Children categories
Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K 2025: Menyatukan Semangat, Musik, dan Sport Tourism di Surabaya
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM,-19 Juli 2025. Kota Surabaya bakal menjadi tuan rumah gelaran lari bergengsi dengan tajuk Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K 2025 pada Minggu, 28 September 2025. Event ini merupakan kolaborasi Suara Surabaya Media dan Pemerintah Kota Surabaya, dengan dukungan penuh dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sebagai sponsor utama.
Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K dirancang bukan sekadar sebagai ajang kompetisi olahraga, namun juga sebagai strategi pengembangan sport tourism di Surabaya. Kota Pahlawan dinilai memiliki daya tarik besar yang mencakup kekayaan sejarah, keindahan arsitektur, dan keramahan warganya, yang sangat potensial dipromosikan melalui kegiatan berbasis olahraga. Melalui ajang ini, penyelenggara menargetkan partisipasi 3.000 pelari dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat Surabaya, dan kota-kota lain di Indonesia.
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, sebelumnya menyampaikan keinginannya menjadikan Surabaya sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Ia meyakini bahwa penyelenggaraan event-event olahraga, termasuk lari, mampu meningkatkan citra kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K adalah bagian dari upaya mendukung visi tersebut," kata Verry Firmansyah, CEO Suara Surabaya Media sekaligus Steering Committee acara ini.
“Kami merancang rute lomba yang melintasi ikon-ikon kebanggaan kota, memberikan pengalaman berlari yang unik sembari menikmati semangat dan keindahan Surabaya. Kalau titik start dan finishnya berlokasi di Balai Kota Surabaya,” tambahnya.
Empat kategori lomba akan digelar dalam ajang ini yakni: National 10K Male, National 10K Female, Master 10K Male (usia 45+), dan Master 10K Female (usia 45+). Verry berharap event ini juga mendapatkan rekomendasi dari Pengprov Persatuan Atletik Seruruh Indonesia (PASI) Jawa Timur, yang akan menjadikan ajang ini sebagai momentum pencapaian personal best atlet-atlet andalan Jawa Timur.
Untuk memastikan kualitas dan kredibilitas event, Suara Surabaya Media menggandeng race director bersertifikat dari Road Runners Club of America (RRCA). Jalur lari akan disiapkan secara profesional dan memenuhi standar nasional, dengan pengamanan semi steril.
Sebagai bagian dari penguatan sport tourism, peserta juga akan mendapatkan pengalaman unik lainnya. Pengambilan race pack dan sesi carbo loading akan dilakukan berbarengan dengan Jazz Traffic Festival (JTF). JTF merupakan acara musik tahunan yang digelar Suara Surabaya Media telah menjadi ikon hiburan di Surabaya, kali ini akan berlangsung pada 27-28 September 2025 di Grand City Surabaya. Ini sekaligus menjadi daya tarik tambahan bagi peserta Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K.
Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surabaya, Bank Jatim dan berbagai sponsor swasta, serta masyarakat Surabaya. Karang Taruna juga akan dilibatkan sebagai cheering team untuk memberikan semangat di sepanjang rute lari. “Dengan semangat kolaborasi dan dukungan semua pihak, kami yakin Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K akan menjadi agenda tahunan yang membanggakan dan memperkuat posisi Surabaya sebagai kota sport tourism di Indonesia,” tutup Verry.
Di sisi lain, Bank Jatim sebagai sponsor utama terus mendukung perkembangan dunia olahraga di Jawa Timur maupun Indonesia. Arif Suhirman Plt. Direktur Utama Bank Jatim menjelaskan, lari adalah olahraga yang memiliki peminat cukup tinggi dari berbagai segmen dan usia. Latar belakang itulah yang mendasari Bank Jatim dengan senang hati ikut mendukung event ini demi terwujudnya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Indonesia.
Event ini juga merupakan kesinambungan dari event olahraga lari sebelumnya yang pernah dilaksanakan oleh Bank Jatim pada Tahun 2024. ”Pada tahun 2025 ini kami berkolaborasi dengan Suara Surabaya Media untuk menggabungkan kegiatan lari sekaligus event music tahunan Jazz Traffic Festival, di mana di saat yang sama juga akan dilakukan pengundian Tabungan Simpeda bagi nasabah Bank Jatim dengan hadiah miliaran rupiah,” paparnya.
Dari terselenggaranya event yang berkolaborasi dengan Suara Surabaya Media tersebut, Arif berharap dapat meningkatkan user experience sehingga akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman bertransaksi menggunakan JConnect mobile.
“Kehadiran Bank Jatim dapat memberikan kontribusi terhadap kelancaran pelaksanaan acara, baik dari sisi operasional, layanan, hingga nilai tambah bagi peserta. Bank Jatim turut memperkaya penyelenggaraan event dengan menghadirkan program promosi eksklusif yang memungkinkan peserta mendapatkan tiket lari hanya dengan menabung ataupun mengaktifkan pembukaan JConnect Mobile,” ungkapnya.
Adapun benefit yang diberikan oleh Bank Jatim kepada nasabahnya di event ini berupa:
- Free slot Bank Jatim Jconnect run Soerabaja 10K dan tiket hari pertama Jazz Traffic Festival bagi nasabah yang membuka tabungan baru maupun top up fresh fund senilai Rp5juta yang di hold selama 6 bulan dan berlaku kelipatan (slot terbatas untuk 300 nasabah pertama)
- Free slot Bank Jatim Jconnect run Soerabaja 10K dan tiket hari pertama Jazz Traffic Festival bagi nasabah yang melakukan transaksi kredit consumer (slot terbatas untuk 100 nasabah pertama)
- Diskon eksklusif dalam rangka ultah Bank Jatim ke-64, hanya membayar 64 persen dari harga presale bagi yang melakukan aktivasi baru dan pembayaran melalui Jconnect mobile (slot terbatas untuk 400 nasabah pertama dan tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya).
Arif menambahkan, di dalam event ini juga akan ada Festival Kuliner di race sentral yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta. Festival kuliner itu diikuti oleh UMKM binaan Bank Jatim dengan segmen aneka perdagangan maupun Food & Beverage yang pembayarannya menggunakan aplikasi JConnect dan QRIS. Serta ada juga hiburan musik, pengundian doorprize, dan masih banyak kejutan lainnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyambut bangga pelaksanaan Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K 2025. Menurutnya Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K bukan sekadar ajang olahraga, tapi perayaan energi positif, kebersamaan dan semangat gotong rotong dalam mewujudkan Kota Surabaya sebagai Sport Tourism City di indonesia.
