 4 tabungan @Rp 25 juta, 4 tabungan @Rp 10 juta, hingga 2 unit gold bar @5 gram.(an)
HUT Ngawi Ke-666, Bank Jatim Serahkan Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran ke Pemkab Ngawi
Written by Redaksi
NGAWI,KORANRAKYAT.COM 7 Bertepatan dengan HUT Ngawi ke-666, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi pada hari Minggu (7/7). Bantuan yang diberikan berupa 1 (satu) unit mobil pemadam kebakaran. Bertempat di Pendopo Wedya Graha, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Wioga menjelaskan, melalui program bankjatim peduli, bankjatim berkomitmen akan terus berusaha semaksimal mungkin berperan dalam pembangunan di Kabupaten Ngawi melalui berbagai macam kegiatan CSR. Mulai dari sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan UMKM. ”Nah, terkait bantuan mobil pemadam kebakaran ini menjadi salah satu upaya bankjatim untuk ikut andil dalam pencegahan bencana. Baik berupa kebakaran pemukiman penduduk ataupun kebakaran hutan yang mungkin saja terjadi di musim kemarau. Semoga bantuan dari kami ini bisa semakin memperkuat armada pemadam kebakaran yang sudah dimiliki oleh Pemkab Ngawi,” paparnya.
Menurut Wioga, program bankjatim peduli merupakan salah satu bentuk dukungan terciptanya pembangunan berkelanjutan dan implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, pemberian bankjatim peduli ini juga menunjukkan bahwa kegiatan yang dijalankan bankjatim tidak sebatas pada aktivitas bisnis semata. Operasional bank juga harus selalu diimbangi dengan kegiatan tanggung jawab sosial yang dapat menumbuhkembangkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
”Pemberian mobil damkar ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk bersama-sama membangun Kabupaten Ngawi. Selain itu, kami juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Ngawi karena telah mempercayakan bankjatim sebagai mitra layanan perbankan khususnya dalam pengelolaan kas daerah. Kami senantiasa akan terus memberikan layanan terbaik serta memberikan kontribusi nyata dalam agenda pembangunan daerah khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ony mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi. Dengan bantuan tersebut, pihaknya berharap dapat semakin mempermudah operasi dan pengendalian kebakaran serta dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat Ngawi. ”Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis bankjatim dan juga peningkatan layanan masyarakat di Kabupaten Ngawi. Semoga hubungan yang telah baik ini dapat terus terjalin ke depannya,” tutup Ony.(an)
Bank Jatim dan Pemkab Magetan Dorong Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) pada hari Kamis (27/6) telah melakukan perpanjangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Magetan tentang layanan jasa keuangan dalam rangka elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Magetan. Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, penandatanganan dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Pj. Bupati Magetan Hergunadi. Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin.
Zulhelfi menjelaskan, selain untuk memberikan layanan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah, tujuan dari adanya kesepakatan bersama ini adalah untuk mendukung pemberian pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Magetan. Kemudian terkait rencana ruang lingkup nota kesepahaman tersebut nantinya mencakup pengelolaan kas daerah dan pelayanan transaksi non tunai. ”Kami berharap dengan adanya perpanjangan kerja sama ini dapat meningkatkan corporate image perseroan dan sekaligus bisa semakin mempererat hubungan kelembagaan yang telah terjalin antara bankjatim Cabang Magetan dengan Pemkab Magetan,” tuturnya.
Zulhelfi juga menuturkan, manfaat elektronifikasi untuk pengelolaan keuangan daerah ini sangat banyak. Antara lain mewujudkan transparansi transaksi, perencanaan ekonomi lebih akurat karena semuanya akan tercatat lebih lengkap, dan tentu saja lebih praktis. Oleh sebab itu, saat ini bankjatim terus memperluas kerja sama terkait elektronifikasi demi memberikan pelayanan produk perbankan yang optimal untuk pemerintah daerah.
Kerja sama seperti ini, lanjutnya, juga menjadi bukti nyata terjalinnya sinergi yang kuat antara bankjatim dan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Magetan. ”Kabupaten Magetan sendiri merupakan daerah yang potensial dan menjanjikan secara bisnis karena memiliki banyak potensi ekonomi. Mulai dari pariwisatanya hingga sektor usaha ekonomi kreatif. Jadi kami optimis kolaborasi ini akan sangat menguntungkan bagi BJTM dan juga Pemkab Magetan,” tegasnya.