"Pemerintah Kota Surabaya mendukung penuh kegiatan ini. Saya percaya kota yang sehat bukan hanya dibangun dari infrastruktur yang kokoh, tapi juga dari warganya yang kuat bugar dan saling terhubung secara sosial dan emosional. Mari kita rayakan semangat hidup sehat, optimis, dan persaudaraan dalam langkah kita hari ini. Jadikan Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K sebagai momentum untuk terus bergerak maju bersama," tegas Eri.(an)
Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Dukung Misi Dagang Jawa Timur & NTB
Written by Redaksi
MATARAM, KORANRAKYAT.COM,-9 Juli 2025. Dalam rangka memperkuat koneksi perdagangan dalam negeri, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut mendukung gelaran Misi Dagang dan Investasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Balikpapan pada hari Rabu (10/7). Hal ini diwujudkan dengan mengikutsertakan beberapa UMKM Binaan Bank Jatim dalam acara bertajuk Misi Dagang & Investasi Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bertempat di Hotel Lombok Raya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal, dan Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman.
Arif menjelaskan, misi dagang merupakan wadah untuk mempertemukan pelaku UMKM antar daerah atau provinsi dengan pembeli. Selain pertemuan pelaku usaha, gelaran ini juga menjadi gerbang pertukaran sosial budaya antar daerah. Lewat kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya Bank Jatim untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan memperluas inklusi keuangan.
”Kami saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. Bank Jatim sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi kami pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan NTB,” paparnya.
Arif menambahkan, UMKM menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Oleh karena itu, Bank Jatim senantiasa akan terus melakukan percepatan literasi dan inklusi keuangan kepada para pelaku usaha agar dapat naik kelas serta mampu berdaya saing secara global. "Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendorong ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkap Arif.
Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk batik dari UMKM Batik Hariyani, produk bawang goreng dari UMKM Bawang Goreng RJS, dan produk cokelat dari UMKM Cokelat Mojopahit. Produk - produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah NTB.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Jember, Batik Tulis Hariyani. Batik dengan motif Alun Baruno (ombak laut), Pandalungan Jember, dan Sekar Langon sukses ditampilkan oleh Raka – Raki Jawa Timur dalam pagelaran Misi Dagang ini. ”Pertunjukan wastra batik merupakan salah satu cara Bank Jatim untuk melestarikan dan menggairahkan masyarakat dalam hal mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” terang Arif.
Sementara itu, misi dagang dan investasi di NTB kali ini sukses mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp 1,068 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini sekaligus menegaskan posisi Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional di tengah tekanan global.
Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan misi dagang merupakan bagian dari strategi perluasan pasar dalam negeri, terutama dalam konteks penguatan distribusi bahan pokok melalui optimalisasi muatan berangkat dan muatan balik antarpulau. ”Kami ingin mendorong integrasi pasar dalam negeri. Untuk itu, diperlukan semangat dan kerja sama antar daerah, termasuk dengan NTB, dalam memperkuat perdagangan antarwilayah,” ucapnya.
Berdasarkan data tahun 2023, neraca perdagangan antara Jatim dan NTB mengalami surplus sebesar Rp 5,29 triliun. Hal ini menandakan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. ”Kami optimistis melalui misi dagang dapat terus membuka peluang usaha yang lebih luas, meningkatkan volume perdagangan, serta memperkuat jaringan bisnis antara kedua provinsi," katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal juga turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pemprov Jatim. ”Kami siap menjadi penyedia bahan baku yang andal bagi Jawa Timur. Relasi dagang ini akan saling mengisi dan membuka lebih banyak peluang usaha. Banyak hal yang bisa kami pelajari dari Jawa Timur,” katanya.(eas)
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Situbondo, Bank Jatim Serahkan CSR 455 Unit Tenda Portabel untuk UMKM
Written by Redaksi
SITUBONDO, KORANRAKYAT.COM,_PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo pada hari Minggu (6/7). Bantuan yang diberikan berupa pengadaan sarana 455 unit tenda portabel untuk UMKM. Bertempat di Alun – Alun Kabupaten Situbondo, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Fenty menjelaskan, ratusan tenda ini diperuntukan bagi Perkumpulan Car Free Day (CFD) Situbondo yang bertujuan meningkatkan UMKM dan perekonomian daerah. Adapun Perkumpulan CFD tersebut merupakan sekumpulan UMKM yang melibatkan pedagang – pedagang CFD di Kabupaten Situbondo.
Menurut Fenty, sektor UMKM harus mendapat dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, Bank Jatim selama ini tidak hanya memberikan support di bidang pendanaan saja, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. ”UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global,” tegasnya.
Fenty mengatakan, pemberian bantuan 455 unit tenda portabel tersebut merupakan wujud nyata dukungan Bank Jatim untuk memajukan UMKM di Kabupaten Situbondo. Sebab, memberikan akses promosi untuk UMKM adalah faktor penting yang harus dilakukan bila ingin produk-produk UMKM Jawa Timur ini, khususnya Situbondo, bisa dikenal masyarakat luas dan memiliki daya beli yang kuat. Sehingga diharapkan bantuan tenda tersebut dapat menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat. ”Dengan adanya tenda-tenda ini, kami berharap para pelaku UMKM bisa dengan aman dan nyaman dalam memasarkan produk - produk unggulannya saat CFD berlangsung,” terangnya.
Fenty juga menegaskan, partnership antara pemerintah, perbankan, dan seluruh lapisan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam memajukan UMKM di Jawa Timur maupun di Indonesia. ”UMKM sangat berperan besar terhadap pembukaan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat khususnya di Jawa Timur sehingga sudah sepatutnya UMKM harus didukung penuh produktivitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas pemberian CSR dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya juga berharap Bank Jatim dapat memberikan pinjaman modal kepada pengusaha UMKM dengan kebijakan yang arif dan bijaksana. ”Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat, terutama dalam hal mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.(an)
Membanggakan! Bank Jatim Sukses Raih Empat Penghargaan Sekaligus
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM,-24 Juni 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses meraih empat penghargaan prestisius sekaligus dari Infobank dan Warta Ekonomi. Rinciannya, tiga penghargaan dari Infobank untuk kategori region bank yaitu sebagai The Best Region Bank In Service Excellence For 15 Consecutive Years 2010 – 2024 (rank diamond), The Best Region Bank In Excellence E-Mail Service (rank I), dan The 2nd Best Region Bank I Excellence Chatbot (rank II). Kemudian satu penghargaan lagi dari Warta Ekonomi sebagai Indonesia Best Bank 2025 for strengthening regional banking ecosystem through innovation and collaboration (kategori KBMI 2, BPD).
Untuk yang infobank, penghargaan diterima oleh Vice President Manajemen Risiko Bank Jatim Wawan Budi R. pada hari Selasa (24/6). Kemudian untuk yang Warta Ekonomi, penghargaan diterima oleh Pgs. SEVP Teknologi Informasi Bank Jatim Handayanto pada hari Rabu (25/6).
Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman mengatakan, semua penghargaan ini menandakan hasil kerja keras perseroan untuk terus memaksimalkan layanan kepada nasabah dengan dukungan solusi digital yang handal. Diakui Arif, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh Jatimers dalam menjaga konsistensi layanan dan inovasi di tengah tantangan digitalisasi perbankan yang semakin kompleks. ”Penghargaan ini juga merupakan wujud kepercayaan nasabah atas komitmen kami dalam memberikan layanan prima, baik secara langsung di kantor cabang maupun melalui platform digital. Kami berharap prestasi ini dapat memicu semangat Bank Jatim untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan daerah," ujarnya.
Arif menegaskan, Bank Jatim terus berkomitmen untuk dapat menjadi BUMD yang terbaik, profesional, dan mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terutama di wilayah regional Jawa Timur. Hal tersebut terbukti dari kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 secara konsolidasi dengan anak perusahaan, total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor. Kemudian dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Berikutnya adalah kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.
Kemudian terkait digitalisasi, tidak dipungkiri berbagai inovasi digital di dunia perbankan juga terus dihadirkan Bank Jatim dengan menyesuaikan tren industri perbankan yang terus berkembang. Sebab saat ini transformasi layanan perbankan digital telah menjadi sebuah keharusan. Contohnya JConnect Mobile yang kini telah menyediakan akses perbankan terintegrasi pada perangkat smartphone dan dapat diakses secara online melalui internet.
Menurut Arif, JConnect Mobile adalah salah satu delivery channel bank berupa mobile banking yang berfungsi memberikan layanan perbankan dengan berbagai fitur menarik. Fitur-fitur terbaru dalam JConnect Mobile juga telah dirancang sedemikian rupa demi memudahkan nasabah dalam bertransaksi.”Dengan adanya JConnect, Bank Jatim berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta mendukung transformasi perbankan digital di Indonesia dan Jawa Timur,” tuturnya.(an)
Peduli UMKM Hingga Pendidikan, Bank Jatim Gencar Serahkan CSR
Written by Redaksi
PAMEKASAN, KORANRAKYAT.COM,19 Juni 2025. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kian gencar memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Yang terbaru, Bank Jatim secara resmi telah menyerahkan CSR ke dua Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekaligus pada hari Kamis (19/6). Kedua Pemkab tersebut yaitu Pemkab Pamekasan dan Pemkab Probolinggo.
Untuk yang di Pamekasan, bantuan CSR berupa 46 unit gerobak UMKM diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah kepada Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman. Kemudian untuk di Probolinggo, bantuan CSR berupa pembangunan satu pujasera dan kamar mandi umum di Kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan diserahkan oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K kepada Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Pembangunan Pemkab Probolinggo A’at Kardono.
Umi menjelaskan, bantuan berupa gerobak dorong tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM lebih berkembang dan lebih kreatif, khususnya untuk pedagang kaki lima di Kawasan Ex. Stasiun Kereta Api di wilayah Pamekasan. Serta untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan mendukung program 100 hari kerja Bupati. ”CSR Bank Jatim Peduli merupakan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan daerah dan wujud sinergi perseroan dengan pemerintah setempat. Tak hanya fokus pada bisnis, kami juga senantiasa selalu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Timur, termasuk di Pamekasan. Semoga bantuan ini bisa semakin meningkatkan produktivitas UMKM Pamekasan sehingga mampu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” terangnya.
Umi menegaskan, apa yang sudah dilakukan ini merupakan bentuk dukungan Bank Jatim terhadap Kabupaten Pamekasan. ”Nantinya kita juga akan edukasi kepada para pedagang di sana terkait pengelolaan keuangan dan melakukan branding dengan QRIS Bank Jatim. Sebab, dengan adanya QRIS dapat lebih memudahkan penjual maupun pembeli dalam bertransaksi. Ini juga termasuk bagian dari literasi keuangan,” ungkapnya.
KH Kholilurrahman berharap dengan adanya bantuan gerobak ini para pedagang kaki lima bisa mempunyai semangat yang baru dalam rangka mengembangkan usahanya sehingga dapat mewujudkan keinginan bersama untuk menyejahterakan para pedagang. ”Kami sampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bank Jatim karena telah membantu kemajuan para pedagang. Semoga sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut,” paparnya.
Sementara itu, terkait CSR untuk Pemkab Probolinggo, Fenty mengatakan, ini adalah wujud kontribusi nyata Bank Jatim terhadap daerah. Sehingga ada value beyond profit, dimana keuntungan yang diperoleh perseroan akan dikembalikan kepada daerah yang luar biasa mendukung Bank Jatim. ”Bantuan yang kami berikan kepada Pemkab Probolinggo ini dapat memberikan beberapa manfaat. Antara lain menciptakan ruang publik dan tempat bersosialisasi masyarakat dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Kemudian juga berguna untuk menata ulang kembali infrastruktur pedestrian sehingga tercapai fungsi infrastruktur sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.
Fenty berharap, fasilitas publik yang disediakan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Mulai dari bersosialisasi hingga silaturahmi. ”Interaksi sosial semacam ini kerap kali menjadi pemicu tumbuhnya kegiatan ekonomi. Karena ketika orang berkumpul, pasti ada aktivitas ekonomi. Maka, fasilitas ini diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Tidak hanya itu saja. Pada hari yang sama, Bank Jatim juga menyerahkan CSR berupa beasiswa untuk 66 mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Johanes Koento Eko Pramono. CSR beasiswa ini merupakan salah satu wujud komitmen bankjatim dalam memajukan dunia pendidikan. Tujuannya, untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu sehingga dapat menyelesaikan program pendidikannya tepat waktu. Selain itu, juga untuk meningkatkan prestasi serta motivasi bagi mahasiswa. Sebab, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membangun masa depan. Maka dari itu, harus didukung secara penuh dari segi pendidikan demi membangun sumber daya manusia yang unggul.(an)
Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan UK Petra Tandatangani MoU
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM,-17 Juni 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menandantangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Kristen (UK) Petra pada hari Selasa (17/6). MoU yang ditandatangani yaitu tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Layanan Jasa Keuangan. Bertempat di Ruang Rapat Universitas (RRU), MoU tersebut ditandatangani oleh Vice President Hubungan Kelembagaan Agus Sastriono dan Rektor Universitas Kristen Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng.
Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menjelaskan, ruang lingkup rencana kerja sama yang akan dilakukan meliputi berbagai hal. Mulai dari pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, serta layanan jasa keuangan dalam bentuk funding maupun lending. ”Kerja sama ini merupakan dari bagian komitmen Bank Jatim untuk mendukung sektor pendidikan agar memperoleh layanan perbankan yang mudah dan inovatif. Selain itu, MoU ini juga menandai sinergi yang lebih erat antara Bank Jatim dengat UK Petra. Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian mitra kerja sama dengan UK Petra,” terangnya.
Menurut Fenty, Bank Jatim berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama di bidang pendidikan dan pengabdian ini sejalan dengan komitmen Bank Jatim tersebut. Fenty berharap dengan adanya kolaborasi antara Bank Jatim dan UK Petra dapat semakin meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan menggunakan layanan perbankan Bank Jatim seperti JConnect dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan bersama.
”Kami senantiasa selalu membuka ruang kolaborasi dan sinergi untuk memberikan solusi serta pelayanan optimal kepada para pelaku di lembaga pendidikan sekaligus sebagai proses transfer ilmu pengetahuan atau produk jasa antara pihak kampus dengan bank. Semoga sinergitas ini dapat memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kristen Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. menyampaikan apresiasi kepada Bank Jatim yang sudah menjalin kerja sama dengan UK Petra terutama dalam layanan transaksi perbankan bagi mahasiswa, tenaga pendidikan, dan dosen. “Terima kasih atas kepercayaan Bank Jatim yang sudah berkolaborasi dalam mendukung UK Petra di bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi dan layanan jasa keuangan,” katanya.
Djwantoro Hardjito meyakini kerja sama tersebut bisa memberikan manfaat positif bagi UK Petra dan Bank Jatim serta masyarakat secara luas. Sebab, menurutnya, sebuah universitas tidak bisa berjalan sendiri sehingga diharapkan bisa bekerja sama dengan berbagai pihak. “Kita perlu bermitra dengan industri untuk tetap menjalankan tridarma. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi UK Petra, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” tegasnya.(an)
Sah! Dividen Bank Jatim Rp 821 Miliar Dibayar Hari Ini
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM,-19 Juni 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Bank Jatim sukses menjadi BUMD yang terbesar dalam hal penyetoran dividen ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pada hari Kamis (19/6), Bank Jatim telah resmi membayarkan dividen kepada seluruh pemegang saham, baik seri A dan seri B, dengan total Rp 821.497.900.066,22. Dividen yang dibagikan atau dividen payout mencapai 64,12 persen dari total laba bersih perseroan pada 2024 yang tercatat sebesar Rp 1,28 triliun. Laba ini merupakan laba tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia (neraca bank only).
Apabila diperinci, dari total dividen payout tersebut, dividen yang diterima oleh Pemegang Saham Seri A yang terdiri dari Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Daerah seluruh Jawa Timur dengan total kepemilikan saham 79,48 persen adalah sebesar Rp 652.917.236.095,22. Untuk dividen yang diperoleh oleh Pemprov sendiri senilai Rp 420.003.945.682,08. Kemudian untuk pemegang saham seri B (masyarakat umum) dengan total kepemilikan saham 20,52 persen berhasil memperoleh dividen Rp 168.580.663.971.
Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, Bank Jatim terus berkomitmen untuk dapat menjadi BUMD yang terbaik, profesional, dan mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terutama di wilayah regional Jawa Timur. Baik melalui aspek operasional bisnis sehari-hari maupun melalui pendistribusian atas perolehan laba perseroan dalam bentuk dividen. Adapun dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 54,71 / lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 54,39 / lembar saham. Pembagian dividen yang selalu meningkat disetiap tahunnya mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.
Arif menegaskan, sebagai BUMD, Bank Jatim memiliki visi dan misi untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Timur salah satunya melalui pembayaran deviden. ”Laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah. Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap pemerintah dan negara,” paparnya.
Arif juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov Jawa Timur serta seluruh masyarakat sehingga Bank Jatim dapat terus bertumbuh dan berdampak positif terhadap pembangunan daerah. Menurutnya, pembagian dividen ini mencerminkan keberhasilan Bank Jatim dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai. Selain itu, pembagian dividen ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi Bank Jatim dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
”Tidak dipungkiri, Bank Jatim adalah BUMD yang konsisten menjadi pendorong utama dalam sinergi di antara BUMD Jawa Timur. Tentu kami berharap kinerja dan dividen Bank Jatim terus meningkat sehingga kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Kami akan terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jawa Timur dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tegasnya.
Adapun untuk kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 secara konsolidasi dengan anak perusahaan, total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor. Kemudian dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Berikutnya adalah kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.(an)
Tingkatkan Pembangunan Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR Ke Pemkab Pasuruan dan Pulau Kangean
Written by Redaksi
PASURUAN, KORANRAKYAT.COM,-12 Juni 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Bantuan yang diberikan berupa pembangunan Amphiteater Alun-Alun Bangil. Bertempat di Kantor Bupati Pasuruan, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Mi’roj Subhanto kepada Bupati Pasuruan H.M Rusdi Sutejo pada hari Kamis (12/6).
Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menjelaskan, CSR Bank Jatim Peduli merupakan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan daerah dan wujud sinergi Bank Jatim dengan pemerintah setempat. ”Tak hanya fokus pada bisnis, kami juga senantiasa selalu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Pasuruan. Sebab, CSR adalah bentuk kewajiban moral kami untuk selalu bersinergi dengan daerah-daerah yang berkontribusi positif pada Bank Jatim. Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan produktivitas dan membawa dampak positif bagi perekonomian Pasuruan,” jelasnya.