Selain itu, masih ada banyak potensi lain yang dapat dioptimalkan dalam kerja sama ini. Mengingat di Magetan terdapat lebih dari 7 ribu ASN & P3K, lebih dari 1.900 orang non ASN, serta berbagai retribusi lain yang dapat meningkatkan kinerja bisnis bankjatim. Dengan berbagai potensi tersebut, diharapkan kerja sama ini dapat juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Magetan. ”Kami berkomitmen akan selalu memberikan layanan digital perbankan yang terbaik untuk pemerintah,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Hergunadi juga menyampaikan bahwa Pemkab Magetan terus mendorong transparansi dengan mengedepankan transaksi non tunai agar akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga bisa meminimalisir kebocoran keuangan daerah. ”Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada bankjatim yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemda dalam hal keuangan daerah dan pembangunan. Semoga kerjasama ini terus terjalin semakin baik dan produktif, serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakyat," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga berlangsung penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) kepada OPD di Kabupaten Magetan. Bankjatim maupun Pemkab Magetan berharap dengan adanya penggunaan KKPD di Magetan ini dapat mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai.(an)
Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Bangun Taman RSUD dr. Soedono
Written by Redaksi
MADIUN, KORANRAKYAT.COM. Demi mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Madiun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada RSUD dr. Soedono Madiun berupa pembangunan taman. Bertempat di RSUD dr. Soedono, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi & Kelembagaan bankjatim Kurniawan Priambodo kepada Direktur RSUD dr. Soedono Tauhid Islamy pada hari Rabu (26/6).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, pembangunan taman di RSUD dr. Soedono akan memiliki banyak fungsi. Antara lain bisa digunakan sebagai tempat relaksasi dan pemulihan bagi pasien serta bisa juga untuk meningkatkan keindahan visual, kualitas udara, dan keseimbangan ekosistem di rumah sakit. ”Taman ini dapat juga dimanfaatkan untuk ruang publik. Jadi para pengunjung maupun pasien bisa bersantai ataupun berteduh di sini, tidak perlu keluar area rumah sakit lagi,” paparnya.
Menurut Busrul, kesembuhan pasien rumah sakit tidak hanya berasal dari perawatan dan pengobatan semata. Melainkan juga dapat berasal dari suasana rumah sakit itu sendiri. Sebab, secara tidak langsung, bangunan serta lingkungan yang nyaman mampu menumbuhkan semangat pasien untuk sembuh dan sehat. ”Maka dari itu kami sangat berharap dengan adanya taman di RSUD dr. Soedono ini bisa membantu memberikan ketenangan hati bagi para pasien sehingga mereka bisa cepat sembuh. Semoga dengan pembangunan taman ini bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan RSUD dr. Soedono,” tuturnya.
Tak lupa Busrul juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan RSUD dr. Soedono. bankjatim berharap ke depannya akan semakin banyak lagi kerja sama strategis yang dilakukan bersama RSUD dr. Soedono maupun Pemkab Madiun. “Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan antara bankjatim dengan RSUD dr. Soedono sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Madiun. Kesepakatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus membuka gerbang kerja sama lainnya di waktu yang akan datang,” ungkap Busrul.
Tauhid juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergitas yang telah dilakukan bersama bankjatim. Dengan launching tersebut, pihaknya berharap dapat semakin memberikan layanan terbaik kepada semua pasien dan bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. ”Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis bankjatim dan juga peningkatan layanan kesehatan di RSUD dr. Soedono. Semoga hubungan yang telah baik ini dapat terus terjalin ke depannya,” tutup Tauhid.(an)
Pertama di Jawa Timur, Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Launching Bring Hardja
Written by Redaksi
BLITAR, KORANRAKYAT.COM 24 Juni 2024. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendukung berbagai program dari pemerintah daerah di seluruh Jawa Timur terutama untuk perkembangan digitalisasi. Hal tersebut diwujudkan melalui keikutsertaan bankjatim pada launching Inovasi Bring Hardja (bridging host to host aplikasi e-BLUD RSUD Srengat dengan bankjatim) di RSUD Srengat Blitar pada hari Senin (24/6). Bertempat di RSUD Srengat, kegiatan launching tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono, Bupati Blitar Rini Syarifah, dan Direktur RSUD Srengat Mochammad Baehaki.