Fenty menerangkan, bantuan amphiteater di Alun – Alun Bangil tersebut dapat memberikan beberapa manfaat. Antara lain dapat menjadikan Alun – Alun Bangil lebih menarik dan terawat serta dapat menambah daya tarik masyarakat Pasuruan maupun luar daerah. Selain itu, CSR ini juga merupakan upaya untuk mempercantik serta memperindah Alun – Alun Bangil Pasuruan. ”Pembangunan amphiteater di Alun-Alun Bangil dinilai sebagai simbol kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim. Fasilitas ini nantinya akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan semoga bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi kegiatan seni, budaya, dan komunitas masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, H.M Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank Jatim dalam pembangunan di daerahnya. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi ini. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut, dan bisa meningkatkan nilai bukan hanya bagi Kabupaten Pasuruan, tapi juga Bank Jatim secara korporat,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, Bank Jatim juga telah menyerahkan bantuan CSR untuk Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Bantuan yang diberikan berupa 4 unit penerangan jalan umum dan pagar pintu masuk Pelabuhan Batu Guluk Pulau Kangean. CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Kangean Yudhistira Januar Sadikin kepada Camat Arjasa Aynizar Sukma.
Fenty mengatakan, tujuan diberikannya CSR ini adalah untuk membantu penerangan jalan bagi masyarakat Pulau Kangean serta menjaga keamanan untuk mobilitas penumpang di Pelabuhan Batu Guluk. Dengan adanya PJU dari Bank Jatim tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan orang yang berlalu lalang di wilayah Kangean tersebut, terutama di jalan-jalan yang sepi. Sehingga kini masyarakat sudah tidak merasakan perkampungan yang gelap dan sunyi lagi. ”Maka dari itu, kami berharap semakin besar dukungan dari masyarakat Kangean untuk pertumbuhan bisnis Bank Jatim, maka semakin besar pula CSR yang dapat diberikan oleh Bank Jatim. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dengan baik,” tutupnya.(an)
Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, Bank Jatim Lakukan Grand Launching Kantor Cabang Caruban
Written by Redaksi
CARUBAN, KORANRAKYAT.COM,-10 Juni 2025. Dalam rangka memperkuat posisi dan meningkatkan layanan nasabah di Jawa Timur, pada hari Selasa (10/6), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah meresmikan kantor Bank Jatim Cabang Caruban yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman No. 179 Caruban, Madiun, dimana sebelumnya, Bank Jatim Caruban statusnya merupakan kantor cabang pembantu. Pembukaan kantor baru ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan ekonomi lokal di kawasan Caruban yang saat ini sudah berkembang pesat. Turut hadir dalam grand launching kantor baru tersebut, Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman, Bupati Madiun Heri Wuryanto, serta Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri.
Arif menjelaskan, keberadaan Bank Jatim Cabang Caruban ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan yang handal dan terjangkau untuk masyarakat serta mendukung pertumbuhan bisnis di wilayah ini. ”Pembukaan Kantor Bank Jatim Cabang Caruban adalah wujud komitmen kami untuk mendorong akselerasi bisnis dan membuka peluang baru di sektor UMKM. Semoga dengan kehadiran kantor baru ini dapat semakin mempermudah nasabah dalam mengakses layanan keuangan dan mendukung perkembangan bisnis lokal. Kami berkomitmen akan selalu menjadi mitra bagi masyarakat Jawa Timur dalam mencapai tujuan keuangan mereka,” paparnya.
Menurut Arif, dengan diresmikannya gedung baru ini juga diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan Bank Jatim kepada nasabah di area Caruban dan Madiun. “Peresmian gedung baru ini sebagai salah satu realisasi bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik diantara seluruh pihak, grand launching kantor cabang Caruban ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik,” paparnya.
Arif menegaskan, Bank Jatim juga konsisten untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari ragam produk dan jasa, teknologi, hingga pelayanan. Berbagai teknologi perbankan saat ini telah dimiliki oleh Bank Jatim. Seperti JConnect Mobile, CRM, ATM, EDC, QRIS, sampai virtual account. “Kami ingin memberikan manfaat dan kontribusi yang semaksimal mungkin bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Didukung oleh karyawan-karyawati yang sat set wat wet dan produk perbankan yang ada, lanjut Arif, Bank Jatim siap mendukung program-program pemerintah di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Madiun. ”Semoga perpindahan alamat kantor ini tidak mengurangi value yang Bank Jatim berikan kepada semua masyarakat, tapi justru dapat menambah dan lebih memaksimalkan perputaran roda perekonomian di Jawa Timur, khususnya Caruban, serta bisa berkontribusi untuk perkembangan bisnis Bank Jatim,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Heri Wuryanto menyampaikan rasa syukur dan terimakasih karena setelah penantian panjang akhirnya Bank Jatim cabang pembantu Caruban naik status menjadi cabang. ”Alhamdulillah sekarang Bank Jatim Caruban menjadi cabang penuh bagi masyarakat Kabupaten Madiun. Semoga bisa menjadi kolaborasi yang luar biasa dan terus meningkatkan sisi pelayanan. Semoga dengan adanya gedung baru ini, akan menambah kenyamanan dan daya tarik tersendiri bagi nasabah Bank Jatim di Caruban. Sehingga baik karyawan maupun nasabah dapat merasa aman serta nyaman dalam pelayanan maupun bertransaksi,” tutupnya.(an)
Dukung Praktik Pertanian Modern, Bank Jatim Serahkan CSR Pembangunan Greenhouse Ke Pemkot Kediri
Written by Redaksi
KEDIRI, KORANRAKYAT.COM,-27 Mei 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kota Kediri pada hari Selasa (27/5). CSR yang diberikan berupa bantuan pembangunan greenhouse untuk budidaya buah melon. Greenhouse adalah sistem pertanian inovatif dan ramah lingkungan yang dapat menghadirkan berbagai manfaat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Bertempat di Balai Kota Kediri, CSR tersebut diserahkan oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Mi’roj Subhanto dan diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam acara launching program unggulan menuju 100 hari kinerja Wali Kota Kediri.
Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menjelaskan, CSR dalam bentuk greenhouse ini sebagai upaya bersama untuk mendukung program ketahanan pangan Indonesia. Selain itu, pembangunan green house juga dalam rangka mendukung program urban farming di Kota Kediri dengan menggunakan teknologi Internet Of Things (IoT). Teknologi tersebut berfungsi untuk mengurangi penggunaan air dan pupuk dengan irigasi dan pemupukan presisi. ”Dengan menggunakan teknologi IoT, kita dapat memonitor secara real time serta dapat mengoptimalkan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman di Kota Kediri,” paparnya. Adapun greenhouse ini dibangun di 3 kelurahan. Yaitu Kelurahan Banjarmlati, Kelurahan Banaran, dan Kelurahan Jamsaren.
Fenty menegaskan, bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim ini merupakan bentuk dukungan terhadap pertanian lokal yang mandiri dan berkelanjutan. Bank Jatim berharap dengan adanya greenhouse tersebut dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi petani dan sekaligus memperluas praktik pertanian modern yang ramah lingkungan. ”Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan kelompok tani diharapkan ketahanan pangan masyarakat Kota Kediri dapat terus meningkat. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebagai salah satu upaya dalam kemandirian pangan yang termasuk dalam program utama Presiden Prabowo,” terangnya.
Menurut Fenty, Bank Jatim terus berkomitmen untuk mendukung seluruh program pembangunan Kota Kediri. Tidak hanya sebagai lembaga keuangan saja, Bank Jatim juga harus menjadi mitra strategis daerah. “Kami ingin berkontribusi langsung untuk mendorong kemajuan pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Fenty juga menambahkan, program CSR Bank Jatim Peduli ini merupakan bentuk nyata sinergi Bank Jatim dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami berharap langkah kecil ini bisa menjadi katalis untuk perubahan besar. Sebab, kami percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus melibatkan banyak pihak dan saling kolaborasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Vinanda bersyukur karena momen ini menjadi penanda penting atas serangkaian perjalanan menuju 100 hari kinerjanya dalam memimpin Kota Kediri. ”Sudah banyak upaya yang telah kita lakukan bersama. Maka, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi pada seluruh pihak yang telah kompak mendukung dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Kediri yang mapan,” ujarnya.
Vinanda juga menambahkan bahwa sebagai wujud untuk membangun Kota Kediri yang lebih maju, dalam kesempatan tersebut pihaknya telah meresmikan berbagai program unggulan sebagai realisasi Sapta Cita bersama para stakeholders. Termasuk greenhouse dari Bank Jatim. Selain itu, pihaknya juga melaunching siaga 112 dan batik khas Kediri. ”Kita berharap program-program yang diluncurkan ini dapat berjalan lancar dan pastinya itu semua butuh dukungan dan pengawasan dari masyarakat agar program-program ini bisa tepat sasaran serta bermanfaat untuk masyarakat Kota Kediri,” tegasnya.(an)
Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Tanda Tangani MoU dengan UT Surabaya
Written by Redaksi
SURABAYA,KORANRAKYAT.COM,-Dalam rangka memperluas jalinan sinergitas, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Universitas Terbuka (UT) Surabaya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada hari Sabtu (17/5). MoU yang ditandatangani yaitu tentang Penyediaan Layanan Perbankan dan Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Perbankan. Bertempat di Gedung UT Surabaya, MoU tersebut diteken oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin dan Rektor UT Mohamad Yunus.
Adapun kegiatan ini juga bertepatan dengan peresmian gedung baru UT yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Pratikno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Zulhelfi menjelaskan, ruang lingkup rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Bank Jatim dan UT Surabaya mencakup beberapa hal. Antara lain penyediaan jasa layanan perbankan serta penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perbankan. ”Dalam dunia pendidikan, Bank Jatim tidak hanya menyediakan fasilitas pembayaran biaya pendidikan yang mudah dan efisien saja. Namun, kami juga terlibat dalam berbagai kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, seperti di UT ini,” paparnya.
Zulhelfi berharap kerja sama ini dapat menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mendorong tumbuhnya generasi muda yang cerdas secara finansial. Dengan semakin eratnya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, baik bagi Bank Jatim dalam memperluas jaringan nasabah maupun bagi UT Surabaya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademikanya.
Menurut Zulhelfi, dengan jaringan yang luas dan fasilitas perbankan modern, Bank Jatim siap memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan orang tua dalam mengakses layanan keuangan yang mendukung proses pendidikan. Bank Jatim memahami bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing nasional di era globalisasi. Dengan terus mendukung berbagai inisiatif di bidang pendidikan, Bank Jatim akan terus berusaha menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana mahasiswa dan lembaga pendidikan dapat saling bersinergi untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
”Kami juga ucapkan selamat atas diresmikannya Gedung baru UT Surabaya. Semoga melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung dan kolaborasi multipihak, UT semakin mampu memperkuat perannya dalam membentuk generasi pelajar yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Mohamad Yunus mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. ”Terimakasih atas kepercayaan Bank Jatim yang sudah berkolaborasi mendukung UT Surabaya dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi UT Surabaya, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.
Menko PMK Pratikno yang hadir langsung meresmikan gedung baru UT tersebut menilai UT telah menjalankan mandat penting dalam pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia. ”Pendidikan tinggi tak boleh menjadi hak istimewa sebagian orang. UT menunjukkan bahwa inovasi bisa menjadi jembatan bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya.(an)
Kinerja Terus Positif, Bank Jatim Raih Predikat Excellent Dari The Asian Post
Written by Redaksi
JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- 16 Mei 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menerima penghargaan prestisius dari The Asian Post dalam ajang The Asian Post Best Regional Champion 2025. Penghargaan yang sukses diterima oleh Bank Jatim yaitu predikat Excellent For The Financial Performance During 2023 – 2024. Bertempat di Shangri-La Hotel Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan oleh Founder The Asian Post Eko B. Supriyanto dan diterima oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Mi’roj Subhanto pada hari Jumat (16/5).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, penghargaan yang diraih bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan semua pihak. Mulai dari Gubernur Jawa Timur selaku pemegang saham pengendali, seluruh pemegang saham, stakeholders, hingga nasabah. ”Penghargaan yang berhasil kami dapat ini membuktikan konsistensi Bank Jatim dalam memberikan layanan keuangan terbaik kepada masyarakat dan juga dalam peningkatan kinerja, baik dari rasio keuangan dan pertumbuhan. Kami berharap dengan penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat tambahan bagi seluruh Jatimers untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan keuangan bagi para nasabah,” tegasnya.
Menurut Busrul, pengakuan dari The Asian Post ini juga menjadi bukti nyata dari ketangguhan dan konsistensi Bank Jatim dalam mengelola keuangan, mendorong digitalisasi, serta memperluas inklusi ekonomi serta keuangan daerah. ”Bank Jatim berkomitmen akan terus berupaya memberikan kontribusi positif dan menjadi agen strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah, serta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Jawa Timur,” terangnya.