Eko menjelaskan, inovasi Bring Hardja ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dimana data pembayaran dari sistem aplikasi SIPD e-BLUD RSUD Srengat akan langsung diterima pada sistem bankjatim. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat mempercepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem BJTM. ”Ini wujud sinergitas yang luar biasa antara bankjatim dengan Pemkab Blitar, khususnya RSUD Srengat. Dengan demikian pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien,” katanya.
Menurut Eko, kolaborasi strategis antara sektor perbankan dan kesehatan seperti ini menandakan bahwa bankjatim berkomitmen ikut mendukung kemudahan pelayanan kesehatan yang berkualitas. ”Sinergitas dengan RSUD Srengat ini memiliki banyak tujuan. Salah satunya meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Sehingga dengan layanan perbankan yang terintegrasi seperti di Bring Hardja ini, kami berharap masyarakat bisa semakin mudah mengakses pembayaran dan bankjatim dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan sektor kesehatan di Kabupaten Blitar,” paparnya.
Selain itu, lanjut Eko, kerja sama ini juga merupakan langkah kolaborasi yang dapat menghadirkan manfaat bagi kedua belah pihak. Bankjatim berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa yang akan datang. “Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan antara bankjatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar. Kesepakatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus membuka gerbang kerja sama lainnya di waktu yang akan datang,” ungkap Eko.
Dalam kesempatan tersebut, Rini Syarifah mengungkapkan, Bring Hardja terdiri dari dua kata. Yaitu Bring yang artinya membawa dan Hardja yang artinya keberuntungan/kemakmuran. Sehingga dengan dilaunchingnya Bring Hardja tersebut diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kemudahan bagi masyarakat Blitar. ”Dengan adanya inovasi Bring Hardja semoga dapat mewujudkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba digital. Langkah ini juga senafas dengan Panca Bhakti ke-3 yaitu pelayanan publik berbasis e-government,” ucapnya.
Rini juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergitas yang telah dilakukan bersama bankjatim. Dengan launching tersebut, pihaknya berharap dapat semakin memberikan layanan terbaik kepada semua pasiennya dan bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. ”Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis bankjatim dan juga peningkatan layanan kesehatan di RSUD Srengat. Semoga hubungan yang telah baik ini dapat terus terjalin ke depannya,” tutup Rini.(an)
Bank Jatim Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Situbondo
Written by Redaksi
SITUBONDO, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus gencar menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) ke berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satunya di Kabupaten Situbondo. CSR yang diberikan kepada Kabupaten Situbondo kali ini berupa perbaikan 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bertempat di Pendopo Aryo Situbondo, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi hari Jumat (21/6).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, perbaikan RTLH tidak semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kondisi rumah menjadi rumah yang sehat dan layak huni saja. Tetapi ada manfaat lain yang lebih luas lagi. Yaitu untuk penataan lingkungan permukiman hingga meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. ”Pemberian bantuan perbaikan RTLH ini juga sebagai wujud komitmen bankjatim dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Situbondo. Sehingga masyarakat bisa sejahtera dan memiliki hunian yang sehat, nyaman, dan aman untuk dijadikan tempat tinggal,” ungkapnya.
Menurut Busrul, rumah layak huni merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga. Untuk mewujudkan Rumah Layak Huni bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar masyarakat yang tergolong kurang mampu atau prasejahtera. Oleh karena itu, diperlukan peran dari berbagai pihak untuk bergotong royong dalam mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat prasejahtera sehingga akan tercipta rasa nyaman, tentram dan membiasakan hidup sehat bagi penghuninya.
”Pemberian CSR ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dijalankan bankjatim tidak sebatas pada aktivitas bisnis semata. Operasional bank juga harus selalu diimbangi dengan kegiatan tanggung jawab sosial yang dapat menumbuhkembangkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Bantuan perbaikan RTLH juga sebagai bentuk ikhtiar kita untuk bersama-sama membangun Kabupaten Situbondo,” ucapnya.