Dikatakan Busrul, fondasi bisnis yang solid serta didukung oleh teknologi informasi yang handal, menjadi keunggulan utama Bank Jatim dalam menghadapi persaingan di sektor perbankan. Selain itu, inovasi yang berkelanjutan juga menjadi salah satu kunci sukses Bank Jatim. Tidak hanya dalam hal produk dan layanan, tetapi juga dalam hal tata kelola perusahaan yang baik. ”Penghargaan seperti ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi. Sebagai bank yang adaptif terhadap perubahan, Bank Jatim terbukti mampu menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah berbagai tantangan ekonomi,” tuturnya.
Dengan pencapaian tersebut, lanjut Busrul, Bank Jatim semakin optimis untuk terus berkembang dan menghadirkan layanan perbankan yang inovatif demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Adapun kinerja Bank Jatim sampai akhir tahun 2024 cukup positif. Dari sisi laba bersih Bank Jatim (bank only) sepanjang tahun 2024 sukses mencapai angka Rp 1,28 triliun. Angka tersebut berhasil menjadi laba bersih terbesar di antara BPD – BPD seluruh Indonesia.
Sementara itu, Eko B. Supriyanto dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan BPD, BPR, dan BPRS mengukir kinerja terbaiknya layak diberikan apresiasi. Apalagi, di tengah dinamika ekonomi global yang sangat fluktuatif akibat perang tarif impor, situasi geopolitik, dan ekonomi dalam negeri yang sedang tidak biasa-biasa saja. ”Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, bank yang berhasil mempertahankan kinerjanya adalah bank-bank yang mampu bekerja secara efisien, prudent, dan hati-hati. Maka dari itu, jaga kualitas kredit dengan baik dan selalu pegang teguh prinsip GCG (Good Corporate Governance),” ujarnya.(an)
Perkuat Koneksi Perdagangan Dalam Negeri, Bank Jatim Dukung Misi Dagang Jawa Timur & Kalimantan Timur
Written by Redaksi
BALIKPAPAN, KORANRAKYAT.COM,-8 Mei 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, salah satunya memperkuat koneksi perdagangan dalam negeri melalui gelaran Misi Dagang dan Investasi. Hal ini diwujudkan dengan mengikutsertakan beberapa UMKM Binaan Bank Jatim dalam Misi Dagang yang dilaksanakan di Balikpapan pada hari Kamis (8/5). Bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Busrul menjelaskan, misi dagang merupakan wadah untuk mempertemukan pelaku UMKM antar daerah atau provinsi dengan pembeli. Selain pertemuan pelaku usaha, gelaran ini juga menjadi gerbang pertukaran sosial budaya antar daerah. ”Kami saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. Bank Jatim sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” paparnya.
Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk nastar apel dari UMKM Toko Kue Obby, produk kacang mende varian rasa dari UMKM Renjana, dan produk batik dari UMKM Batik Puspita. Produk - produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Kalimantan Timur. ”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkap Busrul.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Pacitan, Batik Puspita. Batik dengan motif Sekartaji sukses ditampilkan oleh Raka – Raki Jawa Timur dalam pagelaran Misi Dagang ini. ”Pertunjukan wastra batik ini merupakan salah satu cara Bank Jatim untuk melestarikan dan menggairahkan masyarakat dalam hal mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” terang Busrul.
Sementara itu, misi dagang dan investasi di Balikpapan kali ini sukses mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp 1,05 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini sekaligus menegaskan posisi Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional di tengah tekanan global. Khofifah menyebut capaian ini sebagai bukti nyata bahwa kolaborasi antar provinsi mampu memperkuat kemandirian pasar domestik. “Ini adalah bentuk nyata kerja sama antar daerah yang saling percaya dan saling mendukung. Jawa Timur terus berkomitmen akan menjaga stabilitas ekonomi dan memperluas jejaring perdagangan nasional,” ujarnya.
Produk yang diperdagangkan dalam ajang tersebut sangat beragam. Mulai dari batu bara, pakan ikan, makanan-minuman, fesyen, olahan perikanan, hingga bahan baku restoran. Sementara itu, investasi terbesar tercatat di sektor crude palm oil (CPO) dan wood pallet. Beberapa produk unggulan Jawa Timur yang turut dipamerkan di antaranya abon tuna, rempah-rempah, olahan kepiting, konveksi, dan olahan daging sapi.
Menurut Khofifah, misi dagang Jatim-Kaltim memiliki nilai strategis tinggi. Pada tahun 2023, total perdagangan antara kedua provinsi mencapai Rp 23,25 triliun, di mana Jatim membeli dari Kaltim sebesar Rp 18,89 triliun dan menjual sebesar Rp 4,36 triliun. ”Kami siap menjadi Gerbang Baru Nusantara dan mendukung penuh Kaltim sebagai calon ibu kota negara,” tegas Khofifah.
Seno Aji, turut memberikan apresiasi dan optimisme terhadap kerja sama ini. Pihaknya berharap para pelaku usaha Jawa Timur berkenan membangun lebih banyak lagi hilirisasi industri di Kalimantan Timur. Dan yang paling utama Seno juga berharap agar misi dagang ini dapat membawa manfaat besar bagi pelaku usaha dan kedua daerah. ”Jawa Timur adalah gerbang Nusantara dan Kalimantan Timur adalah jantungnya ibu kota masa depan. Sinergi ini akan mempercepat pertumbuhan Kalimantan,” tandasnya. (an)
Tingkatkan Integritas dan Transparansi Perusahaan, Dorong Keikutsertaan BUMD dalam Ajang ARA 2024
Written by Redaksi
JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- 6 Mei 2025. Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) telah menyelenggarakan sosialisasi terkait penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024 pada hari Selasa (6/5). Bertempat di kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sosialisasi tersebut berlangsung dalam format talkshow hybrid dengan tema Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future.
Talkshow ini menghadirkan narasumber berpengalaman. Antara lain Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Busrul Iman, Ketua Umum KNKG Prof. Mardiasmo, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Agus Fatoni, Managing Director Stakeholders Management BPI Danantara Rohan Hafas, Ketua Dewan Juri ARA 2024 Prof. Lindawati Gani, Direktur BUMD Kementerian Dalam Negeri RI Yudia Ramli, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi.
Prof Mardiasmo menjelaskan, pendaftaran dan kategori penghargaan ARA diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia. Kompetisi ini terbuka untuk semua perusahaan, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, dengan periode pendaftaran mulai 5 Mei hingga 30 Mei 2025.
Agus Fatoni menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong agar BUMD – BUMD di Indonesia mengikuti ARA. Sebab, keikutsertaan BUMD dalam ajang ARA dapat menjadi bukti keyakinan dan keberanian untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan berkompetisi secara sehat dalam penilaian yang objektif.
”Kami sangat berharap BUMD – BUMD di Indonesia ini semakin banyak yang mengikuti ajang ARA karena dampak positifnya sangat besar. Antara lain dapat meningkatkan reputasi, mendapatkan evaluasi dan peningkatan karena nantinya perusahaan tersebut bisa mendapatkan umpan balik konstruktif terkait aspek pengungkapan yang dapat diperbaiki. Kemudian perusahaan yang ikut ARA akan memiliki standar global karena penilaian tidak hanya mengacu pada peraturan yang berlaku, tetapi juga mengadopsi praktik terbaik global, termasuk rekomendasi PUG-KI dan ASEAN Corporate Governance Scorecard,” paparnya.
Busrul juga menyampaikan, pihaknya sangat senang kegiatan ARA kembali hadir pada tahun 2025 ini untuk menilai laporan tahunan tahun buku 2024. Sebagai ajang yang cukup bergengsi bagi perusahaan di Indonesia, ARA 2024 diharapkan menjadi wadah bagi perusahaan, terutama BUMD, untuk menunjukkan komitmennya terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas demi mencapai keberlanjutan bisnis.
Menurut Busrul, ketika BUMD maupun perusahaan lainnya mengikuti ajang ARA, maka perusahaan ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi tetapi juga berkontribusi pada peningkatan citra perusahaan di mata publik. ”Sebab, dengan berpartisipasi di dalam ARA, artinya perusahaan itu menunjukkan keseriusannya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik melalui penyajian laporan yang jelas, lengkap, dan informatif,” tuturnya.
Sebagai informasi, selama dua tahun berturut – turut, Bank Jatim selalu konsisten mendapat penghargaan dalam ARA. Pada ARA 2022, Bank Jatim sukses menyabet juara satu kategori BUMD Keuangan. Kemudian pada ARA 2023, Bank Jatim kembali dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori BUMD Keuangan. ”Penghargaan yang telah kami raih ini menandai keberhasilan Bank Jatim dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola yang baik,” ujar Busrul.
Menurutnya, penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan hanya sekedar kewajiban. Namun juga harus menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik. Karena itu, manajemen Bank Jatim berkomitmen menjaga agar asas-asas GCG seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness menjadi landasan pelaksanaan usaha perseroan.(an)
Dukung Literasi Keuangan di Banyuwangi, Bank Jatim Bukakan Rekening 1.000 Siswa
Written by Redaksi
BANYUWANGI, KORANRAKYAT.COM,-2 Mei 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah menyelenggarakan Kick Off yang pertama di Banyuwangi untuk peluncuran Bulan Literasi Keuangan Nasional bagi pelajar pada hari Jumat (2/5). Bertempat di SDN Kepatihan 1 Banyuwangi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala OJK Jember Muhammad Mufid, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim R. Arief Wicaksono.
Arief menjelaskan, sebanyak 1.000 siswa dibukakan rekening di Bank Jatim pada kegiatan bulan literasi keuangan di Banyuwangi ini. ”Literasi keuangan adalah cara mengelola dan mengambil keputusan yang bijak terkait keuangan, seperti anggaran, tabungan, investasi, dan produk keuangan lainnya secara sehat. Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin mengajarkan kepada para pelajar untuk giat menabung sejak dini, mengelola keuangan dengan bijak, dan menerapkan finansial yg lebih baik. Untuk selanjutnya mereka akan mendapatkan pendampingan serta workshop berkelanjutan,” ungkapnya.
Arief mengatakan, sejak dini, para pelajar sudah harus diajarkan untuk menabung dan mengatur keuangan. Salah satunya lewat Tabungan Simpel Bank Jatim. Sehingga, ke depannya tingkat inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar bisa terus meningkat. ”Sejalan dengan program dari OJK, kami juga terus aktif mengedukasi masyarakat untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Sebab, dengan membiasakan anak untuk menabung, maka sama juga mengajarkan mereka untuk menghargai sebuah proses,” paparnya.
Selain itu menurutnya, budaya menabung bukan hanya akan menjadi kebiasaan, tapi juga investasi dalam keberlangsungan generasi muda ke depan. Dengan menanamkan budaya ini, pihaknya meyakini hal tersebut bisa menjadi pintu bagi generasi muda untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan mewujudkan generasi yang inklusif. ”Program literasi keuangan ini tidak hanya menyasar para pelajar saja namun juga dapat menyasar berbagai elemen masyarakat,” tegas Arief.
Sementara itu, Mufid juga mengatakan, kick off dari Banyuwangi ini menjadi yang pertama kali dan akan dilanjutkan ke daerah lainnya se-Indonesia. “Melalui program ini, para siswa sekolah di Kabupaten Banyuwangi akan dikenalkan dengan literasi keuangan. Literasi keuangan perlu diajarkan kepada anak sekolah sejak dini, salah satu caranya dengan mulai menyisihkan uang jajan untuk menabung,” ucapnya.
Dengan literasi keuangan, pihaknya berupaya agar tabungan pelajar ini bisa berkelanjutan. ”Kami harap pelajar bisa konsisten menabung dan menggunakan uangnya dengan tepat, untuk itu kami akan bangun ekosistemnya. Seperti gurunya dan orang tuanya juga akan mendapat dukungan literasi keuangan," tambah Mufid.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi upaya OJK bersama Bank Jatim yang terus melakukan edukasi literasi keuangan sejak dini pada generasi muda Banyuwangi. ”Literasi keuangan menjadi bagian pendidikan yang penting untuk bekal masa depan anak dan ini juga menjadi bentuk nyata pentingnya kolaborasi dan keterlibatan banyak pihak dalam dunia pendidikan termasuk lembaga keuangan dan perbankan," katanya.
Ipuk menambahkan, literasi keuangan sejak dini akan membantu pelajar melakukan pengelolaan keuangan dengan lebih bijak. Tidak hanya membentuk kebiasaan menabung tapi juga bisa menghindari sikap konsumtif. "Dengan mengenal literasi keuangan, anak-anak mulai dibiasakan merencanakan masa depan finansial yang lebih baik. Selain itu mereka juga bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan pengelolaan keuangan yang saat ini marak terjadi seperti judi daring dan lainnya," tutupnya.(an)