Di samping itu, Busrul juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo karena telah mempercayakan bankjatim sebagai mitra layanan perbankan khususnya dalam pengelolaan kas daerah. ”Maka dari itu, kami berkomitmen akan terus memberikan layanan terbaik serta memberikan kontribusi nyata dalam agenda pembangunan daerah khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.
Karna Suswandi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas CSR yang diberikan. ”Ini salah satu upaya kolaborasi dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Situbondo. Terima kasih kepada bankjatim yang terus bersinergi bergotong-royong membantu warga Situbondo. Kami sangat mengapresiasi atas kontribusi dan kolaborasi dengan bankjatim yang terus tumbuh dalam mewujudkan kondisi hunian yang layak bagi warga yang membutuhkan,” tutupnya.
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan perjanjian kerjasama Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) antara bankjatim Cabang Situbondo dengan Pemkab Situbondo. Perseroan berharap dengan adanya penggunaan KKPD di Situbondo ini dapat mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai.(an)
Bank Jatim Raih Penghargaan Top Bank 2024 dari The Iconomics
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mencetak prestasi. Kali ini, BJTM berhasil menerima penghargaan dari The Iconomics sebagai Top Bank 2024 untuk kategori KBMI 2 dalam ajang 5th Anniversary Indonesia Top Bank Award 2024. Bertempat di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan oleh Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro dan diterima langsung oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto pada hari Kamis (20/6).
Edi menjelaskan, penghargaan ini sukses diraih bankjatim karena perseroan dinilai sebagai salah satu BUMD dengan penetrasi bisnis yang sangat baik dan memiliki pelayanan prima bagi seluruh nasabahnya sehingga kini menjadi bank yang populer di masyarakat. Selain itu, bankjatim juga dinilai telah memiliki kontribusi dan kinerja terbaik pada tahun 2023.
Hal tersebut dibuktikan pada tahun 2023, total aset mencapai Rp 103,85 triliun atau tumbuh 0,80% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dan laba bersih tahun 2023 tercatat Rp 1,47 triliun. Kemudian ekspansi kredit yang BJTM berikan berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54% (YoY). Angka penyaluran kredit itu tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3%.
”Kami menghaturkan banyak terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada bankjatim. Tentu saja ini akan memacu semangat kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan ikut berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” paparnya.
Edi mengatakan, di tengah persaingan industri perbankan yang sangat ketat, BJTM telah melakukan banyak strategi demi mencapai akselerasi bisnis. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan pada aspek digital banking. Terlebih lagi saat ini telah memasuki era dimana masyarakat tak bisa lepas dari gadget. ”Sekarang kami terus melakukan berbagai penguatan infrastruktur informasi dan teknologi di JConnect. Hal tersebut kami lakukan untuk menjawab kebutuhan serta tantangan zaman di era disrupsi teknologi ini,” ungkapnya.
JConnect sendiri terus menunjukkan performa yang positif tiap tahunnya. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY). Kemudian, JConnect QRIS BJTM juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY). ”Itu semua menandakan bahwa JConnect diterima dengan sangat baik di kalangan masyarakat. Kami berkomitmen akan terus melakukan berbagai inovasi demi memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses dan memanfaatkan JConnect,” ujarnya.
Selain digital banking, bankjatim juga senantiasa menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan roda bisnis sekaligus keberlangsungan lingkungan dan sosial. Dalam upaya mewujudkan keuangan berkelanjutan, bankjatim telah memperluas ekosistem dengan menjalin sinergi bersama perbankan lainnya, khususnya BPD, dan menjadi pionir Kelompok Usaha Bank (KUB). Sinergi ini memberikan nilai tambah bagi bankjatim untuk mendorong BPD yang bergabung agar mampu berkompetisi di industri perbankan. ”Zaman sekarang eranya kolaborasi. Oleh karena itu kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tegas Edi.
Sementara itu, dalam menentukan penerima penghargaan Top Bank 2024 ini, The Iconomics mengacu pada kinerja keuangan perbankan tahun 2022 hingga 2023 dengan melihat dua parameter sebagai penilaiannya. Yakni profitabilitas dan rentabilitas dengan penilaian rank financial indicator dengan bobot 60% dan rank financial growth indicator dengan bobot 40%. Penilaian tersebut kemudian dikomparasikan dengan perbankan lainnya di masing-masing kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI).(an)










